24 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Penyiapan Bahan
1. Determinasi Tanaman
Dari hasil determinasi, diketahui nama tanaman yang digunakan untuk penelitian adalah tanaman pecah beling hutan dengan nama spesies Ruellia
tuberosa L.
2. Ekstraksi
Dari sebanyak 500 mg serbuk simplisia, ekstrak yang didapat adalah 92,69 mg. Rendemen dari ekstrak yang dihasilkan dapat dihitung dengan
rumus: rendemen =
bobot ekstrak yang didapat bobot simplisia yang diekstraksi
x 100
Sehingga dapat di ketahui bahwa persen rendemen adalah 18.54.
4.2 Hasil Uji Parameter Spesifik dan Non Spesifik Ekstrak
Dari uji parameter yang telah dilakukan, diperoleh data pada tabel berikut:
Tabel 1. Hasil Uji Parameter Spesifik dan Non Spesifik Ekstrak. Parameter Spesifik
Organoleptik Bentuk
Ekstrak Kental Warna
Hijau kehitaman Bau
Khas Rasa
Kelat Parameter Non Spesifik
Kadar Abu bb 5,74
Kadar Air bb 12,38
Susut Pengeringan 9,28
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
4.3 Penapisan Fitokimia Ekstrak
Identifikasi golongan senyawa kimia atau penapisan fitokimia dari ekstrak dilakukan dengan metode Mayer’s test dimana tidak terdapat
endapan putih dan dengan Dragendorff’s test tidak terbentuk endapan
merah, sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak tidak mengandung alkaloid. Pada deteksi flavonoid digunakan metode Alkaline reagent test
dimana terbentuk warna kuning yang menjadi tidak berwarna setelah ditambahkan asam encer. Pada foam test terdapat busa yang konsisten
selama 10 menit menunjukkan adanya saponin pada ekstrak. Ekstrak tidak mengandung triterpen karena tidak terdapat warna kuning keemasan setelah
di uji dengan Salkowski’s test. Pada Libermann Burchard’s test terdapat cincin cokelat yang menunjukkan adanya fitosterol. Terbentuk warna hitam
kebiruan setelah ekstrak di tetesi oleh FeCl
3
yang berarti terdapat fenol dalam ekstrak. Hasil penetapan fitokimia ekstrak dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Hasil penapisan fitokimia ekstrak. No
Penapisan Hasil
1 Alkaloid
- 2
Flavonoid +
3 Saponin
+ 4
Steroid +
5 Glikosida
- 6
Triterpenoid -
7 Fenol
+ Keterangan
+ : Memberikan hasil positif.
- : Memberikan hasil negatif.
Tujuan dari penapisan ini adalah untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder pada ekstrak yang mana dalam ekstrak etanol 70 tumbuhan
pecah beling hutan mengandung flavonoid, saponin, steroid dan fenol.
4.4 Uji Aktivitas Inhibisi α-Glukosidase
Pengujian penghambatan terhadap aktivitas enzim α-glukosidase secara in vitro dengan p-nitrofenil-α-D-glukopiranosida sebagai substrat dilakukan
dengan menggunakan ektrak percah beling hutan sebagai sampel uji dan