Entitas Pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri dari 2 Entitas pelaporan yang wajib menyusun dan menyajikan 11 Laporan arus kas menyajikan informasi penerimaan dan 18

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN II.04 PSAP 03 - 5 ENTITAS PELAPORAN ARUS KAS 1

11. Entitas Pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri dari 2

satu atau lebih entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan 3 perundang-undangan wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban 4 berupa laporan keuangan yang terdiri dari: 5 a Pemerintah pusat; 6 b Pemerintah daerah; dan 7 c Satuan organisasi di lingkungan pemerintah pusatdaerah atau 8 organisasi lainnya, jika menurut peraturan perundang-undangan 9 satuan organisasi dimaksud wajib membuat laporan arus kas. 10

12. Entitas pelaporan yang wajib menyusun dan menyajikan 11

laporan arus kas adalah unit organisasi yang mempunyai fungsi 12 perbendaharaan 13 13. Unit organisasi yang mempunyai fungsi perbendaharaan adalah 14 unit yang ditetapkan sebagai bendaharawan umum negaradaerah danatau 15 kuasa bendaharawan umum negaradaerah. 16 PENYAJIAN LAPORAN ARUS KAS 17

14. Laporan arus kas menyajikan informasi penerimaan dan 18

pengeluaran kas selama periode tertentu yang diklasifikasikan berdasarkan 19 aktivitas operasi, investasi aset nonkeuangan, pembiayaan, dan 20 nonanggaran. 21 15. Klasifikasi arus kas menurut aktivitas operasi, investasi aset 22 nonkeuangan, pembiayaan, dan non anggaran memberikan informasi yang 23 memungkinkan para pengguna laporan untuk menilai pengaruh dari aktivitas 24 tersebut terhadap posisi kas dan setara kas pemerintah. Informasi tersebut juga 25 dapat digunakan untuk mengevaluasi hubungan antar aktivitas operasi, investasi 26 aset nonkeuangan, pembiayaan, dan nonanggaran. 27 16. Satu transaksi tertentu dapat mempengaruhi arus kas dari 28 beberapa aktivitas, misalnya transaksi pelunasan utang yang terdiri dari 29 pelunasan pokok utang dan bunga utang. Pembayaran pokok utang akan 30 diklasifikasikan ke dalam aktivitas pembiayaan sedangkan pembayaran bunga 31 utang akan diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi. 32 17. Contoh format laporan arus kas disajikan dalam Lampiran V.A-C 33 standar ini. Lampiran hanya merupakan ilustrasi untuk membantu pemahaman 34 dan bukan bagian dari standar. 35 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN II.04 PSAP 03 - 6 Aktivitas Operasi 1 18. Arus kas bersih aktivitas operasi merupakan indikator yang 2 menunjukkan kemampuan operasi pemerintah dalam menghasilkan kas yang 3 cukup untuk membiayai aktivitas operasionalnya di masa yang akan datang 4 tanpa mengandalkan sumber pendanaan dari luar. 5 19. Arus masuk kas dari aktivitas operasi terutama diperoleh dari: 6 a Penerimaan Perpajakan; 7 b Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP; 8 c Penerimaan Hibah; 9 d Penerimaan Bagian Laba perusahaan negaradaerah dan Investasi 10 Lainnya; dan 11 e Transfer masuk. 12 20. Arus keluar kas untuk aktivitas operasi terutama digunakan untuk 13 pengeluaran: 14 a Belanja Pegawai; 15 b Belanja Barang; 16 c Bunga; 17 d Subsidi; 18 e Hibah; 19 f Bantuan Sosial; 20 g Belanja Lain-lainTak Terduga; dan 21 h Transfer keluar. 22

21. Jika suatu entitas pelaporan mempunyai surat berharga yang 23