Larutan Kontrol Larutan Blangko

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta akarbose sebagai kontrol positif masing-masing dengan konsentrasi yang sama. Hasil inhibisi dapat dilihat pada tabel 3 dan tabel 4. Tabel 3. Inhibisi akarbose. Konsentrasi ppm S Inhibisi Inhibisi rata-rata I II III I II III 30 0,107 0,106 0,104 32,71 33,96 36,54 34,40 90 0,094 0,091 0,093 51,06 56,04 52,69 53,27 150 0,085 0,084 0,085 67,06 69,05 67,06 67,72 210 0,077 0,078 0,076 84,42 82,05 86,84 84,44 270 0,072 0,073 0,073 97,22 94,52 94,52 95,42 Tabel 4. Inhibisi ekstrak. Konsentrasi ppm S Inhibisi Inhibisi rata-rata I II III I II III 30 0,115 0,115 0,114 17,39 17,39 18,42 17,73 90 0,099 0,102 0,103 36,36 32,35 31,07 33,26 150 0,085 0,085 0,093 58,82 58,82 45,16 54,27 210 0,076 0,075 0,077 77,63 80,00 75,32 77,65 270 0,071 0,070 0,071 90,14 92,86 90,14 91,05 Keterangan: C : Konsentrasi S : S 1 -S absorbansi larutan uji dengan enzim – absorbansi larutan uji tanpa enzim I : Uji pertama II : Uji kedua III : Uji ketiga Gambar 2. Grafik hubungan antara konsentrasi ppm dan persen inhibisi 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 30 60 90 120 150 180 210 240 270 300 In h ib is i Konsentrasi Grafik hubungan antara konsentrasi ppm dan Inhibisi EKSTRAK AKARBOSE UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Uji inhibisi α-glukosidase mengindikasikan adanya aktivitas antihiperglikemia dari ekstrak. Enzim α-glukosidase menghidrolisis p- nitrofenil-α-D-glukopiranosida menjadi α-D-glukopiranosida dan p- nitrofenol yang berwarna kuning yang dapat diukur dengan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 400 nm. Nilai IC 50 merupakan bilangan yang menunjukkan kemampuan penghambatan ekstrak terhadap aktivitas enzim α-glukosidase sebanyak 50. Dari data yang di dapat, ekstrak etanol 70 tumbuhan pecah beling hutan memiliki persentasi penghambatan mendekati kemampuan penghambatan akarbose terhadap aktivitas enzim α- glukosidase. Hasil perhitungan IC 50 dapat dilihat pada tabel 5.4. Tabel 5. Perbandingan IC 50 . No Inhibitor IC 50 ppm 1 Ekstrak etanol 70 tumbuhan pecah beling hutan 134,94 2 Akarbose 83,23 Hasil penetapan penghambatan ektrak etanol 70 tumbuhan pecah beling hutan Ruellia tuberosa L. terhadap aktivitas enzim α-glukosidase secara in vitro pada konsentrasi 270 ppm ektrak etanol 70 tumbuhan pecah beling hutan dan akarbose masing-masing menunjukkan hasil persen inhibisi sebesar 91,05 dan 95,42. Dengan IC 50 ektrak etanol 70 tumbuhan pecah beling hutan dan akarbose masing-masing 83,23 ppm dan 134,94 ppm. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70 tumbuhan pecah beling hutan memiliki aktivitas menghambat enzim α-glukosidase sehingga berkhasiat sebagai antidiabetes. 28 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1. Penapisan fitokimia ekstrak Hasil penapisan fitokimia ekstrak etanol 70 tumbuhan pecah beling hutan menunjukkan adanya golongan senyawa flavonoid, fenol, steroid dan saponin. 2. Uji aktivitas penghambatan α-glukosidase Dari hasil IC 50 ekstrak etanol 70 tumbuhan pecah beling hutan Ruellia tuberosa L. memiliki kemampuan dalam menghambat enzim α-glukosidase sebanyak 0,6 kali dari akarbose, dan selisih daya hambat pada konsentrasi 270 ppm adalah 4,37. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70 tumbuhan pecah beling hutan Ruellia tuberosa L. dapat menghambat enzim α- glukosidase sehingga tidak terbentuk gula dalam darah yang berlebihan.

B. Saran

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kadar flavonoid total ekstrak etanol 70 tumbuhan pecah beling hutan Ruellia tuberosa L. dan aktivitas antidiabetes dalam bentuk sediaan farmasi dan kestabilannya dengan menggunakan bahan baku ekstrak etanol 70 tumbuhan pecah beling hutan Ruellia tuberosa L..

Dokumen yang terkait

Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Kulit Mangium (Acacia mangium Willd.) Melalui Uji Penghambatan Enzim α-Glukosidase Secara In Vitro

0 2 26

Aktivitas Inhibisi Enzim α-Glukosidase dan Antioksidan dari Ekstrak Etanol Daun Wungu (Graptophyllum pictum (L.) Griff) dan Partisinya

0 4 44

Aktivitas Inhibisi Enzim α-Glukosidase dan Sitotoksisitas Ekstrak Kurkuminoid Rimpang Temulawak dari Berbagai Aksesi (In Vitro)

0 6 34

Kinetika Inhibisi Enzim Α-Glukosidase Secara In Vitro Oleh Ekstrak Daun Aquilaria Malaccensis Sebagai Antihiperglikemik

1 8 32

AKTIVITAS PENGHAMBATAN ENZIM α-GLUKOSIDASE OLEH EKSTRAK ETANOL UMBI UBI JALAR UNGU Aktivitas Penghambatan Enzim α-Glukosidase oleh Ekstrak Etanol Umbi Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.).

0 2 14

PENDAHULUAN Aktivitas Penghambatan Enzim α-Glukosidase oleh Ekstrak Etanol Umbi Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.).

0 3 11

DAFTAR PUSTAKA Aktivitas Penghambatan Enzim α-Glukosidase oleh Ekstrak Etanol Umbi Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.).

1 8 4

AKTIVITAS PENGHAMBATAN ENZIM α-GLUKOSIDASE OLEH EKSTRAK ETANOL UMBI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) Aktivitas Penghambatan Enzim α-Glukosidase oleh Ekstrak Etanol Umbi Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.).

0 2 13

AKTIVITAS PENGHAMBATAN ENZIM ALFA GLUKOSIDASE OLEH EKSTRAK ETANOL DAUN UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatasL) Aktivitas Penghambatan Enzim Alfa Glukosidase Oleh Ekstrak Etanol Daun Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.).

3 14 12

AKTIVITAS PENGHAMBATAN ENZIM ALFA GLUKOSIDASE OLEH EKSTRAK ETANOL DAUN UBI Aktivitas Penghambatan Enzim Alfa Glukosidase Oleh Ekstrak Etanol Daun Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.).

0 5 16