Metode Promosi Perpustakaan Pengertian Promosi

33 c. Mengembangkan pengertian masyarakat agar mendukung kegiatan perpustakaan dan peranannya dalam masyarakat. Sudariyah Nasution menyatakan bahwa tujuan promosi perpustakaan adalah menggairahan minat baca serta menambah jumlah orang yang gemar membaca agar koleksi perpustakaan dimanfaatkan semaksimal mungkin. 56 Selain itu, Weinstock menyatakan bahwa tujuan promosi perpustakaan adalah memperkenalkan pusat informasi dan pelayanannnya, memperkenalkan kepada masyarakat reputasi pusat informasi dan membujuk calon pemakai yang berpotensi agar menggunakan jasa pelayanan informasi. 57 Dari kesimpulan di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan perpustakaan melakukan promosi adalah memperkenalkan perpustakaan dan layanan yang dimilikinya yang diharapkan menarik perhatian masyarakat sehingga pada akhirnya memanfaatkan layanan yang disediakan.

2. Metode Promosi Perpustakaan

Untuk melaksanakan tujuan promosi yang telah ditetapkan, perusahaan atau organisasi dapat memilih dan menetapkan metode promosi yang digunakan untuk mencapai sasaran yang dituju. Salah satunya adalah perpustakaan sekolah yang melakukan kegiatan promosi. Perpustakaan sekolah perlu melakukan promosi perpustakaan kepada siswa, guru, staf lainnya di lingkungan sekolah. Menurut Helen 56 Ibid. Hal 21 57 Ibid. Hal 21 34 Coote dalam buku How to Market Your Library Service Effectivelly, menyebutkan metode promosi ada enam yaitu: a. Brosur b. Newsletter c. Poster d. Iklan Advertising e. Penyiaran Broadcasting f. Menulis sebuah siaran pers Writing a press release Selain Helen Coote yang menyebutkan, demikian Darmono sependapat namun ia menambahkan bahwa metode promosi dibagi menjadi beberapa bentuk antara lain: bentuk tercetak, bentuk kegiatan perpustakaan, dan bentuk elektronik. a. Metode promosi perpustakaan dalam bentuk tercetak, adalah : 1 Brosur Salah satu cara yang dianggap tidak memerlukan biaya yang besar dan paling praktis untuk melakukan promosi adalah dengan cara membuat atau mencetak dan menyebarkan brosur perpustakaan. Brosur adalah salah satu bentuk media promosi, biasanya berupa kertas cetakan yang mengandung informasi tentang suatu barang atau jasa yang akan ditawarkan kepada konsumen atau pengguna dengan harapan dapat dibeli atau dimanfaatkan oleh konsumen atau pengguna. 58 58 Ibid. Hal. 72 35 2 Poster atau leaflet Media yang juga cukup efektif untuk melakukan promosi adalah poster. Poster merupakan sarana murah untuk menyampaikan sejumlah informasi. Menurut Badollahi Mustafa dalam Promosi Jasa Perpustakaan menyatakan poster adalah salah satu media promosi yang biasanya berupa kertas besar berukuran A3 kurang lebih dua kali ukuran folio atau ukuran A2 kurang lebih dua kali ukuran A3 yang berisi tulisan atau gambar informasi untuk umum tentang suatu hal yang disajikan secara menarik dengan huruf-huruf besar. 59 3 Nama dan Logo Nama adalah 1 kata untuk menyebut atau memanggil orang tempat, barang binatang, dsb, 2 gelar atau sebutan, 3 kemasyhuran. 60 sedangkan logo adalah huruf atau lamabang yang mengandung suatu makna, terdiri atas satu kata atau lebih sebagai lambang atau nama perusahaan dan sebagainya. 61 4 Newsletter Newsletter adalah salah satu media yang dapat digunakan untuk memberi informasi khusus kepada sejumlah orang secara teratur berupa berita-berita atau artikel-artikel singkat yang ditulis dengan gaya tidak formal. 62 59 Ibid. Hal. 80 60 Ibid. Hal 773 61 Ibid. Hal 681 62 Ibid. Hal. 89 36 5 Laporan tahunan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, laporan tahunan adalah laporan yang setiap tahun dibuat dan diberikan kepada anggota para pemegang saham oleh perusahaan. 63 6 Pembatas buku bookmark Pembatas buku adalah suatu benda yang digunakan untuk member tanda pembatas pada halaman-halaman sebuah buku. 64 Pembuatan pembatas buku berlogo perpustakaan akan sangat mempegaruhi citra atau sosok perpustakaan di hati pengguna dan calon pengguna. 7 Buku panduan perpustakaan Buku panduan perpustakaan adalah sebuah buku yang diterbitkan oleh perpustakaan yang memuat informasi segala sesuatu mengenai perpustakaan. 65 Semua informasi penting dapat dimasukkan dalam buku panduan. Buku panduan ini biasanya disebut booklet perpustakaan. b. Metode promosi dalam bentuk kegiatan perpustakaan 1 Pameran perpustakaan Pameran dapat menjadi cara yang cukup efektif untuk mempublikasikan keberadaan perpustakaan di antara pengguna dan calon pengguna. Penyelenggaraan pameran dimaksudkan untuk menampilkan secara fisik dan visual apa yang dimiliki dan 63 Ibid. Hal 640. 64 Ibid. Hal. 97 65 Ibid. Hal. 97 37 dilayankan oleh perpustakaan. Pameran mempunyai dua tujuan yaitu untuk menarik perhatian pengguna atau calon pengguna dan untuk menunjukkan layanan atau apapun yang dimiliki sangat menarik untuk mereka. 2 Ceramah Ceramah adalah berbicara di depan orang banyak untuk memberi penjelasan, uraian atau keterangan tentang satu permasalahan disiplin ilmu tertentu yang dikuasai dalam forum tertentu yang bersifat ilmiah. 66 3 Seminar Seminar adalah suatu forum atau kegiatan yang dilakukan untuk mengkaji suatu topik pada suatu waktu dan tempat di mana ada satu atau lebih orang yang berceramah dan ada sejumlah orang lain sebagai peserta. 4 Bazaar Bentuk kegiatan yang dapat dilakukan oleh perpustakaan dalam rangka mengundang orang banyak untuk datang ke perpustakaan adalah bazaar. Bazaar adalah salah satu kegiatan yang dapat dilakukan dan digunakan untuk promosi perpustakaan. Bazaar adalah pameran barang-barang kerajinan, dan lain-lain yang hasilnya untuk amal. 67 Dalam perpustakaan, kegiatan bazaar dapat dimanfaatkan sebagai 66 Departemen Pendididkan Nasional dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI. Ed. 3. Cet 4. Jakarta : Balai Pustaka, 2007Hal 209 67 Ibid. Hal 118 38 upaya secara langsung dan tidak langsung untuk mengundang orang-orang untuk datang ke perpustakaan. 5 Launching buku dan diskusi Launching dalam bahasa inggris berarti peluncuran. 68 Jadi launching buku adalah peluncuran sebuah buku. Diskusi adalah pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah. 69 c. Promosi dalam bentuk elektronik 1 Televisi dan radio Televisi dan radio merupakan salah satu promosi dalam bentuk elektronik. Promosi perpustakaan dapat dilakukan dengan mempublikasikan perpustakaan melalui media tersebut dengan iklan dan penyiaran tentang perpustakaan. 2 Internet Promosi melalui internet dapat dilakukan dengan membuat iklan tentang perpustakaan. Iklan dibuat semenarik mungkin agar para pengguna internet tertarik untuk melihat iklan tentang perpustakaan. Jika sudah tertarik, diharapkan pengguna internet dapat mengunjungi langsung perpustakaan. 3 Pemutaran film dan video Memutar film atau video tentang penggunaan perpustakaan termasuk cara yang cukup tepat dan menarik untuk 68 Hiasinta Sintawati Sudijana, et all. Kamus Lengkap Inggris-Indonesia. Jakarta : Karisma Publishing Group, 2006. Hal 385 69 Departemen Pendididkan Nasional dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI. Ed. 3. Cet 4. Jakarta : Balai Pustaka, 2007. Hal 269 39 mempromosikan perpustakaan. Promosi perpustakaan dengan cara pemutaran video selain unik juga menyenangkan bagi yang menonton.

