v
1.5. Manfaat Penelitian 1.5.1
Bagi Institusi
1. Menambah referensi yang ada di kepustakaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Penelitian ini dapat menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya.
1.5.2 Bagi peneliti
1. Menambah ilmu pengetahuan khususnya tentang ilmu kesehatan gizi. 2. Sebagai syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
1.5.3 Bagi Masyarakat
Sebagai acuan masyarakat dalam mengkonsumsi bubur kacang hijau dengan kebutuhannya.
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Landasan Teori 2.1.1. Definisi Karbohidrat
Karbohidrat adalah senyawa organik yang terbentuk dari 3 unsur yaitu Karbon C, Oksigen O dan Hidrogen H. Oksidasi karbohidrat menjadi CO
2
dan H
2
O di dalam tubuh menghasilkan energi sekitar 4 kkalkg. Di dalam tubuh karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa protein dan lemak. Akan tetapi sebagian
besar karbohidrat diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama sumber bahan makan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
6,7
Bentuk molekul karbohidrat yang paling sederhana tersusun dari satu molekul gula yang disebut monosakarida, misalnya glukosa, galaktosa, dan
fruktosa. Karbohidrat dalam makanan umumnya merupakan polimer yang tersusun dari beberapa molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang
serta kadang bercabang-cabang, yang disebut polisakarida. Fungsi karbohidrat antara lain sebagai sumber energi utama yang diperlukan untuk bergerak,
memberi rasa kenyang, dan sebagai pembentukan cadangan sumber energi. Kelebihan karbohidrat dalam tubuh akan disimpan dalam bentuk glikogen dan
lemak sebagai
cadangan sumber
energi yang
sewaktu-waktu dapat
dipergunakan.
6,7
2.1.2. Klasifikasi Karbohidrat
Klasifikasi karbohidrat pada umumnya didasarkan atas kompleksitas struktur kimianya. Berdasarkan kompleksitasnya, karbohidrat dibedakan atas
karbohidrat sederhana, yang lebih dikenal sebagai monosakarida,dan karbohidrat kompleks,
yang meliputi
disakarida, oligosakarida,
dan polisakarida.
Monosakarida, misalnya glukosa, galaktosa, dan fruktosa adalah karbohidrat paling sederhana. Monosakarida dapat disatukan bersama-sama oleh ikatan
glikosidat untuk membentuk karbohidrat lain yang lebih kompleks. Disakarida misalnya: sukrosa, maltosa dan laktosa, masing-masing tersusun dari 2
monosakarida yang disatukan oleh sebuah ikatan glikosidat. Oligosakarida,