Peran Jurnalisme Warga dalam Rubrik Jelajah
Dalam pengklasifikasian bentuk-bentuk jurnalisme warga menurut Steve Outing, rubrik ini dapat dikatakan sebagai the stand-alone citizen journalism site: edited
version. Melalui proses editing, editor menjaga kualitas laporan dan mendidik warga tentang topik-topik yang layak untuk dilaporkan karena biasanya tulisan
tersebut sangat variatif. Proses ini biasa disebut sebagai proses filterasi. Melalui prosedur yang sudah seharusnya dilalui, tulisan masuk lalu dibaca
oleh editor. Bila memenuhi syarat tulisan tersebut akan naik, jika tidak tetapi temanya menarik maka warga yang mengirimkan tulisan tersebut akan dihubungi
untuk diminta memperbaiki tulisannya. Biasanya bila waktunya pendek dari deadline cetak, warga tersebut akan diwawancarai oleh redaktur melalui telepon.
7
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan dapat dimiliki oleh orang yang memiliki kedudukan dalam
masyarakat.
8
Apabila seseorang menjalankan hak maupun kewajiban yang sesuai dengan status yang disandangnya, maka orang tersebut menjalankan suatu peran.
9
Peran diartikan sebagai sebuah kegiatan sosial yang akan berarti setelah dikaitkan dengan orang lain atau suatu perkumpulan, baik dalam melakukan
interaksi, berperilaku dan lainnya sesuai dengan norma-norma yang ada di masyarakat. Peran jurnalisme warga di Rubrik Jelajah Koran Harian Republika
bisa dikatakan cukup membantu dalam rubrik tersebut. Diantaranya sebagai berikut:
7
Wawancara pribadi dengan Redaktur Pelaksana Koran Harian Republika, Nina Chairani, Jakarta, 20 Agustus 2014.
8
E.St. Harahap, dkk, Kamus Indonesia Ketjik, Jakarta: B. Angin, 2007, h. 854.
9
Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2002, h. 243.
Tabel 2 Peran Jurnalisme Warga
Warga Redaksi
Peran keredaksian
Membantu redaktur untuk mengisi kolom tulisan
yang kosong. Biasanya tulisan dari pembaca dalam
Rubrik Jelajah Koran Republika diletakkan di
kolom zoom in. Redaktur melakukan
tugasnya seperti menyeleksi, mengedit,
bertanggung jawab atas isi tulisan dan
sebagainya.
Peran partisipasi
Warga turut berpartisipasi dengan mengirimkan
tulisannya ke redaksi. Tidak hanya mengirim,
penulis nonjurnalis juga diberi kesempa-tan untuk
merevisi isi dari tulisannya bila diperlukan.
Peran penyebaran informasi
informatif
Mencari informasi, menjaring informasi,
menulis Mencari informasi,
menjaring informasi, menulis, mengelola,
mendifusikan kepada halayak.
Faktor Pendukung dan Penghambat
Dalam proses pengiriman tulisan dari warga hingga sampai ahirnya layak diterbitkan, tidak tertutup kemungkinan adanya kendala dan pendukung yang
terjadi disebabkan faktor internal dan eksternal. Di antaranya adalah:
1. Faktor pendukung
a. Faktor pendukung internal
Kepercayaan kepada pengirim tulisan sangat dibutuhkan. Mengingat bahwa warga yang mengirimkan tulisannya itu bukanlah
wartawan Republika secara sah. Para penulis nonjurnalis tidak terikat untuk selalu menyerahkan tulisan mereka dan tidak
mendapatkan imbalan untuk perjanjian jangka panjang. Maka kepercayaan dari redaksi akan sangat mendukung terjalinnya
hubungan antara penulis nonjurnalis dengan pihak redaksi. Nina berkata:
Sistemnya adalah sistem kepercayaan. Kita tidak tahu apa penulis ini ada kaitannya dengan orang-orang disana, kita
gak kenal dan kita juga tidak mau diperalat. Jadi kita juga harus waspada karena kita gak kenal, dan sense kita sebagai
redaktur untuk memperkirakan sebuah tulisan bisa masuk atau tidak.
10
b. Faktor pendukung eksternal
Umumnya para penulis yang mengirimkan tulisan mereka berprofesi sebagai seorang yang ahli di bidang tertentu seperti
pecinta alam, geolog, dan traveler. Hal tersebut dapat membantu redaksi yang pada kenyataannya mengalami keterbatasan waktu
untuk mengunjungi tempat-tempat yang jauh dan tidak banyak memiliki keahlian untuk menghadapi hal-hal yang kemungkinan
akan terjadi selama penjelajahan.
10
Wawancara pribadi dengan Redaktur Pelaksana Koran Harian Republika, Nina Chairani, Jakarta, 20 Agustus 2014.
Misalnya untuk naik gunung, selain membutuhkan waktu berhari-hari melakukan perjalanan, juga dibutuhkan kemampuan
khusus untuk memasak di dataran tinggi agar tetap makan, memasang tenda untuk perlindungan terhadap cuaca dan sebagainya.
Setelah turun gunung wartawan harus menulis untuk dimuat dan seterusnya
seperti itu. Jika
memaksakan wartawan
yang melakukannya maka sama saja membunuh orang tersebut. Maka
nonjurnalis yang mengirimkan pengalamannya itu dapat mendukung redaktur.
2. Faktor penghambat
a. Faktor penghambat internal
Beberapa kendala terkadang sering terjadi meski sudah dilakukan cara untuk menghindarinya. Masalah mekanis seperti
komputer yang dijadikan sebagai databes mengalami kerusakan. Proses sirkulasi menjadi terganggu karena memerlukan waktu untuk
menunggu komputer tersebut berfungsi kembali. b.
Faktor penghambat eksternal
Kurangnya pengetahuan warga tentang tehnik menulis. Karena dalam Rubrik Jelajah ini menampilkan gaya tulisan yang lebih
mendalam untuk mengeksplorasi sebuah tempat dengan cara yang berbeda dari rubrik lainnya, maka gaya tulisan menjadi salah satu
yang sangat diperhatikan di sini. Warga yang mengirimkan tulisan
pada umumnya pun bukan seorang penulis maka banyak terjadi konfirmasi atau revisi sebelum naik cetak bahkan tak sedikit yang
dipulangkan, sehingga bisa dikatakan tulisan yang dimuat dari tulisan nonjurnalis amat sedikit jumlahnya.