C. Penelitian yang Terdahulu

Berdasarkan hasil penelusuran yang penulis dapatkan, penulis menemukan hasil penelitian yang memiliki keterkaitan dengan penelitian yang dibuat oleh penulis. Adapun hasil penelitian yang relevan dengan penelitian penulis antara lain : 1. Peranan Promosi Perpustakaan Terhadap Kunjungan Pemustaka di Perpustakaan Umum Kota Solok oleh Nova afriani dan Yunaldi, Universitas Negeri Padang Metode yang digunakan peneliti yaitu metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui pengamatan langsung dengan pustakawan di Perpusakaan Umum Kota Solok. Hasil dari penelitian tersebut yakni kegiatan promosi yang telah dilakukan masih belum efektif, terlihat dari masih minimnya pemustaka yang mengetahui serta memanfaatkan koleksi dan jasa perpustakaan, selain itu kendala-kendala yang dialami oleh pihak perpustakaan baik dari dalam dan luar sangat mempengaruhi perpustakaan dalam mempromosikan perpustakaan umum kota solok dan upaya pemecahan masalah yang dilakukan oleh perpustakaan belum cukup membantu mengatasi kendala-kendala yang terjadi di Perpustakaan Umum Kota Solok. Kesimpulan dari penelitian ini yakni bahwa promosi perpustakaan