Pemerintah pusat dan daerah menyusun laporan arus kas 19 Pernyataan Standar ini berlaku untuk penyusunan laporan arus Berikut adalah istilah-istilah yang digunakan dalam 8

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN II.04 PSAP 03 - 1 STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN NO. 03 1 LAPORAN ARUS KAS 2 Paragraf-paragraf yang ditulis dengan huruf tebal dan miring adalah 3 paragraf standar, yang harus dibaca dalam konteks paragraf-paragraf 4 penjelasan yang ditulis dengan huruf biasa dan Kerangka Konseptual 5 Akuntansi Pemerintahan. 6 PENDAHULUAN 7 Tujuan 8 1. Tujuan Pernyataan Standar laporan arus kas adalah mengatur 9 penyajian laporan arus kas yang memberikan informasi historis mengenai 10 perubahan kas dan setara kas suatu entitas pelaporan dengan 11 mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi aset 12 nonkeuangan, pembiayaan, dan nonanggaran selama satu periode akuntansi. 13 2. Tujuan pelaporan arus kas adalah memberikan informasi 14 mengenai sumber, penggunaan, perubahan kas dan setara kas selama suatu 15 periode akuntansi dan saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan. 16 Informasi ini disajikan untuk pertanggungjawaban dan pengambilan keputusan. 17 Ruang Lingkup 18

3. Pemerintah pusat dan daerah menyusun laporan arus kas 19

sesuai dengan standar ini dan menyajikan laporan tersebut sebagai salah 20 satu komponen laporan keuangan pokok untuk setiap periode penyajian 21 laporan keuangan. 22

4. Pernyataan Standar ini berlaku untuk penyusunan laporan arus

23 kas pemerintah pusat dan daerah, satuan organisasi di lingkungan 24 pemerintah pusat dan daerah, atau organisasi lainnya jika menurut 25 peraturan perundang-undangan atau menurut standar, satuan organisasi 26 dimaksud wajib menyusun laporan arus kas, kecuali perusahaan 27 negaradaerah yang diatur tersendiri dalam Standar Akuntansi Keuangan 28 yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. 29 Manfaat Informasi Arus Kas 30 5. Informasi arus kas berguna sebagai indikator jumlah arus kas di 31 masa yang akan datang, serta berguna untuk menilai kecermatan atas taksiran 32 arus kas yang telah dibuat sebelumnya. 33 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN II.04 PSAP 03 - 2 6. Laporan arus kas juga menjadi alat pertanggung-jawaban arus kas 1 masuk dan arus kas keluar selama periode pelaporan. 2 7. Apabila dikaitkan dengan laporan keuangan lainnya, laporan arus 3 kas memberikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporan dalam 4 mengevaluasi perubahan kekayaan bersihekuitas dana suatu entitas pelaporan 5 dan struktur keuangan pemerintah termasuk likuiditas dan solvabilitas. 6 Definisi 7

