Perlengkapan dan Alat yang Digunakan Dalam Permainan Aspek yang Terdapat Dalam Pengembangan Permainan Football Sheep

2.1.10 Permainan Football Sheep 2.1.10.1 Pengertian Pengembangan Permainan Footbal Sheep Permainan Football Sheep merupakan sebuah permainan yang mengandung unsur kelincahan, akurasi, kecepatan, daya tahan, koordinasi dan reaksi. Permainan ini dimainkan di lapangan sepak bola yang berukuran lebih kecil. Permainan ini dimainkan oleh 8 orang yang terdiri dari 2 tim, jadi masing- masing tim beranggotakan 4 pemain. Permainan football sheep ini hanya menggunakan satu gawang yang lebih kecil dimana gawang tersebut milik tim yang menjadi tim penembak serigala. Sementara bola yang digunakan adalah bola standar sepak bola. Pada permulaan permainan ini, wasit meniup peluit tanda dimulainya permainan. Ketika permainan dimulai tim Domba tim pencetak gol menggiring bola ke area 1. Ketika ada tanda peluit dari wasit maka tim Domba bersiap siaga menjaga bola yang ditembakkan oleh tim Srigala. Apabila bola pemain tim Domba yang terkena bola yang ditembakkan tim Srigala, maka pemain tersebut keluar dari permainan. Demikian untuk area 2,3, dan selanjutnya. Setelah semua area bisa dilewati, maka tim domba berusaha memasukkan bola ke gawang. Permainan dilakukan secara bergantian antar kedua tim. Tim yang berhasil memasukkan bola terbanyak adalah pemenang.

2.1.10.2 Perlengkapan dan Alat yang Digunakan Dalam Permainan

1 Lapangan Permainan football sheep ini menggunakan halaman berukuran 30m x 15m. Keterangan : = cone = cone area 1,2,3 dan 4 = gawang Gambar 2.1 Lapangan Sepak Bola Modifikasi 2 Bola Bola yang digunakan dalam permainan ini menggunakan bola sepak berukuran 5. Gambar 2.2 Bola Sepak ukuran 5 3 Gawang Dalam permainan menggunakan gawang berukuran 100 cm x 50 cm. Gambar 2.3 Gawang Sepak Bola Modifikasi 4 Cone Permainan ini menggunakan cone atau marker. Cone atau pembatas digunakan untuk menandai area dan batas-batas dalam permainan. Gambar 2.4. Cone atau marker 2.1.10.3 Peraturan Permainan 2.1.10.3.1 Jumlah Pemain Setiap pertandingan terdiri dari 8 pemain yang dibagi dalam 2 tim, sehingga masing-masing tim berjumlah 4 orang.

2.1.10.3.2 Perlengkapan Pemain

1 Pemain wajib menggunakan sepatu olahraga. 2 Pemain diperbolehkan memakai perlengkapan pribadi jika diperlukan.

2.1.10.3.3 Waktu Permainan

1 Permainan tidak ditentukan oleh waktu. 2 Permainan ditentukan oleh skor dan giliran masing-masing tim yang bermain. 3 Permainan dibagi menjadi 3 sesi, yaitu sesi tembakan menggunakan kakii bagian dalam, punggung kaki, dan kaki bagian luar. 4 Dilakukan secara bergantian antar tim.

2.1.10.3.4 Wasit

1 Permainan dipimpin langsung oleh wasit. 2 Semua keputusan berada ditangan wasit.

2.1.10.3.5 Hal-hal yang tidak diperbolehkan

1 Tidak diperbolehkan menembak kearah tubuh mulai dari lutut keatas. 2 Tidak melakukan intruksi dalam materi passing. 3 Pemain yang dilanggar berhak melanjutkan ke area berikutnya.

2.1.10.3.6 Cara Bermain

1 Ketika permainan dimulai, tim domba menggiring bola hingga area 1 sementara tim srigala menggiring bola dengan melewati marker yang sudah disediakan. 2 Kemudian berusaha untuk menembakkan bola yang dikuasai oleh pemain dari tim domba. Sementara tim domba berusaha untuk mengamankan bola dari bola yang ditembakkan tim srigala. 3 Apabila salah satu bola dari tim domba berhasil dikeluarkan oleh tembakan tim srigala, maka pemain tersebut keluar dari permainan. 4 Pemain lain yang berhasil mengamankan bolanya melanjutkan ke area berikutnya. Demikian berlaku untuk area 2, 3 dan selanjutnya. 5 Setelah semua area sudah dilewati oleh para pemain tim domba,maka pemain tim domba berusaha untuk mencetak gol ke gawang. 6 Tim yang berhasil memasukkan gol terbanyak dikatakan pemenang. Apabila terjadi skor sama, maka dilakukan satu sesi babak untuk mencari pemenang.

