v
c. Responden berpuasa selama 8-10 jam dengan aktivitas biasa tidak diperkenankan melakukan aktivitas berat selama berpuasa
d. Dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan makanan uji 1 berupa roti tawar putih sebagai standart, makanan uji 2 berupa bubur kacang hijau,
dan makanan uji 3 berupa bubur kacang hijau dengan ketan hitam. Rentang waktu dengan pemeriksaan sebelumnya adalah 1 minggu
e. Responden mengkonsumsi makanan uji dalam waktu 10-20 menit dengan air mineral sebanyak 250 ml
f. Dilakukan pengambilan darah kapiler dari ujung jari responden pada menit ke-0, 15, 30, 45, 60, 90 dan 120 setelah mengkonsumsi makanan standar
dan pembanding. Pengambilan darah kapiler dilakukan satu kali. g. Pencatatan kadar glukosa darah responden pada setiap waktu yang
ditentukan dan dimasukan dalam kurva kadar glukosa h. Menghitung luas area di bawah kurva kadar glukosa darah pada makanan
standar dan makanan uji i. Membandingkan hasil perhitungan luas area di bawah kurva kadar glukosa
darah makanan uji dengan luas area di bawah kurva kadar glukosa darah makanan standar untuk mendapatkan nilai indeks glikemik
3.10 Rencana Pengolahan dan Analisa Data
Data yang telah didapatkan diolah secara manual dan dipresentasikan dalam bentuk tabel. Kadar glukosa darah yang telah didapatkan akan ditampilkan
dalam bentuk kurva. Nilai IG didapatkan dengan menggunakan rumus sebagai berikut
Untuk menghitung luas area dibawah kurva LABK glukosa darah digunakan metode trapezoidal rule secara statistik dengan menggunakan
Microsoft Excell 2007 dan SPS 22.0. Cara yang digunakan metode ini adalah
v
dengan menghitung luas seluruh bangunan trapesium dalam kurva kenaikan kadar glukosa darah dan dijumlahkan.
Rumus luas trapesium:
Penelitian ini menggunakan analasis data statistik dengan Microsoft Excel 2010. Uji normalitas data menggunakan SPSS 22.0 dengan uji
Shapiro-Wilk, karena jumlah responden kurang dari 50 orang. Apabila didapatkan data normal, maka dilakukan analisa menggunakan Pair T Test sementara data
yang tidak normal dilakukan transformasi data dengan uji non parametrik Wilcoxon.
26
21
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini berjumlah 14 orang, terdiri dari 9 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Karakteristik responden dapat dilihat pada tabel
4.1 berikut.
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Karakteristik
Rerata Standar Deviasi
Usia 19.3
± 0,47 Berat Badan kg
58.4 Tinggi Badan cm
166.2 IMT kgm
21.9 ±0,93
Glukosa Darah Puasa mgdL
86.6 ±0,65
Usia responden dalam penelitian ini rerata 19,3 ±0,47 dengan IMT yang tergolong kategori normal menurut kriteria Asia-Pasifik dengan rerata IMT
21,9±0,93 dan responden tidak memiliki gangguan metabolisme glukosa yang dapat dilihat dari hasil pemeriksaan GDP dalam batas normal dengan rata-rata
86,6 mgdL SD 0,65.
4.2 Kadar Glukosa Darah
Hasil pemeriksaan glukosa darah setiap 15 menit selama satu jam pertama dan setiap 30 menit selama satu jam kedua setelah pemberian setiap makanan uji
dapat dilihat pada Tabel 4.2 dan Gambar 4.1 berikut ini
Tabel 4.2 Rata-Rata Kenaikan dan Penurunan Kadar Glukosa Darah Menit
15 30
45 60
90 120
RTP 87
107 122
143 131
121 114
BKI 87
109 124
142 126
113 102
BKIK 88
107 125
137 124
112 98
RTP: Roti Tawar Putih, BKI: Bubur Kacang Hijau, BKIK: Bubur Kacang Hijau dengan Ketan Hitam