15
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental untuk mengetahui perbedaan indeks glikemik IG dan beban glikemik BG bubur
kacang hijau dengan ketan hitam dan bubur kacang hijau tanpa ketam hitam.
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2015 di Kampus Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta dan lingkungan sekitarnya.
3.3. Populasi penelitian
Populasi Penelitian adalah mahasiswai Pendidikan Dokter angkatan 2013 yang berusia antara 19-20 tahun di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Keseharan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
3.4 Alat dan Bahan Penelitian
a. Glukometer dan test strip glukosa darah merk Easy-touch b. Makanan standar roti tawar putih kupas 50 gram
c. Makanan uji : Bubur kacang hijau dengan ketan hitam dan bubur kacang hijau tanpa ketan hitam yang mengandung 50 gram karbohidrat
d. Sampel darah responden, diambil dengan metode finger-prick
3.5 Kriteria Inklusi dan Eksklusi
3.5.1. Kriteria Inklusi
a. Sehat jasmani dan rohani b. Indeks masa tubuh IMT normal berdasarkan kriteria Asia-
Pasifik
v
c. Tidak memiliki masalah metabolisme glukosa yang dibuktikan dengan pemeriksaan GDP sebelum penelitian
d. Responden bersedia mengikuti semua prosedur penelitian ini
3.5.2. Kriteria Eksklusi
a. Responden sedang menjalani program diet 3 bulan terakhir b. Responden sedang hamilmenyusui
3.5.3. Kriteria Eliminasi Drop-out
a. Responden menolak melanjutkan kegiatan penelitian b. Responden tidak dapat melanjutkan kegiatan penelitian hingga
selesai dengan beberapa alasan c. Responden tidak melanjutkan ditengah penelitian
d. Responden memiliki gangguan pencernaan saat penelitian berlangsung
3.6 Besar Sampel dan Cara Perekrutan Responden
Responden pada penelitian ini berjumlah 14 orang. Responden terdiri dari pria dan wanita. Responden merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2013. Pemilihan responden dilakukan dengan consecutive sampling.
25
Proses penentuan responden dilakukan dengan cara anamnesis yang meliputi identitas dan riwayat penyakit dahulu. Kemudian dilakukan pemeriksaan fisik
yang meliputi pemeriksaan tanda vital, pengukuran tinggi badan, berat badan dan pemeriksaan kadar glukosa darah puasa GDP. Pemeriksaan kadar glukosa darah
ini bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya gangguan metabolisme pada responden. Hasil dari pemeriksaan fisik disesuaikan dengan kriteria normal yang
berlaku secara internasional. Responden direkrut berdasarkan kriteria inklusi.
3.7 Cara Persiapan Makanan Uji