Implementasi Pembelajaran Tematik Berbasis KTSP Pada Kelas

Gambar 4.4 Grafik Pencapaian Seluruh Aspek Pembelajaran Tematik Berbasis KTSP pada Kelas Rendah di SD Negeri Gugus Joko Tingkir Kecamatan Tingkir Kota Salatiga

4.2 PEMBAHASAN

4.2.1 Implementasi Pembelajaran Tematik Berbasis KTSP Pada Kelas

Rendah di SD Negeri Gugus Joko Tingkir Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Pembelajaran tematik adalah program pembelajaran yang berangkat dari satu tematopik tertentu dan kemudian dielaborasikan dari berbagai aspek atau ditinjau dari berbagai perspektif mata pelajaran yang biasa diajarkan di sekolah Kadir dan Asrohah, 2014:1. Pada dasarnya pembelajaran tematik diimplementasikan pada kelas awal yakni kelas 1-3 sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah dengan titik tolak pencapaian kompetensi membaca, menulis, dan SDN Tingkir Tengah 01 SDN Tingkir Tengah 02 SDN Tingkir Lor 01 SDN Tingkir Lor 02 SDN Kalibe- ning Perencanaan 69.10 69.40 75 50 58.30 Pelaksanaan 61.10 61.80 46.52 80.50 59.02 Evaluasi 29.10 29.10 25 29.10 41.60 Implementasi 58.80 59.30 49.01 69.10 56.86 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 Grafik Pencapaian Seluruh Aspek Pembelajaran Tematik Berbasis KTSP pada Kelas Rendah di SD Negeri Gugus Joko Tingkir Kecamatan Tingkir Kota Salatiga berhitung serta penanaman nilai-nilai moral. Pembelajaran tematik sesuai dengan karakteristik peserta didik kelas rendah. Hal ini dikarenakan melalui pembelajaran tematik peserta didik kelas rendah dapat melihat segala sesuatu sebagai suatu keutuhan dan mampu memahami hubungan antara konsep secara sederhana. Dalam implementasi pembelajaran tematik berbasis KTSP ada 3 hal yang harus disiapkan yakni penyusunan perencanaan, penerapan atau pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran tematik Hajar, 2013:82. Perencanaan pembelajaran meliputi pengorganisasian tema, terdapat silabus, terdapat RPP pembelajaran tematik sesuai dengan standar proses Nomor 41 tahun 2007. Pelaksanaan pembelajaran tematik meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Pada kegiatan inti, pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan karakteristik pembelajaran tematik. Sedangkan evaluasi pembelajaran, sesuai dengan standar penilaian Nomor 20 tahun 2007 meliputi penilaian proses dan penilaian hasil. Berdasarkan hal tersebut guru kelas rendah di SD negeri Gugus Joko Tingkir Kecamatan Tingkir Kota Salatiga telah melaksanakan implementasi pembelajaran tematik berbasis KTSP meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran tematik. Diperoleh hasil observasi dengan persentase 58,62 atau cukup baik dengan kriteria C, artinya guru telah melaksanakan implementasi pembelajaran tematik namun belum dilaksanakan secara optimal. Hal ini dapat dilihat dari masing-masing aspek atau indikator yang masih terlihat kesenjangan antara satu aspek atau indikator satu dengan aspek atau indikator lainnya seperti halnya pada aspek perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran tematik yang sudah baik B dengan masing-masing persentase hasil observasi 64,4 dan 61,73, sedangkan evaluasi pembelajaran tematik kurang baik D dengan persentase hasil observasi 49,01.

4.2.2 Perencanaan Pembelajaran Tematik Berbasis KTSP Pada Kelas