8. Berikut adalah istilah-istilah yang digunakan dalam 8

Pernyataan Standar dengan pengertian : 9 Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan atau dimiliki oleh 10 pemerintah sebagai akibat peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat 11 ekonomi danatau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh baik 12 oleh pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan 13 uang, termasuk sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk 14 penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang 15 dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. 16 Anggaran merupakan pedoman tindakan yang akan dilaksanakan 17 pemerintah meliputi rencana pendapatan, belanja, transfer, dan 18 pembiayaan yang diukur dalam satuan uang yang disusun menurut 19 klasifikasi tertentu secara sistematis untuk satu periode. 20 Apropriasi adalah anggaran yang disetujui DPRDPRD yang merupakan 21 mandat yang diberikan kepada Presidengubernurbupatiwalikota untuk 22 melakukan pengeluaran-pengeluaran sesuai tujuan yang ditetapkan. 23 Arus kas adalah arus masuk dan arus keluar kas dan setara kas pada 24 Bendahara Umum NegaraDaerah. 25 Aktivitas operasi adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang 26 ditujukan untuk kegiatan operasional pemerintah selama satu periode 27 akuntansi. 28 Aktivitas investasi aset nonkeuangan adalah aktivitas penerimaan dan 29 pengeluaran kas yang ditujukan untuk perolehan dan pelepasan aset tetap 30 dan aset nonkeuangan lainnya. 31 Aktivitas pembiayaan adalah aktivitas penerimaan kas yang perlu dibayar 32 kembali danatau pengeluaran kas yang akan diterima kembali yang 33 mengakibatkan perubahan dalam jumlah dan komposisi investasi jangka 34 panjang, piutang jangka panjang, dan utang pemerintah sehubungan 35 dengan pendanaan defisit atau penggunaan surplus anggaran. 36 Aktivitas nonanggaran adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas 37 yang tidak mempengaruhi anggaran pendapatan, belanja, transfer, dan 38 pembiayaan pemerintah. 39 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN II.04 PSAP 03 - 3 Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum 1 NegaraDaerah yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun 2 anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali 3 oleh pemerintah. 4 Dana cadangan adalah dana yang disisihkan untuk menampung kebutuhan 5 yang memerlukan dana relatif cukup besar yang tidak dapat dipenuhi dalam 6 satu tahun anggaran. 7 Ekuitas dana adalah kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih 8 antara aset dan kewajiban pemerintah. 9 Entitas pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih 10 entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan 11 wajib menyampaikan laporan pertanggung-jawaban berupa laporan 12 keuangan. 13 Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang 14 penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi 15 pemerintah. 16 Kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di bank yang setiap saat dapat 17 digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintahan. 18 Kas Daerah adalah tempat penyimpanan uang daerah yang ditentukan oleh 19 GubernurBupatiWalikota untuk menampung seluruh penerimaan daerah 20 dan membayar seluruh pengeluaran daerah. 21 Kas Negara adalah tempat penyimpanan uang negara yang ditentukan oleh 22 Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara untuk menampung 23 seluruh penerimaan negara dan seluruh pengeluaran negara. 24 Kemitraan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih yang mempunyai 25 komitmen untuk melaksanakan kegiatan yang dikendalikan bersama 26 dengan menggunakan aset dan atau hak usaha yang dimiliki. 27 Kurs adalah rasio pertukaran dua mata uang. 28 Mata uang asing adalah mata uang selain mata uang pelaporan entitas. 29 Mata uang pelaporan adalah mata uang rupiah yang digunakan dalam 30 menyajikan laporan keuangan. 31 Metode biaya adalah suatu metode akuntansi yang mencatat nilai investasi 32 berdasarkan harga perolehan. 33 Metode ekuitas adalah suatu metode akuntansi yang mencatat nilai 34 investasi awal berdasarkan harga perolehan. Nilai investasi tersebut 35 kemudian disesuaikan dengan perubahan bagian investor atas kekayaan 36 bersihekuitas dari badan usaha penerima investasi investee yang terjadi 37 sesudah perolehan awal investasi. 38 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN II.04 PSAP 03 - 4 Otorisasi Kredit Anggaran allotment adalah dokumen pelaksanaan 1 anggaran yang menunjukkan bagian dari apropriasi yang disediakan bagi 2 instansi dan digunakan untuk memperoleh uang dari Rekening Kas Umum 3 NegaraDaerah guna membiayai pengeluaran-pengeluaran selama periode 4 otorisasi tersebut. 5 Pendapatan adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum NegaraDaerah 6 yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran yang 7 bersangkutan yang menjadi hak pemerintah, dan tidak perlu dibayar 8 kembali oleh pemerintah. 9 Penerimaan kas adalah semua aliran kas yang masuk ke Bendahara Umum 10 NegaraDaerah. 11 Pengeluaran kas adalah semua aliran kas yang keluar dari Bendahara 12 Umum NegaraDaerah. 13 Periode akuntansi adalah periode pertanggungjawaban keuangan entitas 14 pelaporan yang periodenya sama dengan periode tahun anggaran. 15 Perusahaan negaradaerah adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian 16 modalnya dimiliki oleh pemerintah pusatdaerah. 17 Setara kas adalah investasi jangka pendek yang sangat likuid yang siap 18 dijabarkan menjadi kas serta bebas dari risiko perubahan nilai yang 19 signifikan. 20 Tanggal pelaporan adalah tanggal hari terakhir dari suatu periode 21 pelaporan. 22 Transfer masuk adalah penerimaan uang dari suatu entitas pelaporan lain 23 termasuk penerimaan dari dana perimbangan dan dana bagi hasil. 24 Transfer keluar adalah pengeluaran uang dari suatu entitas pelaporan 25 kepada entitas pelaporan lainnya termasuk pengeluaran untuk dana 26 perimbangan dan dana bagi hasil. 27 Kas dan Setara Kas 28 9. Setara kas pemerintah ditujukan untuk memenuhi kebutuhan kas 29 jangka pendek atau untuk tujuan lainnya. Untuk memenuhi persyaratan setara 30 kas, investasi jangka pendek harus segera dapat diubah menjadi kas dalam 31 jumlah yang dapat diketahui tanpa ada risiko perubahan nilai yang signifikan. 32 Oleh karena itu, suatu investasi disebut setara kas kalau investasi dimaksud 33 mempunyai masa jatuh tempo 3 tiga bulan atau kurang dari tanggal 34 perolehannya. 35 10. Mutasi antar pos-pos kas dan setara kas tidak diinformasikan 36 dalam laporan keuangan karena kegiatan tersebut merupakan bagian dari 37 manajemen kas dan bukan merupakan bagian aktivitas operasi, investasi aset 38 nonkeuangan, pembiayaan, dan nonanggaran. 39 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN II.04 PSAP 03 - 5 ENTITAS PELAPORAN ARUS KAS 1

11. Entitas Pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri dari 2