Struktur Organisasi Harian Republika

Teguh Firmansyah Redaktur Weekend: Reiny Dwinada - Leisure 8 hlm Natalia Endah Hapsari - Gen-ILeisure 2 hlm Nina Chairani Ibrahim - JelajahLeisur Jalan-jalan Redaktur Agama: Ferry Kisihandi - KhazanahMozaik IqroSains Achmad Syalabi Ichsan - Khazanah MozaikIqroSains Nashih Nasrullah – Islam Digest Hafidz Muftisany – Dialog Jumat Editor Bahasa: Abdul Sahal Kepala Muhammad Adriansyah Mohammad Arief Dharmawan Tyas Chairunnisa Fian Novera Aprivianti Sugiyo Meutia Fauziah Ririn Liechtiana Foto: Yogi Ardhi Kepala Edwin Dwi Putranto Redaktur Musiron Wakil Redaktur Desain: Sarjono M Ali Imron 35

BAB IV ANALISIS DATA

A. Peran Jurnalisme Warga dalam Rubrik Jelajah

Belakangan ini, banyak media di Indonesia sudah mulai menjadikan khalayak bukan lagi hanya sebagai konsumen karya jurnalistik seperti hard news, soft news, features dan lainnya. Tetapi mereka yang tidak berprofesi sebagai jurnalis sudah dapat terlibat dalam merencanakan, mencari, menggali, mengolah, melaporkan, memberitakan, menginformasikan sesuatu, melalui berbagai media: cetak koran, majalah, tabloid, dsb., radio, televisi dan cyber. Secara historis, maraknya jurnalisme warga citizen journalism yang dimulai sejak reformasi 1998 melalui media massa terutama radio. Pada masa itu warga turut berperan serta mewarnai perkembangan jurnalisme. Penyebaran pesan yang sebelumnya dimonopoli oleh jurnalis profesional, saat ini bisa dilakukan oleh warga negara biasa. Seiring perkembangan teknologi komunikasi, kemunculan internet pun menjadi andalan. Seketika warga biasa menjadi reporter yang siap memberikan pesan melalui jejaring sosial dan blog. Bahkan, berbagai media massa turut menyajikan peluang bagi masyarakat untuk menuliskan peristiwa, pengalaman atau sesuatu yang terjadi di sekitarnya untuk dikirimkan ke media tersebut, termasuk menggunakan jasa internet bagi media massa versi cetak. Tak sedikit mereka memunculkan rubrik atau tayangan citizen journalism. Tayangan atau konten ini tersedia mulai dari versi cetak, radio dan televisi. Karena media harus mencari jalan alternatif agar selalu menyajikan informasi yang up to date. Dalam klasifikasi tipologi pers, Republika termasuk ke dalam tipologi pers berkualitas yang dikelola secara konseptual dan profesional serta melihat dengan pandangan aturan norma, etika dan kebijakan perusahaan. Jelajah adalah salah satu rubrik yang dimunculkan oleh Republika dan juga menerima tulisan pembaca. Karena keterbatasan reporter atau tenaga kerja di media serta tidak semua tempat dapat dikunjungi oleh wartawan yang disebabkan jarak dan waktu, maka media menerima tulisan dari pembaca. Meskipun demikian redaksi tetap menerapkan sistem penyeleksian tulisan-tulisan tersebut agar sesuai dengan Rubrik Jelajah. 1 Menurut Nina Chairani editor Rubrik Jelajah Koran Harian Republika, redaksi memiliki definisi tersendiri untuk jurnalisme warga dalam rubrik tersebut. Tulisan warga yang dikirimkan ke Rubrik Jelajah tidak dikategorikan sebagai jurnalisme warga karena jurnalisme warga seharusnya berimbang memiliki cover both side, bukan opini serta terdapat wawancara yang narasumbernya harus mengetahui bahwa informasi hasil wawancara tersebut berpeluang untuk ditampilkan di media. 2 Pandangan Chairani yang memberikan defisnisi sendiri pada jurnalisme warga memang beralasan. Sebab ada beberapa definisi jurnalisme warga yang menjadi acuan. Shayne Bowman dan Chris Wilis mendefinisikan CJ sebagai “… the act of citizen playing an active role in the process of collecting, reporting, 1 Wawancara pribadi dengan Redaktur Pelaksana Koran Harian Republika, Nina Chairani, Jakarta, 20 Agustus 2014. 