2.1.10.4 Aspek yang Terdapat Dalam Pengembangan Permainan Football Sheep

1 Aspek Kognitif. Dalam aspek ini siswa diharapkan dapat : 1 Memahami bahwa setiap olahraga tidak harus selalu menggunakan sarana dan prasarana yang lengkap seperti permainan sebenarnya. 2 Mengetahui dan memahami aturan bermain. 3 Mengetahui cara bermain sesuai yang di instruksikan. 4 Mengetahui perbedaan antara permainan sepak bola yang dimodifikasi dan permainan sepak bola yang sebenarnya. 2 Aspek Afektif. Dalam aspek ini siswa diharapkan dapat : 1 Bersikap disiplin dalam menaati peraturan yang ada. 2 Bekerja sama dalam satu tim. 3 Bermain sportif. 4 Menerima kekalahan, dan menghargai keunggulan lawan. 3 Aspek Psikomotor. Dalam aspek ini siswa diharapkan dapat : 1 Melakukan passing ke arah target dengan benar dan tepat. 2 Melakukan dribbling dengan benar. 3 Berkoordinasi dengan teman satu tim dalam sebuah permainan yang telah dimodifikasi. 4 Komponen kondisi fisik yang terdapat dalam permainan football sheep, yaitu : akurasi, kelincahan, kecepatan, koordinasi, daya tahan dan reaksi. Tabel 2.1. Perbedaan Sepak Bola dengan Football Sheep Keterangan Sepak Bola Football Sheep Lapangan Panjang 90-120 meter Lebar 64-75 meter Panjang 25 meter Lebar 15 meter Gawang 2 gawang berukuran tinggi 2,45 meter dan panjang 7,3 meter 1 gawang berukuran tinggi 0,5 meter dan panjang 1 meter Pemain 11 orang, dengan 10 pemain dan 1 penjaga gawang. 5 pemain, tanpa penjaga gawang. Peraturan offside Ada Tidak ada. Kartu merah dan kuning Ada Tidak ada. Waktu 2 x 45 menit Di tentukan oleh babak Lemparan ke dalam Ada Tidak ada. Sumber : Sucipto dkk, 2000 dan draft permainan football sheep

2.2 Kerangka Berpikir Sebagai bagian integral dari proses pendidikan secara keseluruhan,

pendidikan jasmani merupakan usaha yang bertujuan untuk mengembangkan kawasan organik neuromuskuler, intelektual dan sosial Abdul Kadir Ateng, 1992:4. Guru pendidikan jasmani merealisasikan tujuannya dengan mengajarkan dan meningkatkan aktivitas jasmani, dengan bimbingan tujuan pendidikan. Kegiatan sehari-hari berwujud mengajarkan aktivitas jasmani, meskipun tugas yang sesungguhnya adalah usaha bantuan mengembangakan keseluruhan peserta didik. Hal itu berarti bahwa peserta didik harus belajar sesuatu dari

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAK BOLA DENGAN PERMAINAN BOTAK DALAM PENJASORKES KELAS XI SMA NEGERI 1 KASIMAN KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN PELAJARAN 2014 2015

3 22 94

MODEL PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN TAGOL DALAM PENJASORKES KELAS VIII SMP NEGERI 1 KANDEMAN KABUPATEN BATANG TAHUN 2014

0 21 135

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN “VOSAL SOCCER HAND BALL” DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 05 BATANG TAHUN PELAJARAN 2015 2016

0 3 139

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN SEPAK BOLA GOBOSO UNTUK PEMBELAJARAN PENJASORKES SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KEBASEN KABUPATEN BANYUMASTAHUN 2015

0 63 160

MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAK BOLA GAWANG BERGERAK DALAM PENJASORKES PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 10 SEMARANG TAHUN 2012 2013

1 38 119

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN BOTARTOIN DALAM PEMBELAJARAN SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS IV DAN V SDN 4 KARANGJATI BLORA TAHUN 2015

0 7 116

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN SMART BOX DALAM PEMBELAJARAN SEPAK BOLA PADA SISWA SMPLB C SWADAYA KENDAL TAHUN 2015

4 206 198

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VII-7 SMP NEGERI 1 TELUK MENGKUDU TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

2 8 24

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN BO BO KROM PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BOJA KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015 -

0 0 63

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN 3 IN 1 FOOT BALL PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2015 -

0 1 62