Distribusi Frekuensi Label Peringatan Bahaya Merokok Tetap Diadakan
Diketahui pada tabel 4.9 responden yang menjawab tidak peduli dengan label peringatan pada rokok berjumlah 5 responden. Maka n=5.
Berdasarkan tabel di atas, alasan responden untuk tetap merokok setelah melihat label tersebut adalah sudah terlanjur menjadi kebiasaan 40,0,
gengsi 20,0, mengurangi stress 40,0 dan memunculkan inspirasi 60,0. Selanjtnya responden yang mengaku tidak terpengaruhi dengan
adanya label peringatan kesehatan bergambar pada kemasan rokok dijelaskan pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.1. Alasan Tidak Terpengaruh Setelah Melihat Label Peringatan Kesehatan Rokok Pada kemasan Rokok
Pada tabel 4.8 didapatkan 170 responden menjawab, label rokok tidak memberikan pengaruh terhadap kebiasaan merokok. Maka n=170.
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa responden memiliki keluarga serta lingkungan yang banyak sebagai perokok 21,8, tidak percaya
dengan peringatan tersebut 11,8, rokok dapat meningkatkan kesehatan 8,8, meningkatkan kinerja 24,1 dan menimbulkan inspirasi 31,2.
Total n=5
Alasan N
Keluarga serta lingkungan banyak yang merokok
37 21,8
Tidak percaya dengan peringatan tersebut 20
11,8 Rokok dapat meningkatkan kesehatan
15 8,8
Dapat meningkatkan kinerja 41
24,1 Menimbulkan inspirasi
53 31,2
Total n=170
4.4. Hubungan Antara Intensitas Melihat Label Peringatan Bahaya Merokok Terhadap Kesehatan dengan Pengaruh Kebiasaan Merokok
Tabel 4.13. Hubungan antara Intensitas Melihat Label Peringatan Kesehatan Pada Rokok Terhadap Kebiasaan Merokok
Intensitas Kebiasaan Merokok
Total P Value
Berpengaruh Tidak
Berpengaruh N
N N
Sering 47
29,9 110
70,1 157
100 0,211
Kadang-kadang 27
40,3 40
59,7 67
100 Jarang
Total 14
88 41,2
34,1 20
170 58,8
65,9 34
258 100
100
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa responden yang memiliki intensitas melihat label peringatan kesehatan pada kemasan rokok sering dan berpengaruh
dengan kebiasaan merokok memiliki persentase sebesar 29,9 dan yang tidak terpengaruh ke kebiasaan merokok memiliki persentase sebesar 70,1. Pada
responden yang menjawab kadang-kadang dan berpengaruh dengan kebiasaan merokok memiliki persentase sebesar 40,3, dan yang tidak terpengaruh ke kebiasaan
merokok memiliki persentase sebesar 59,7, dan yang menjawab jarang serta berpengaruh dengan kebiasaan merokok memiliki persentase sebesar 41,2 dan yang
tidak terpengaruh ke kebiasaan merokok memiliki persentase sebesar 58,8. Berdasarkan hasil uji statistik, diketahui p value pada penelitian ini sebesar 0,211 yang
berarti bahwa pada taraf signifikansi 5. Disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara intensitas melihat peringatan kesehatan bergambar pada rokok terhadap
kebiasaan merokok p value 0,05.