Mendefinisikan variabel terlebih dahulu, klik Variable View lalu Menginput data di sheet Data View, klik Data View, lalu isikan Untuk analisis data, pilih menu Analiyze Correlate Bivariate Pada kotak dialog Bivariate Correlations,

87 2. Pengaruh Promosi Terhadap Pemanfaatan Perpustakaan SDI Cikal Harapan-I BSD-Tangerang Selatan Untuk mengetahui pengaruh antara promosi perpustakaan terhadap pemanfaatan perpustakaan, dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik analisa korelasi product moment dengan menganalisa menggunakan Software IBM SPSS Statistics 20. Untuk mengetahui tingkat signifikan promosi terhadap pemanfaatan perpustakaan, penulis menggunakan teknik analisa korelasi product moment dengan menggunakan Software IBM SPSS Statistics 20. Rumus korelasi product moment dari pearson dalam Arikunto 2002 : 146 sebagai berikut : ∑ XY ∑ X ∑ Y √ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan : = koefision korelasi product X= variable promosi Y= variable pemanfaatan perpustakaan N= jumlah responden Hasil uji korelasi dengan menggunakan software IBM SPSS statistics 20 dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Mendefinisikan variabel terlebih dahulu, klik Variable View lalu

lakukan pengisian. 88 Gambar 4.1 Hasil mendefinisikan variabel

2. Menginput data di sheet Data View, klik Data View, lalu isikan

Promosi Perpustakaan di kolom „X‟ dan Pemanfaatan Perpustakaan di kolom „Y‟. Hasil penginputan data tampak seperti gambar berikut ini. Gambar 4.2 Hasil input data

3. Untuk analisis data, pilih menu Analiyze Correlate Bivariate

89 Gambar 4.3 langkah memilih alat analisis

4. Pada kotak dialog Bivariate Correlations, lakukan langkah-langkah

berikut. Klik variabel Promosi Perpustakaan tombol gambar tanda penunjuk. Maka variabel akan masuk ke kotak variables kemudian masukkan variabel Pemanfaatan Promosi dengan langkah yang sama. Gambar 4.4 kotak dialog Bivariate Correlations

5. Pada Correlation Coefficients pastikan Pearson terpilih dan pada Test Of

90 Significance pastikan two-tailed uji 2 sisi terpilih, kemudian klik tombol OK . Output SPSS yang diperoleh sebagai berikut Correlations Correlations promosi perpustakaan pemanfaatan perpustakaan promosi perpustakaan Pearson Correlation 1 .726 Sig. 2-tailed .000 N 35 35 pemanfaatan perpustakaan Pearson Correlation .726 1 Sig. 2-tailed .000 N 35 35 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Gambar 4.5 Hasil Output analisis Korelasi Pearson Dari hasil uji korelasi dapat diketahui bahwa variabel promosi perpustakaan dengan pemanfaatan perpustakaan sebesar 0,726 positif dengan nilai signifikan sebesar 0,000 yang berarti ada hubungan antara promosi dan pemanfaatan perpustakaan. Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa promosi perpustakaan mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan pemanfaatan perpustakaan. Sesuai dengan rumus product moment, nilai tersebut berarti menunjukkan adanya korelasi yang kuat atau tinggi. Dan berdasarkan hasil tersebut, hipotesis kerja Ha yang menyatakan adanya pengaruh yang signifikan dari kedua variabel adalah diterima dan menolak hipotesis nol Ho yang menyatakan tidak adanya pengaruh yang signifikan antara variabel promosi perpustakaan dan pemanfaatan perpustakaan. 91 92

C. Pembahasan

Perpustakaan terdiri dari berbagai jenis, salah satunya adalah perpustakaan sekolah. Secara sederhana, pengertian perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang bergabung pada sebuah sekolah. Keberhasilan perpustakaan sekolah dapat dilihat dari seberapa besar perpustakaan dimanfaatkan oleh pemustaka. Banyak hal yang membuat itu terwujud di antaranya perpustakaan dikelola oleh orang yang ahli di bidang perpustakaan, tampilan perpustakaan yang menarik, tersedianya koleksi sehingga pemustaka yang melakukan peminjaman banyak, tersedianya fasilitas yang memadai, penataan ruang yang baik, program kerjanya berjalan lancar, pelayanan yang ramah kepada pemustaka, menggunakan digital library, keterlibatan orang tua yang ikut andil dalam pemanfaatan perpustakaan, dan salah satunya adalah melakukan promosi untuk perpustakaan, Untuk melakukan promosi di perpustakaan, pustakawan dituntut mampu membuat bentuk promosi yang kreatif guna memperkenalkan perpustakaan sehingga pemustaka dapat memanfaatkan perpustakaan dengan baik. Adapun bentuk promosi yang dapat dilakukan di perpustakaan yaitu dalam bentuk tercetak seperti brosur, nama dan logo, poster atau leaflet, newsletter, laporan tahunan, pembatas buku dan buku panduan perpustakaan. Selain itu dalam bentuk kegiatan perpustakaan seperti pameran perpustakaan, ceramah, seminar, bazaar, launching buku dan diskusi. Dan ada pula dalam bentuk elektronik seperti televisi dan