Penyajian Data Hasil Uji Coba II Hasil Analisis Data Uji Coba II

4.3.1.5 Hal yang tidak diperbolehkan

1 Tidak diperbolehkan menembak kearah tubuh mulai dari lutut keatas. 2 Tidak memenuhi intruksi dalam materi passing. 3 Pemain yang dilanggar berhak melanjutkan ke area berikutnya.

4.3.1.6 Cara Bermain

1 Ketika permainan dimulai, tim domba menggiring bola hingga area 1 sementara tim srigala menggiring bola dengan melewati marker yang sudah disediakan. 2 Kemudian berusaha untuk menembakkan bola yang dikuasai oleh pemain dari tim domba. Sementara tim domba berusaha untuk mengamankan bola dari bola yang ditembakkan tim srigala. 3 Apabila salah satu bola dari tim domba berhasil dikeluarkan oleh tembakan tim srigala, maka pemain tersebut keluar dari permainan. 4 Pemain lain yang berhasil mengamankan bolanya melanjutkan ke area berikutnya. Demikian berlaku untuk area 2, 3 dan selanjutnya. 5 Setelah semua area sudah dilewati oleh para pemain tim domba,maka pemain tim domba berusaha untuk mencetak gol ke gawang. 6 Tim yang berhasil memasukkan gol terbanyak dikatakan pemenang. Apabila terjadi skor sama, maka dilakukan satu sesi babak untuk mencari pemenang.

4.4 Penyajian Data Hasil Uji Coba II

Setelah produk model permainan football sheep di uji cobakan dan di evaluasi oleh ahli penjas dan ahli pembelajaran serta dilakukan revisi, maka pada tanggal 12 Agustus 2015 produk diujicobakan pada siswa SMP Neger 1 Banjarnegara yang berjumlah 24 siswa. Pengambilan sample menggunakan metode acak random sampling. Uji coba ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi berbagai permasalahan seperti kelemahan, kekurangan, maupun keefektifan produk saat digunakan siswa. Data yang diperoleh dari uji coba ini digunakan sebagai dasar untuk melakukan revisi produk sebelum dibuat prototipe produk. Data uji coba kelompok besar dihimpun dengan menggunakan kuesioner dan lembar pengamatan. Berikut adalah data hasil rekapitulasi uji coba kelompok besar : Tabel 4.2. Data Rekapitulasi Uji Coba Skala Besar N=24 No. Aspek Penilaian Jumlah Total Siwa Presentase

1 Psikomotor

24 89,16 2 Kognitif 24 94,58

3 Afektif

24 95,83 Sumber : Uji Coba Skala Besar

4.5 Hasil Analisis Data Uji Coba II

Setelah evaluasi ahli serta uji coba skala kecil langkah berikutnya adalah uji coba skala besar. Uji coba skala besar bertujuan untuk mengetahui keefektifan perubahan yang telah dilakukan pada evaluasi ahli serta uji coba skala kecil apakah bahan permainan itu dapat digunakan dalam lingkungan sebenarnya. Uji coba skala besar dilakukan oleh siswa kelas 7 SMP N 1 Banjarnegara yang berjumlah 24 siswa. Data uji coba skala besar dihimpun dengan menggunakan kuesioner dan lembar pengamatan. Berdasarkan data rekapitulasi pada uji coba skala besar yang dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2015 didapat rata-rata presentase pilihan jawaban yang sesuai 93,19. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka permainan football sheep ini telah memenuhi kriteria “sangat baik”, sehingga dapat digunakan untuk siswa kelas 7 SMP N 1 Banjarnegara dan hasil analisis kuesioner dapat dilihat pada lampiran 12. Hasil rekapitulasi lembar pengamatan psikomotor siswa diperoleh persentase 89,16, maka pada aspek ini siswa sudah dapat melakukan teknik dasar yang digunakan dalam permainan football sheep. Sementara hasil rekapitulasi pada aspek kognitif siswa diperoleh persentase sebesar 94,58, pada aspek ini dapat diketahui bahwa siswa sudah mengetahui tentang peraturan dan cara bermain permainan football sheep. Kemudian rekapitulasi pada aspek afektif siswa diperoleh persentase sebesar 95,83, maka dapat diketahui bahwa pada aspek ini siswa sudah mampu bersikap dengan baik. Dengan demikian,maka model pembelajaran football sheep ini sesuai dan efektif untuk diterapkan pada pembelajaran sepakbola di sekolah. Keseluruhan data yang diperoleh dari evaluasi ahli dan uji coba skala besar digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki kualitas produk sebelum dijadikan hasil akhir. 4.6 Prototipe Produk 4.6.1 Model Permainan Football Sheep untuk siswa 7 SMP N 1 Banjarnegara

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAK BOLA DENGAN PERMAINAN BOTAK DALAM PENJASORKES KELAS XI SMA NEGERI 1 KASIMAN KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN PELAJARAN 2014 2015

3 22 94

MODEL PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN TAGOL DALAM PENJASORKES KELAS VIII SMP NEGERI 1 KANDEMAN KABUPATEN BATANG TAHUN 2014

0 21 135

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN “VOSAL SOCCER HAND BALL” DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 05 BATANG TAHUN PELAJARAN 2015 2016

0 3 139

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN SEPAK BOLA GOBOSO UNTUK PEMBELAJARAN PENJASORKES SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KEBASEN KABUPATEN BANYUMASTAHUN 2015

0 63 160

MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAK BOLA GAWANG BERGERAK DALAM PENJASORKES PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 10 SEMARANG TAHUN 2012 2013

1 38 119

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN BOTARTOIN DALAM PEMBELAJARAN SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS IV DAN V SDN 4 KARANGJATI BLORA TAHUN 2015

0 7 116

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN SMART BOX DALAM PEMBELAJARAN SEPAK BOLA PADA SISWA SMPLB C SWADAYA KENDAL TAHUN 2015

4 206 198

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VII-7 SMP NEGERI 1 TELUK MENGKUDU TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

2 8 24

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN BO BO KROM PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BOJA KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015 -

0 0 63

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN 3 IN 1 FOOT BALL PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2015 -

0 1 62