Komponen Kondisi Fisik Menurut M. Sajoto 1998:57, Kondisi fisik adalah satu kesatuan utuh dari

6 Pada masa pertumbuhan cepat ini dapat terjadi penghentian peningkatan plateau untuk keseimbangan, ketahanan, dan koordinasi mata-tangan. 7 Kemampuan memusatkan perhatian lebih lama, berminat besar terhadap ketangkasan dan kompetisi, mulai tertarik lawan jenis dan bertambahnya kematangan sosial.

2.1.7 Komponen Kondisi Fisik Menurut M. Sajoto 1998:57, Kondisi fisik adalah satu kesatuan utuh dari

komponen-komponen yang tidak dapat dipisahkan, baik peningkatannya, maupun pemeliharaanya. Artinya bahwa setiap usaha peningkatan kondisi fisik, maka harus mengembangkan semua komponen tersebut. Dalam permainan sepak bola, komponen-komponen tersebut antara lain sebagai berikut : 2.1.7.1 Kekuatan atau Strength Kekuatan atau Strength adalah komponen kondisi fisik yang menyangkut masalah kemampuan seseorang atlet pada saat mempergunakan otot-ototnya, menerima beban tertentu. 2.1.7.2 Daya Tahan atau Endurance Daya tahan atau Endurance dibedakan menjadi 2 golongan masing- masing adalah : 1 Daya tahan otot setempat atau local endurance, adalah kemampuan dalam mempergunakan suatu kelompok ototnya, untuk berkontraksi terus-menerus dalam waktu relatife cukup lama, dengan beban tertentu. 2 Daya tahan umum atau Cardiorespitory Endurance, adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan system jantung, pernafasan dan peredaran darahnya, secara efektif dan efisien dalam menjalankan kerja terus menerus. Yang melibatkan kontraksi sejumlah otot-otot besar, dengan intensitas tinggi dalam waktu yang cukup lama. 2.1.7.3 Daya Ledak atau Muscular Power Daya ledak otot atau Muscular Power adalah kemampuan seseorang untuk melakukan kekuatan maksimum, dengan usahanya yang dikerahkan dalam waktu sependek-pendeknya. Dalam hal ini dapat dikemukakan bahwa, daya ledak otot atau power = kekuatan atau force X kecepatan atau Velocity P = F X T. Seperti gerak dalam tolak peluru, lompat tinggi dan gerakan lain yang bersifat explosive. 2.1.7.4 Kecepatan atau Speed Kecepatan atau Speed adalah kemampuan seseorang dalam melakukan gerakan berkesinambungan, dalam bentuk yang sama dalam waktu sesingkat- singkatnya. Seperti gerak lari cepat atau sprint, gerak pukulan dalam tinju, gerak mengayuh pedal dalam balap sepeda dan lain-lain. Dalam masalah kecepatan ini, ada kecepatan gerak dan kecepatan explosive. 2.1.7.5 Kelentukan atau Flexibility Kelentukan atau flexibility adalah keefektifan seseorang dalam penyesuaian dirinya, untuk melakukan aktivitas tubuh dengan penguluran seluas-luasnya, terutama otot-otot ligamen-ligamen disekitar persendian. 2.1.7.6 Keseimbangan atau Balance Keseimbangan atau Balance adalah kemampuan seseorang mengendalikan organ-organ syaraf ototnya, selama melakukan gerak-gerak yang cepat. Dengan perubahan letak titik-titik berat badan yang cepat pula, baik dalam keadaan statis maupun lebih-lebih dalam gerak dinamis. Dalam bidang olahraga, banyak sekali hal-hal yang harus dilakukan atlet dalam mempertahankan maupun menghilangkan keseimbangan. Seperti gerak handstand statis, gerak- gerak dalam segala jenis senam pertandingan dan lain-lain. 2.1.7.7 Koordinasi atau Coordination Koordinasi atau Coordination adalah kemampuan seseorang dalam mengintegrasikan gerakan yang berbeda ke dalam suatu pola gerakan tunggal secara efektif. Misalnya dalam permainan tenis, seorang pemain akan kelihatan mempunyai koordinasi gerak yang baik, bila ia dapat bergerak ke arah bola sambil mengayun raket, kemudian memukul dengan teknik yang benar dan luwes. 2.1.7.8 Kelincahan atau Agility Kelincahan atau Agility adalah kemampuan seseorang dalam merubah arah, dalam posisi-posisi di arena tertentu. Seseorang yang mampu merubah satu posisi kesuatu posisi yang berbeda, dengan kecepatan tinggi dan koordinasi gerak yang baik, berarti kelincahannya cukup tinggi. 2.1.7.9 Ketepatan atau Accuracy Ketepatan atau Accuracy, adalah kemampuan seseorang dalam mengendalikan gerak-gerak bebas terhadap suatu sasaran. Sasaran dapat berupa jarak atau mungkin suatu obyek langsung yang harus dikenal. Misalnya dalam menembak, memasukan bola dalam bola basket, pitcher dalam softball, tendangan dalam gawang dan lain-lain. 2.1.7.10 Reaksi atau Reaction Reaksi atau Reaction adalah kemampuan seseorang segera bertindak secepatnya, dalam menanggapi rangsangan-rangsangan datang lewat indera, syaraf atau feeling lainnya. Seperti dalam mengantisipasi datangnya bola, untuk kemudian ditangkap, dipukul atau ditendang. Kecepatan reaksi dalam start, menghindari pukulan dalam tinju. Seperti halnya komponen keseimbangan, koordinasi dan kelincahan maka komponen ketepatan dan reaksi lebih baik diberikan dalam program latihan cabang masing-masing. M. Sajoto, 1988:58- 59.

2.1.8 Pengembangan dan Modifikasi

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAK BOLA DENGAN PERMAINAN BOTAK DALAM PENJASORKES KELAS XI SMA NEGERI 1 KASIMAN KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN PELAJARAN 2014 2015

3 22 94

MODEL PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN TAGOL DALAM PENJASORKES KELAS VIII SMP NEGERI 1 KANDEMAN KABUPATEN BATANG TAHUN 2014

0 21 135

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN “VOSAL SOCCER HAND BALL” DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 05 BATANG TAHUN PELAJARAN 2015 2016

0 3 139

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN SEPAK BOLA GOBOSO UNTUK PEMBELAJARAN PENJASORKES SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KEBASEN KABUPATEN BANYUMASTAHUN 2015

0 63 160

MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAK BOLA GAWANG BERGERAK DALAM PENJASORKES PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 10 SEMARANG TAHUN 2012 2013

1 38 119

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN BOTARTOIN DALAM PEMBELAJARAN SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS IV DAN V SDN 4 KARANGJATI BLORA TAHUN 2015

0 7 116

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN SMART BOX DALAM PEMBELAJARAN SEPAK BOLA PADA SISWA SMPLB C SWADAYA KENDAL TAHUN 2015

4 206 198

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VII-7 SMP NEGERI 1 TELUK MENGKUDU TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

2 8 24

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN BO BO KROM PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BOJA KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015 -

0 0 63

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN 3 IN 1 FOOT BALL PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2015 -

0 1 62