Terhadap setiap kesalahan harus dilakukan koreksi segera 34 Koreksi kesalahan yang tidak berulang yang terjadi pada 1 Koreksi kesalahan yang tidak berulang yang terjadi pada 5 Koreksi kesalahan atas pengeluaran belanja sehingga 10 Koreksi kesalahan atas p
10. Terhadap setiap kesalahan harus dilakukan koreksi segera 34
setelah diketahui. 35 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN II.11 PSAP 10 - 311. Koreksi kesalahan yang tidak berulang yang terjadi pada 1
periode berjalan, baik yang mempengaruhi posisi kas maupun yang tidak, 2 dilakukan dengan pembetulan pada akun yang bersangkutan dalam periode 3 berjalan. 412. Koreksi kesalahan yang tidak berulang yang terjadi pada 5
periode-periode sebelumnya dan mempengaruhi posisi kas, apabila 6 laporan keuangan periode tersebut belum diterbitkan, dilakukan dengan 7 pembetulan pada akun pendapatan atau akun belanja dari periode yang 8 bersangkutan. 913. Koreksi kesalahan atas pengeluaran belanja sehingga 10
mengakibatkan penerimaan kembali belanja yang tidak berulang yang 11 terjadi pada periode-periode sebelumnya dan mempengaruhi posisi kas, 12 serta mempengaruhi secara material posisi aset selain kas, apabila laporan 13 keuangan periode tersebut sudah diterbitkan, dilakukan dengan 14 pembetulan pada akun pendapatan lain-lain, akun aset, serta akun ekuitas 15 dana yang terkait. 1614. Koreksi kesalahan atas pengeluaran belanja sehingga 17
mengakibatkan penerimaan kembali belanja yang tidak berulang yang 18 terjadi pada periode-periode sebelumnya dan mempengaruhi posisi kas 19 dan tidak mempengaruhi secara material posisi aset selain kas, apabila 20 laporan keuangan periode tersebut sudah diterbitkan, dilakukan dengan 21 pembetulan pada akun pendapatan lain-lain. 2215. Koreksi kesalahan atas penerimaan pendapatan yang tidak 23
berulang yang terjadi pada periode-periode sebelumnya dan mempengaruhi 24 posisi kas, apabila laporan keuangan periode tersebut sudah diterbitkan, 25 dilakukan dengan pembetulan pada akun ekuitas dana lancar. 26 16. Laporan keuangan dianggap sudah diterbitkan apabila sudah 27 ditetapkan dengan undang-undang atau peraturan daerah. 28 17. Koreksi kesalahan sebagaimana dimaksud pada paragraf 13, 14, 29 dan 15 tidak dengan sendirinya berpengaruh terhadap pagu anggaran atau 30 belanja entitas yang bersangkutan dalam periode dilakukannya koreksi 31 kesalahan. Akun koreksi pendapatan periode lalu dan akun koreksi belanja 32 periode lalu disajikan secara terpisah dalam Laporan Realisasi Anggaran. Akibat 33 koreksi kesalahan tersebut selanjutnya diungkapkan pada Catatan atas Laporan 34 Keuangan. 35 18. Koreksi kesalahan belanja sebagaimana dijelaskan pada paragraf 36 13 dan 14 dapat dibagi dua yaitu yang menambah saldo kas dan yang 37 mengurangi saldo kas. Contoh koreksi kesalahan belanja yang menambah saldo 38 kas yaitu pengembalian belanja pegawai karena salah penghitungan jumlah gaji, 39 dikoreksi menambah saldo kas dan pendapatan lain-lain. Contoh koreksi 40 kesalahan belanja yang mengurangi saldo kas yaitu terdapat transaksi belanja 41 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN II.11 PSAP 10 - 4 pegawai tahun lalu yang belum dilaporkan, dikoreksi mengurangi akun ekuitas 1 dana lancar dan mengurangi saldo kas. Terhadap koreksi kesalahan yang 2 berkaitan dengan belanja yang menghasilkan aset, disamping mengoreksi saldo 3 kas dan pendapatan lain-lain juga perlu dilakukan koreksi terhadap aset yang 4 bersangkutan dan pos ekuitas dana diinvestasikan. Sebagai contoh, belanja aset 5 tetap yang di-mark-up dan setelah dilakukan pemeriksaan, kelebihan belanja 6 tersebut harus dikembalikan, maka koreksi yang harus dilakukan adalah dengan 7 menambah kas dan pendapatan lain-lain, serta mengurangi pos aset tetap dan 8 pos ekuitas dana diinvestasikan. 9 19. Koreksi kesalahan pendapatan sebagaimana dijelaskan pada 10 paragraf 15 dapat dibagi dua yaitu yang menambah saldo kas dan yang 11 mengurangi saldo kas. Contoh koreksi kesalahan pendapatan yang menambah 12 saldo kas yaitu terdapat transaksi penyetoran bagian laba perusahaan negara 13 yang belum dilaporkan. Dalam hal demikian, koreksi yang perlu dilakukan adalah 14 menambah saldo kas dan ekuitas dana lancar. Contoh koreksi kesalahan 15 pendapatan yang mengurangi saldo kas yaitu kesalahan pengembalian 16 pendapatan dana alokasi umum karena kelebihan transfer. Dalam hal demikian, 17 koreksi yang perlu dilakukan adalah mengurangi saldo kas dan ekuitas dana 18 lancar. 1920. Koreksi kesalahan yang tidak berulang yang terjadi pada 20
Parts
» Suatu entitas pelaporan tetap mengklasifikasikan kewajiban 12
» Standar ini harus diterapkan pada: 18 Berikut ini adalah istilah-istilah yang digunakan dalam 4
» Catatan atas Laporan Keuangan harus dapat membantu 23
» Berikut ini adalah istilah-istilah yang digunakan dalam 32
» Jika penyelesaian suatu utang yang nilai penyelesaiannya di 11
» Berikut ini adalah istilah-istilah yang digunakan dalam 19
» Berikut adalah istilah-istilah yang digunakan dalam
» Jika suatu entitas pelaporan mempunyai surat berharga yang 23
» Catatan atas Laporan Keuangan menyajikan informasi
» Walaupun Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan 22
» Perubahan kebijakan akuntansi dan pengaruhnya harus 23
Show more