Tujuan Sarana dan Prasarana

fasilitas tidak langsung yang menunjang proses pendidikan untuk mencapai tujuan dalam pendidikan. Sedangkan yang dimaksud sarana bimbingan dan konseling adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam proses kegiatan bimbingan dan konseling baik yang bergerak maupun tidak bergerak agar pencapaian tujuan layanan dapat berjalan dengan lancar, efektif, teratur dan efisien. Misalnya ruang bimbingan dan konseling, serta media bimbingan. Prasarana bimbingan dan konseling adalah fasilitas tidak langsung yang menunjang kegiatan bimbingan dan konseling agar dapat mencapai tujuan. Misalnya lokasi atau tempat bimbingan, suasana ruang BK.

2.2.2 Tujuan Sarana dan Prasarana

Tujuan dari sarana dan prasarana dalam Permendiknas Nomor 24 tahun 2007 adalah untuk menjamin terwujudnya pelaksanaan pembelajaran dalam pendidikan nasional berpusat pada peserta didik agar dapat: 1 belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2 belajar untuk memahami dan menghayati, 3 belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, 4 belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan 5 belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Tujuan dari sarana dan prasarana adalah mendukung semua kegiatan sekolah agar tercipta dan terpeliharanya kondisi sekolah yang optimal sehingga dapat mencapai tujuan pendidikan. Selain itu, secara rinci tujuan sarana dan prasarana yaitu: 1. Mewujudkan situasi dan kondisi sekolah yang baik sebagai lingkungan belajar maupun sebagai kelompok belajar, yang memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin. 2. Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi dalam pembelajaran 3. Menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot belajar yang mendukung dan memungkinkan siswa belajar sesuai dengan lingkungan sosial, emosional, dan intelektual siswa dalam proses pembelajaran 4. Membina dan membimbing siswa sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi, budaya serta sifat- sifat individunya. Sedangkan menurut Sukardi 2010: 97 disebutkan bahwa tujuan sarana dan prasarana bimbingan dan konseling adalah sebagai pendukung kegiatan layanan bimbingan dan konseling di sekolah berjalan dengan efektif. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka tujuan sarana dan prasarana bimbingan dan konseling adalah untuk mendukung pelaksanaan kegiatan layanan bimbingan dan konseling utamanya layanan konseling individu di sekolah agar tujuan layanan berjalan dengan efektif.

2.2.3 Manfaat Sarana dan Prasarana

Dokumen yang terkait

PEMAHAMAN GURU BK TENTANG LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING (BK) FORMAT KLASIKAL DI SMP SE KOTA SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

13 82 168

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN DASAR KONSELING (KDK) DENGAN MINAT SISWA MENGIKUTI LAYANAN KONSELING INDIVIDU DI SMA NEGERI 1 GODONG TAHUN AJARAN 2014 2015

1 7 148

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DENGAN KEMANDIRIAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Layanan Bimbingan Konseling Dengan Kemandirian Belajar Pada Siswa.

0 1 17

KONTRIBUSI LAYANAN ADMINISTRASI SARANA PRASARANA DAN BIMBINGAN KONSELING Kontribusi Layanan Administrasi Sarana Prasarana Dan Bimbingan Konseling Terhadap Kepuasan Siswa Di SMP Batik Surakarta.

0 2 16

BAB I PENDAHULUAN Kontribusi Layanan Administrasi Sarana Prasarana Dan Bimbingan Konseling Terhadap Kepuasan Siswa Di SMP Batik Surakarta.

0 3 6

KONTRIBUSI LAYANAN ADMINISTRASI SARANA PRASARANA DAN BIMBINGAN KONSELING Kontribusi Layanan Administrasi Sarana Prasarana Dan Bimbingan Konseling Terhadap Kepuasan Siswa Di SMP Batik Surakarta.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI DENGAN Hubungan Antara Layanan Bimbingan Konseling Dan Kemampuan Penyesuaian Diri Dengan Prestasi Belajar Siswa.

0 0 17

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI DENGAN Hubungan Antara Layanan Bimbingan Konseling Dan Kemampuan Penyesuaian Diri Dengan Prestasi Belajar Siswa.

0 0 18

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR Hubungan Antara Persepsi Terhadap Layanan Bimbingan Konseling Dengan Kedisiplinan Belajar.

0 0 16

(ABSTRAK) Pengaruh Sikap Proaktif Konselor Terhadap Minat Siswa Memanfaatkan Layanan Konseling Individu di SMP N 7 Semarang Tahun Ajaran 2009/2010.

0 0 1