Bekerjasamaberdiskusi dalam mengerjakan LKK Mengajukan pertanyaan Menanggapi menjawab pertanyaan

56 c. Mentabulasi data temuan pada angket berdasarkan klasifikasi yang dibuat. Tabel 9. Tabulasi tanggapan siswa terhadap model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan tipe Jigsaw No Nama siswa Pernyataan 1 2 dst SS S TS STS SS S TS STS 1 2 3 dst Total Persentase d. Menghitung persentase skor angket dengan menggunakan rumus sebagai berikut: 100    maks in S S X Keterangan: in X = Persentase jawaban siswa;  S = Jumlah skor jawaban; maks S = Skor maksimum yang diharapkan Sudjana, 2002: 69. e. Menafsirkan persentase angket tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran STAD dan Jigsaw sesuai kriteria Hendro H astriani, 2006: 43 pada tabel 10 . Tabel 10. Tafsiran persentase jawaban tanggapan siswa terhadap penerapan praktikum dengan model pembelajaran STAD dan Jigsaw Persentase Kriteria 100 Semuanya 76 – 99 Sebagian besar 51 – 75 Pada umumnya 50 Setengahnya 26 – 49 Hampir setengahnya 1 – 25 Sebagian kecil Tidak ada Sumber : Hastriani dalam Anggraini, 2012:42 .

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara penguasaan materi pokok ekosistem oleh siswa yang diajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan penguasaan materi pokok ekosistem oleh siswa yang diajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. 2. Penguasaan materi pada materi pokok ekosistem oleh siswa yang diajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. 3. Aktivitas belajar siswa selama pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD mengalami peningkatan lebih rendah dibandingkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.

B. Saran

Untuk kepentingan penelitian, maka penulis menyarankan sebagai berikut: 1. Pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan Jigsaw dapat digunakan oleh guru Biologi sebagai salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dan penguasaan materi oleh siswa pada materi pokok Ekosistem. 2. Dalam menentukan waktu pengerjaan soal evaluasi hendaknya mempertimbangkan kemampuan siswa dalam menjawab soal sehingga alokasi waktu pada kegiatan pembelajaran tidak menyimpang dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang sudah dirancang. 3. Peneliti lain yang akan menerapkan model STAD atau Jigsaw, hendaknya terlebih dahulu mengajar materi lain dengan model tersebut sehingga siswa tidak merasa bingung dan banyak bertanya. DAFTAR PUSTAKA Ainy, C. 2000. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam Pengajaran Matematika di Sekolah Dasar. Tesis. Program Pascasarjana Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Negeri Surabaya. Surabaya. Amri dan Ahmadi. 2010. Konstruksi Pengembangan Pembelajaran. Prestasi Pustaka. Jakarta. Anggraini, B. 2012. Penerapan Praktikum dengan Model Pembelajaran Student Team Achievment Divisions STAD Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa. Sripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung. Arikunto, S. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. PT. Bina Aksara. Jakarta. Asma, N. 2006. Model Pembelajaran Kooperatif. Depdiknas. Jakarta. Awaluddin, A. 2008. Materi Ajar. [Online]. http:andhysastera.blogspot.com 22 Januari 2013; 13.20 WIB Carolina, H.S. 2010. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Inquiri Terpimpin Pada Materi Pokok Ekosistem Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung. Colleta, V. P. dan J. A. Phillips. 2005. Interpreting FCI scores: Normalized gain, preinstruction scores, and scientific reasoning ability. Department of Physics, Loyola Marymount University. California. Dahar, R.W. 1996. Teori-Teori Belajar. Erlangga. Jakarta. Daryanto, H. 1999. Evaluasi Pendidikan. Rineka Cipta. Jakarta. Depdiknas. 2003. Undang- Undang Sistem Pendidikan nasional Nomor 20 tahun 2003. http:www.inherent-dikti.netfilessisdiknas.pdf. Download: 02 Februari 2013,05.10 WIB. Djamarah dan Zain, 1996. Penguasaan Materi. Rhieneka Cipta. Jakarta. 82 Hadjar. 1999. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kwantitatif dalam Pendidikan. Grasindo. Jakarta. Hake, R.R. 1999. Analizing ChangeGain Score. Diakses dari http:lists.asu.educgi-binwa?A2=ind9903L=aera-dP=R6855 pada Selasa, 18 Januari 2013 : 4.42 a.m. Hamalik, O. 2003. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara. Bandung. .2004. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Bumi Aksara. Jakarta. Hanafiah, N dan C. Suhana. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran. PT. Refika Aditama. Bandung. Hasanah, P.Y. 2007. Efektifitas Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan Tipe Jigsaw dalam Materi Klasifikasi Mahluk Hidup di MTs NU Ungaran. Semarang. http:www.scribd.comdoc454950 pada Selasa, 16 Apri 2013: 5.38 a.m. Hasbullah. 2009. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan Edisi Revisi7. Rajawali Pers. Jakarta. Hastriani, A. 2006. Penerapan Model Pembelajaran Pencapaian Konsep dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa SMP Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung. Ibrahim, M. 2000. Pembelajaran Kooperatif. University Press. Surabaya. Isjoni. 2010. Cooperative Learning. Alfabeta. Bandung. Ismail. 2003. Media Pembelajaran Model-model Pembelajaran. Proyek Peningkatan Mutu SLTP. Jakarta. Lie, A. 2010. Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. PT. Grasindo. Jakarta. Muhammad, H. 2003. Pengembangan Khusus Pengembangan Silabus Berbasis Kompetensi. http:www.google.com 20 Oktober 2009; 13.40 WIB Rahayu, S.P. 2010. Deskripsi Sikap Siswa Terhadap Lingkungan Melalui Pendekatan Pengungkapan Nilai Values Clarification Approach Pada Kelas VII MTs Guppi Natar. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung. Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Rajawali Pers. Jakarta.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP AKTIVITAS SISWA DAN PENGUASAAN MATERI POKOK EKOSISTEM (Studi Eksperimen Semu Pada Siswa Kelas VII SMP Surya Dharma 2 Bandar Lampung Semester Genap T

0 11 72

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII SMPN 13 Bandar Lampung Semester Genap T.P 2011/2012

3 23 43

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PENGUASAAN MATERI BIOLOGI PADA MATERI POKOK KINGDOM PLANTAE (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Bina Mulya Bandar Lampung Semester Genap Tah

4 62 52

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP AKTIVITAS SISWA DAN PENGUASAAN MATERI POKOK VIRUS

0 4 67

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEA F LET DENGAN METODE DISKUSI TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 2 Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah Tahun Pela

0 6 56

PERBANDINGAN PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF LEARNING TIPE STAD DAN TIPE JIGSAW TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Eksperimental Semu pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Pangudi Luhur Bandar Lampung Ta

0 8 70

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN METODE DISCOVERY TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20

2 23 109

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERTAHANAN TUBUH OLEH SISWA (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA Semester Genap SMA Negeri 1 Bandar Sri

1 4 128

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA MATERI EKOSISTEM (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 23 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2

0 3 120

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN MATERI POKOK EKOSISTEM (Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 18 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 3 53