Uji Normalitas Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

36 Berdasarkan Tabel 3.7, dapat diketahui bahwa data hasil belajar matematika siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki pada taraf nyata yang berarti H diterima, berarti kedua sampel berasal dari popu- lasi yang datanya berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas Varians

Uji homogenitas varians dilakukan untuk mengetahui apakah dua sampel yang diambil yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mempunyai varians yang homogen atau tidak. Uji homogenitas dilakukan dengan menyelidiki apakah kedua sampel mempunyai varians yang sama atau tidak. Hipotesis yang diguna- kan dalam uji ini adalah sebagai berikut. , artinya kedua kelompok populasi mempunyai varians sama , artinya kedua kelompok populasi mempunyai varians tidak sama. Pengujian homogenitas dalam penelitian ini menggunakan uji F. Rumus Uji F yaitu : dan tolak H hanya jika F ≥ F 12 α v1,v2 , dengan F 12 α v1,v2 didapat dari daftar distrib usi F dengan peluang 12 α, sedangkan derajat kebebasan v 1 dan v 2 masing- masing sesuai dk pembilang dan penyebut dalam rumus. Dengan α = 0,05 dalam Sudjana 2005: 250. Setelah dilakukan uji normalitas dan data posttest dari kedua kelas eksperimen dan kontrol berdistribusi normal, selanjutnya dilakukan uji homogenitas dengan 37 menggunakan uji F. Perhitungan selengkapnya disajikan pada Lampiran C.8. Hasil perhitungannya disajikan dalam Tabel 3.8 berikut. Tabel 3.8 Rekapitulasi Uji Homogenitas Data Hasil Belajar Kelas Varians s 2 dk Kriteria Eksperiman 75,69 40 1,39 1,69 Kedua kelas mempunyai varians yang sama Kontrol 105,38 39 Berdasarkan Tabel 3.8, diketahui bahwa data hasil belajar matematika siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki pada taraf nyata yang berarti H diterima, yaitu varians kedua kelompok data baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol adalah sama homogen.

3. Uji Hipotesis

Uji prasyarat menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan kedua kelompok data homogen, sehingga statistik yang digunakan dalam pengujian hipotesis adalah Uji-t, dengan hipotesis sebagai berikut. Hipotesis Uji H : 2 1    hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pem- belajaran kooperatif tipe Group Investigation sama dengan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. H 1 : 2 1    hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pem- belajaran kooperatif tipe Group Investigation tidak sama dengan 38 hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pem- belajaran konvensional. a. Taraf Signifikansi Taraf signifikansi yang digunakan b. Statistik Uji 2 1 2 1 1 1 n n s x x t    ;     2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2       n n s n s n s keterangan: 1 x = rata-rata sampel kelas eksperimen 2 x = rata-rata sampel kelas kontrol 2 1 s = varians sampel kelas eksperimen 2 2 s = varians sampel kelas kontrol 1 n = ukuran sampel kelas eksperimen 2 n = ukuran sampel kelas kontrol c. Keputusan Uji Terima H jika   2 1 2 1 1 1      t t t , dimana  2 1 1  t didapat dari daftar distribusi t dengan dk = n 1 + n 2 – 2 dan peluang 1 – 12. Untuk nilai t lainnya H ditolak dalam Sudjana 2005: 239.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas X SMA Swadhipa Natar Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 30 63

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 20 55

EFEKTIVITAS MODEL GROUP INVESTIGATION DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 14 56

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 28 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 4 66

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DITINJAU DARI HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 9 Metro Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 15 54

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas X Semester Genap SMK Negeri 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 37

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 22 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 9 54

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 8 39

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 14 48

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Pada Siswa Kelas VIII MTs Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 5 130