2 Wawancara pribadi dengan Nina Chairani, Jakarta, 20 Agustus 2014. analyzing and disseminating news and information”. 3 Pranata yang pada kenyataannya menjalankan fungsi-fungsi jurnalistik seperti menyampaikan informasi dan melakukan kritik sosial dan lain sebagainya berdasarkan asas dan kode etik untuk mewujudkan tanggung jawab sosial serta menaati hukum. 4 Keterlibatan warga dalam memberitakan sesuatu tanpa memandang latar belakang dapat merencanakan, menggali, mencari, mengolah, melaporkan informasi tulisan, gambar, foto, tuturan, video kepada orang lain. 5 Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa bisa dikatakan sebagai jurnalisme warga apabila warga tersebut turut berperan melakukan kegiatan jurnalistik seperti mencari, mengolah dan melaporkan informasi dan sebagainya berupa tulisan, gambar, foto, tuturan dan video kepada orang lain berdasarkan kode etik serta menaati hukum. Pepih Nugraha dalam bukunya Citizen Journalism: Pandangan, Pahaman, dan Pengalaman, menyatakan pula bahwa perkembangan jurnalisme warga saat ini ternyata apa yang dilaporkan warga tidak semata-mata peristiwa, tetapi juga opini dalam ruang lingkup lokal maupun nasional. Rubrik Jelajah tidak seluruhnya ditulis oleh warga, tulisan di rubrik tersebut banyak didominasi oleh jurnalis profesional meskipun bukan reporter rubrik tersebut. Sekitar 15 dalam presentasenya adalah kiriman pembaca. 6 Tulisan yang berasal dari warga tersebut akan diseleksi dan diedit oleh pihak redaksi. 3 Amin Chafani, “Peran Jurnalisme Warga dalam www.eramuslim.com,” Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi, Universitas Negeri Islam Negeri Jakarta, 2011, h. 17. 4 Peran Jurnalisme Warga dalam www.eramuslim.com, h. 17. 5 Nurudin, Jurnalisme Masa Kini, Jakarta: Rajawali Pers, 2009, h. 215. 6 Wawancara pribadi dengan Redaktur Pelaksana Koran Harian Republika, Nina Chairani, Jakarta, 20 Agustus 2014. Dalam pengklasifikasian bentuk-bentuk jurnalisme warga menurut Steve Outing, rubrik ini dapat dikatakan sebagai the stand-alone citizen journalism site: edited version. Melalui proses editing, editor menjaga kualitas laporan dan mendidik warga tentang topik-topik yang layak untuk dilaporkan karena biasanya tulisan tersebut sangat variatif. Proses ini biasa disebut sebagai proses filterasi. Melalui prosedur yang sudah seharusnya dilalui, tulisan masuk lalu dibaca oleh editor. Bila memenuhi syarat tulisan tersebut akan naik, jika tidak tetapi temanya menarik maka warga yang mengirimkan tulisan tersebut akan dihubungi untuk diminta memperbaiki tulisannya. Biasanya bila waktunya pendek dari deadline cetak, warga tersebut akan diwawancarai oleh redaktur melalui telepon. 7 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan dapat dimiliki oleh orang yang memiliki kedudukan dalam masyarakat. 8 Apabila seseorang menjalankan hak maupun kewajiban yang sesuai dengan status yang disandangnya, maka orang tersebut menjalankan suatu peran. 9 Peran diartikan sebagai sebuah kegiatan sosial yang akan berarti setelah dikaitkan dengan orang lain atau suatu perkumpulan, baik dalam melakukan interaksi, berperilaku dan lainnya sesuai dengan norma-norma yang ada di masyarakat. Peran jurnalisme warga di Rubrik Jelajah Koran Harian Republika bisa dikatakan cukup membantu dalam rubrik tersebut. Diantaranya sebagai berikut: 7 Wawancara pribadi dengan Redaktur Pelaksana Koran Harian Republika, Nina Chairani, Jakarta, 20 Agustus 2014. 8 E.St. Harahap, dkk, Kamus Indonesia Ketjik, Jakarta: B. Angin, 2007, h. 854. 9 Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2002, h. 243.