19
tulisan biasanya ditempel di dinding ruangan, dikumpulkan dalam sebuah buku, atau di tempat khusus yang disediakan untuk
menyimpan koleksi karya ini. 6 Globe
Globe dikenal pula dengan bola bumi buatan, atau peta bumi yang bulat seperti bola.
35
Ini digunakan untuk mengethaui berbagai tempat bumi ini dalam bentuk mini serta perbandingannya
dengan benda-benda lain di angkasa luar. 7 Bahan pandang dengar Audiovisual
Bahan pandang dengar audiovisual, seperti : kaset, piringan hitam, film, slide, foto, gambar, lukisan, mikrofis, model
dan lain sebagainya baik dimiliki perpustakaan sebagai alat peraga dalam pelaksanaan proses belajar mengajar.
4. Jenis Layanan Perpustakaan
Sebagai sebuah unit kerja perpustakaan terdiri dari beberapa bagian seperti pengadaan bahan pustaka, pengolahan bahan pustaka, dan bagian
layanan bahan pustaka. Masing-masing bagian saling terkait, dan bagian layanan merupakan ujung tombak dari setiap kegiatan perpustakaan karena
berhubungan secara langsung dengan pemakai. Baik buruknya citra perpustakaan juga ditentukan pada bagian ini.
Pengertian layanan perpustakaan berkembang dari waktu ke waktu. Hal ini sejalan dengan perkembangan kebutuhan manusia terhadap
35
Departemen Pendididkan Nasional dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI. Ed. 3. Cet 4. Jakarta : Balai Pustaka, 2007.. Hal. 366
20
informasi yang terus meningkat. Pada awalnya yang dimaksud dengan layanan perpustakaan adalah menawarkan semua bentuk koleksi yang
dimiliki perpustakaan kepada pemakai yang datang ke perpustakaan dan meminta informasi yang dibutuhkannya.
36
Ada beberapa macam bentuk pelayanan di perpustakaan, antara lain:
37
a. Layanan sirkulasi Layanan sirkulasi adalah kegiatan melayani peminjaman dan
pengembalian buku-buku perpustakaan sekolah. Kegiatan sirkulasi dapat dilaksanakan sesudah buku-buku selesai diproses lengkap
dengan labelnya seperti kartu buku, kartu tanggal kembali, kantong kartu buku, dan call number pada punggung buku.
Layanan pengembalian dan peminjaman bahan pustaka merupakan kegiatan yang dilakukan hampir semua perpustakaan.
Layanan sirkulasi merupakan denyut dari semua kegiatan perpustakaan karena kegiatan peminjaman dan pengembalian bahan pustaka
merupakan jasa layanan yang secara langsung bisa dirasakan oleh pemakai perpustakaan.
Menurut Sulistyo-Basuki yang dikutip oleh Darmono dalam buku Perpustakaan sekolah bagian layanan sirkulasi mempunyai
tugas melayani pengunjung perpustakaan khususnya dalam hal berikut:
36
Darmono. Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Jakarta : Grasindo, 2007. Hal 163
37
Ibid.. Hal 125
21
1 Mengawasi keluarnya setiap bahan pustaka dari ruang perpustakaan.
Mengawasi bahan pustaka yang dipinjam dan dikembalikan dari ruang perpustakaan merupakan tanggung jawab bagian
sirkulasi. Untuk itu bagian sirkulasi harus bersikap tegas dan tetap mempertimbangkan sikap sebagai unit layanan publik yaitu ramah,
simpatik dan lugas. 2 Pendaftaran anggota perpustakaan
Salah satu tugas sirkulasi adalah menerima pendaftaran anggota perpustakaan.
3 Peminjaman dan pengembalian bahan pustaka Bagian sirkulasi bertanggung jawab untuk melakukan
kegiatan peminjaman dan pengembalian bahan pustaka yang dipinjam oleh pemakai perpustakaan.
4 Memberikan sanksi bagi anggota yang terlambat mengembalikan peminjaman
Jika ada anggota yang terlambat mengembalikan bahan pustaka yang dipinjam, maka bagian sirkulasi memberikan sanksi
sesuai dengan aturan yang berlaku. 5 Memberikan peringatan bagi anggota yang belum mengembalikan
pinjaman. Bagian sirkulasi juga bertugas untuk memberikan surat
peringatan terhadap pengguna yang terlambat mengembalikan pinjaman.
22
6 Menentukan penggantian buku yang dihilangkan anggota Jika anggota menghilangkan bahan pustaka yang dipinjam,
bagian sirkulasi berhak meminta anggota untuk menggantu buku yang sama.
7 Membuat statistik sirkulasi Tugas bagian sirkulasi yang lain adalah membuat statistik
peminjaman. Statistik peminjaman terdiri dari jumlah dan kelompok buku yang dipinjam, diperpanjang, dikembalikan.
Statistik kelompok buku yang banyak dipinjam, statistik kelompok pemakai atau peminjaman.
b. Layanan referensi Layanan referensi adalah layanan yang diberikan oleh
perpustakaan untuk koleksi-koleksi khusus seperti kamus, ensiklopedi, almanak, direktori, buku tahunan yang berisi informasi teknis dan
singkat. Koleksi referensi hanya boleh digunakan di dalam ruang perpustakaan saja.
