Jumlah tunggakan atas pinjaman pemerintah harus disajikan 8 Dalam restrukturisasi utang melalui modifikasi persyaratan 24

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN II.10 PSAP 09 - 12 dianggap sebagai penyelesaian utang secara normal, yaitu dengan 1 menyesuaikan jumlah kewajiban dan ekuitas dana yang berhubungan. 2 62. Apabila harga perolehan kembali tidak sama dengan nilai tercatat 3 carrying value maka, selain penyesuaian jumlah kewajiban dan ekuitas dana 4 yang terkait, jumlah perbedaan yang ada juga diungkapkan pada Catatan atas 5 Laporan Keuangan. 6 T T U U N N G G G G A A K K A A N N 7

63. Jumlah tunggakan atas pinjaman pemerintah harus disajikan 8

dalam bentuk Daftar Umur aging schedule Kreditur pada Catatan atas 9 Laporan Keuangan sebagai bagian pengungkapan kewajiban. 10 64. Tunggakan didefinisikan sebagai jumlah tagihan yang telah jatuh 11 tempo namun pemerintah tidak mampu untuk membayar jumlah pokok danatau 12 bunganya sesuai jadwal. Beberapa jenis utang pemerintah mungkin mempunyai 13 saat jatuh tempo sesuai jadwal pada satu tanggal atau serial tanggal saat debitur 14 diwajibkan untuk melakukan pembayaran kepada kreditur. 15 65. Praktik akuntansi biasanya tidak memisahkan jumlah tunggakan 16 dari jumlah utang yang terkait dalam lembar muka face laporan keuangan. 17 Namun informasi tunggakan pemerintah menjadi salah satu informasi yang 18 menarik perhatian pembaca laporan keuangan sebagai bahan analisis kebijakan 19 dan solvabilitas satu entitas. 20 66. Untuk keperluan tersebut, informasi tunggakan harus diungkapkan 21 didalam Catatan atas Laporan Keuangan dalam bentuk Daftar Umur Utang. 22 R R E E S S T T R R U U K K T T U U R R I I S S A A S S I I U U T T A A N N G G 23

67. Dalam restrukturisasi utang melalui modifikasi persyaratan 24

utang, debitur harus mencatat dampak restrukturisasi secara prospektif 25 sejak saat restrukturisasi dilaksanakan dan tidak boleh mengubah nilai 26 tercatat utang pada saat restrukturisasi kecuali jika nilai tercatat tersebut 27 melebihi jumlah pembayaran kas masa depan yang ditetapkan dengan 28 persyaratan baru. Informasi restrukturisasi ini harus diungkapkan pada 29 Catatan atas Laporan Keuangan sebagai bagian pengungkapan dari pos 30 kewajiban yang terkait. 31 68. Jumlah bunga harus dihitung dengan menggunakan tingkat bunga 32 efektif konstan dikalikan dengan nilai tercatat utang pada awal setiap periode 33 antara saat restrukturisasi sampai dengan saat jatuh tempo. Tingkat bunga 34 efektif yang baru adalah sebesar tingkat diskonto yang dapat menyamakan nilai 35 tunai jumlah pembayaran kas masa depan sebagaimana ditetapkan dalam 36 persyaratan baru tidak temasuk utang kontinjen dengan nilai tercatat. 37 Berdasarkan tingkat bunga efektif yang baru akan dapat menghasilkan jadwal 38 pembayaran yang baru dimulai dari saat restrukturisasi sampai dengan jatuh 39 tempo. 40 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN II.10 PSAP 09 - 13 69. Informasi mengenai tingkat bunga efektif yang lama dan yang baru 1 harus disajikan pada Catatan atas Laporan Keuangan . 2

70. Jika jumlah pembayaran kas masa depan sebagaimana 3