3.10 Metode dan Alat Pengumpul Data
3.4.1 Metode Pengumpul Data
Pengumpulan data merupakan salah satu langkah penting dalam penelitian. Mengumpulkan data berarti mengamati variabel yang akan diteliti dengan metode
pengumpulan data. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode skala psikologis.
Anggapan yang dipegang oleh peneliti dalam menggunakan metode skala psikologis, yaitu sebagai alat ukur, skala psikologi memiliki karakteristik khusus
yang membedakannya dari berbagai bentuk alat pengumpul data yang lain. Karakteristik skala psikologi sebagai alat ukur adalah sebagai berikut:
a. Stimulusnya berupa pertanyaan atau pernyataan yang tidak langsung mengungkap atribut yang hendak diukur melainkan mengungkap
indikator perilaku dari atribut yang bersangkutan. Dalam hal ini, meskipun subjek yang diukur memahami pertanyaan atau
pernyataannya namun tidak mengetahui arah jawaban yang dikehendaki oleh pertanyaan yang diajukan sehingga jawaban yang
diberikan akan tergantung pada interpretasi subjek terhadap pertanyaan tersebut dan jawabannya lebih proyektif, yaitu berupa
proyeksi dari perasaan atau kepribadiannya.
b. Dikarenakan atribut psikologis diungkap secara tidak langsung lewat indikator-indikator
perilaku sedangkan
indikator perilaku
diterjemahkan dalam bentuk butir soal, maka skala psikologi selalu berisi banyak butir soal. Jawaban subjek terhadap suatu butir soal baru
merupakan sebagian dari banyak indikasi mengenai atribut yang diukur, sedangkan kesimpulan akhir sebagai suatu diagnosis baru
dapat dicapai bil; semua butir telah direspons.
c. Respons subjek tidak diklasifikasikan sebagai jawaban “benar” atau
“salah”. Semua jawaban dapat diterima sepanjang diberikan secara jujur dan bersungguh-sungguh. Hanya saja, jawaban yang berbeda
akan diinterpretasikan berbeda pula Azwar, 2010: 3-4.
3.4.2. Alat Pengumpul Data
Untuk mengukur persepsi siswa tentang penggunaan sarana dan prasarana konseling dan keefektifan layanan konseling individu, peneliti
menggunakan model skala pengukuran berupa skala likert. Dalam Sugiyono 2012: 133 skala likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Pada skala likert ada tiga pilihan skala, yaitu skala tiga,
empat, atau lima. Pada umumnya menggunakan menggunakan skala dengan empat angka. Dalam penelitian ini terdapat empat alternatif
jawaban untuk mengukur persepsi yaitu SS Sangat Setuju, S Setuju, TS Tidak Setuju dan STS Sangat Tidak Setuju. Alternatif jawaban pada
skala persepsi dibagi menjadi dua kategori yaitu kategori jawaban positif dan jawaban negatif. Untuk lebih jelasnya lihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3.3 Alternatif Jawaban pada Skala Persepsi Kategori Jawaban +
Skor Kategori Jawaban -
Skor
SS Sangat Setuju 4
SS Sangat Setuju 1
S Setuju 3
S Setuju 2
TS Tidak Setuju 2
TS Tidak Setuju 3
STS Sangat Tidak Setuju
1 STS Sangat Tidak
Setuju 4
Sukardi 2012: 147
3.11 Penyusunan Instrumen