38
Menurut Ibrahim
Bafadal dalam
buku Pengelolaan
Perpustakaan Sekolah, mengatakan layanan referensi berhubungan dengan:
1 Layanan informasi Perpustakaan sekolah tidak hanya sebagai tumpukan tanpa
ada gunanya, tetapi secara prinsip perpustakaan sekolah harus
38
Ibid. Hal 172
23
dapat dijadikan
sebagai sumber
informasi bagi
yang membutuhkannya. Oleh karena itu perpustakaan sekolah harus
mampu memberikan pelayanan informasi. Tugas layanan informasi ini akan bisa diselenggarakan
dengan sebaik-baiknya tergantung pada dua faktor, yaitu: a Kelengkapan koleksi
Kelengkapan koleksi yang tersedia di perpustakaan sekolah sangat mempengaruhi terhadap pelayanan informasi.
Dalam layanan referensi koleksi seperti kamus, ensiklopedi, buku pegangan, buku tahunan, almanak, buku petunjuk,
biografi tidak diperbolehkan dibawa pulang, hanya boleh dibaca di ruang baca atau ruang referensi.
b Kemampuan petugas Perpustakaan sekolah yang masih tahap perintisan
petugasnya sedikit atau hanya satu sehingga selain sebagai kepala perpustakaan juga sekaligus menjabat sebagai petugas
sirkulasi dan petugas referensi. pada perpustakaan yang sudah maju khususnya di sekolah menengah dan sekolah tinggi
mempunyai tenaga yang cukup banyak, sehingga ada petugas yang bertugas sebagai kepala sekolah, dan yang bertugas di
bagian sirkulasi. Namun terlepas dari petugas yang merangkap sebagai
kepala sekolah ataupun petugas khusus referensi harus
24
mempunyai pengetahuan yang luas dan mengetahui isi dan ciri khas setiap bahan referensi seperti kamus, ensiklopedi, almanak
dan sebagainya. 2 Layanan bimbingan pembaca
Pelayanan ini meliputi kegiatan petugas perpustakaan dalam upaya membantu para siswa untuk mendayagunakan semua
koleksi yang dimiliki perpustakaan. Bentuk pelayanan ini antara lain:
39
a Menerangkan cara menggunakan perpustakaan dengan baik kepada pengunjung atau pembaca seperti cara menggunakan
katalog yang baik. b Menerangkan kepada pengunjung atau pembaca mengenai
keberadaan dan kemanfaatan perpustakaan melalui momentum- momentum yang tepat, seperti pada kegiatan ekstra kulikuler.
c Mengadakan kegiatan pameran sederhana tentang masalah perpustakaan, perbukuan, pendidikan dan sejenisnya dengan
melibatkan para guru dan siswa sekolah. d Mengadakan kegiatan pemutaran film jika memungkinkan.
e Mengadakan berbagai kegiatan perlombaan secara berkala seperti lomba minat baca.
f Pustakawan harus bersikap ramah dan selalu ingin menolong dan membantu pemustaka yang membutuhkan informasi.
39
Pawit M. Yusuf. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Jakarta : Kencana, 2007. Hal. 81
25
3 Layanan Ruang Baca Layanan ruang baca adalah layanan yang diberikan oleh
perpustakaan berupa tempat untuk melakukan kegiatan membaca di perpustakaan.
40
Layanan ini diberikan untuk mengantisipasi pengguna perpustakaan yang tidak ingin meminjam untuk dibawa
pulang namun memanfaatkannya di perpustakaan. Selain layanan yang telah disebutkan sebelumnya, beberapa
perpustakaan memberikan layanan dalam bentuk lain antara lain:
41
a Layanan audio visual Layanan audio visual adalah layanan perpustakaan
khusus untuk bahan audio visual. Layanan ini meliputi peminjaman dan pemutaran film, video, slide atau filmstrip.
Bahan yang disediakan berupa film bercerita, film dokumenter atau film ilmu pengetahuan. Untuk melayani bahan-bahan ini
diperlukan ruangan khusus lengkap dengan sarana dan prasarana untuk pemutaran bahan audio visual, seperti ada layar
untuk pemutaran film, film projector, video player, tape, micro reader, serta sound sistem.
b Layanan berceritera Perpustakaan sekolah dasar biasanya menyelenggarakan
layanan bercerita. Layanan ini biasanya dilakukan secara terjadwal.
40
Darmono. Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Jakarta : Grasindo, 2007. Hal 172
41
Ibid. Hal 172
26
c Layanan jasa dokumentasi Layanan jasa dokumentasi adalah jasa layanan berupa
penyediaan dokumen yang diperlukan oleh pengunjung, seperti terbitan pemerintah, serta peraturan perundang-undangan yang
dikumpulkan oleh perpustakaan. d Layanan jasa informasi
Layanan jasa informasi adalah jasa layanan memberikan informasi tertentu kepada pengguna yang membutuhkan seperti
informasi tentang negara-negara yang dilalui oleh sungai terpanjang di dunia.
e Layanan terjemahan Layanan jasa terjemahan ini sangat banyak peminatnya
namun biasanya perpustakaan tertentu saja yg menyediakan jasa layanan terjemahan seperti perpustakaan perguruan tinggi.
f Layanan jasa silang layan Pada layanan ini, perpustakaan melakukan peminjaman
bahan pustaka ke perpustakaan lain untuk memenuhi kebutuhan para pemakainya. Peminjaman ke perpustakaan lain dilakukan
atas nama perpustakaan, bukan atas nama pemakai, setelah didapat
barulah dipinjamkan
kepada pemakai
yang membutuhkannya.
g Layanan pembendelan dan perbaikan buku Perpustakaan yang relatif besar melakukan kegiatan
perbaikan dan pembendelan buku. Bagian ini biasanya bertugas
27
untuk memperbaiki jilidan dari koleksi perpustakaan yang telah rusak.
5. Sistem Layanan Perpustakaan.