27
untuk memperbaiki jilidan dari koleksi perpustakaan yang telah rusak.
5. Sistem Layanan Perpustakaan.
Secara umum sistem layanan perpustakaan ada dua macam yaitu sistem terbuka open acces system dan sistem tertutup closed acces
system. a. Sistem terbuka open acces system
Sistem terbuka adalah sistem layanan yang memungkinkan para pengguna secara langsung dapat memilih, menemukan dan
mengambil sendiri bahan pustaka yang diinginkan dari jajaran koleksi perpustakaan. Pada sistem ini pemakai perpustakaan dapat melakukan
pencarian bahan pustaka dari jajaran koleksi. Kebaikan layanan sistem terbuka yakni :
42
1 Pemakai dapat melakukan pengambilan sendiri yang diinginkan
dari jajaran koleksi. 2
Pemakai dilatih untuk dapat dipercaya dan diberi tanggung jawab terhadap terpeliharanya koleksi yang dimiliki perpustakaan.
3 Kepuasan pemakai kerena ada kemudahan dalam menemukan
bahan pustaka dan mencari alternatif lain jika yang dicari tidak ditemukan.
4 Tidak diperlukan tenaga pustakawan dalam mengambilkan bahan
pustaka, sehingga bisa diberi tanggung jawab di bagian lain.
42
Ibid. Hal 168
28
Adapun kekurangan dalam layanan sistem terbuka yakni :
43
1 Pengaturan buku di jajaran koleksi menjadi kacau karena
kemungkinan koleksi tidak dikembalikan secara tepat oleh pemakai.
2 Kemungkinan koleksi yang hilang relatif lebih besar bila
dibandingkan dengan sistem yang bersifat tertutup. 3
Memerlukan ruangan yang lebih luas untuk jajaran koleksi agar lalu lintas atau mobilitas pemakai lebih leluasa.
4 Membutuhkan keamanan yang lebih baik.
b. Sistem tertutup closed acces system Sistem layanan tertutup adalah sistem layanan perpustakaan
yang tidak memungkinkan pemakai perpustakaan mengambil sendiri bahan pustaka di perpustakaan. Pengambilan bahan pustaka harus
melalui petugas perpustakaan, demikian juga dengan pengembalian bahan pustaka yang telah dipinjamnya.
Kebaikan layanan sistem tertutup yakni: 1
Jajaran koleksi akan tetap terjaga kerapiannya karena petugas perpustakaan yang boleh masuk ke jajaran koleksi.
2 Tingkat kehilangan atau perobekan bahan pustaka dapat
berkurang karena pemakai tidak dapat melakukan akses langsung ke jajaran koleksi.
3 Tidak memerlukan ruang untuk koleksi yang terlalu luas karena
lalu lintas atau mobilitas petugas di jajaran koleksi relatif rendah. 4
Kerusakan pada koleksi sangat sedikit.
43
Ibid. Hal 168
29
Kekurangan layanan sistem tertutup yakni :
44
1 Pemakai hanya mengetahui ciri-ciri kepengarangan dan ciri-ciri
fisik bahan pustaka. 2
Judul buku yang dicari oleh pemakai bisa saja bukan buku yang dimaksud oleh pemakai perpustakaan.
3 Pemakai tidak dapat melakukan penelusuran di jajaran rak,
sehingga pemakai tidak menemukan alternatif lain dari bahan pustaka yang diperlukan.
4 Pemakai harus menunggu lama jika permintaan peminjaman
cukup banyak karena petugas perpustakaan relatif terbatas.
B. Pengertian Promosi