Kerangka konsep Definisi Operasional

BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitan di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah:

3.1.1. Kerangka konsep

Gambar 1 Kerangka Konsep Prevalensi Mendapat Penyakit Jantung Kongenital Pada Anak – anak Sindrom Down Tipe Penyakit Jantung Kongenital Jumlah Kasus Umur Distribusi PJK Mengikut Kelamin Penyakit Jantung Kongenital Anak Penderita Sindrom Down Universitas Sumatera Utara

3.1.2. Definisi Operasional

 Anak penderita sindrom Down adalah pasien anak yang telah didiagnosa menderita sindrom Down oleh dokter spesialis anak di RSUP Haji Adam Malik. Rekam medis mereka diperiksa untuk melihat apakah si anak itu menderita sindrom Down atau tidak. Skala ukurannya adalah skala nominal.  Sesuai dengan Undang-undang No. 23 Tahun 2009, definisi anak pada Pasal 1 disebutkan bahwa yang dimaksud dengan seorang anak adalah seseorang yang belum berusia 18 delapan belas tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Justeru, anak – anak penderita sindrom Down yang baru lahir hingga berusia 18 tahun adalah temasuk dalam lingkup umur untuk penelitian ini.  Penyakit jantung kongenital adalah defek pada struktur jantung dan salur utama pada jantung yang terjadi sejak lahir. Terdapat banyak jenis penyakit jantung kongenital yang akan mengganggu aliran darah, atau bisa saja mengakibatkan aliran darah dari jantung yang abnormal; seterusnya mengganggu sirkulasi darah di seluruh tubuh.  Distribusi kejadian penyakit jantung kongenital mengikut kelamin ditentukan dengan meneliti data yang ada pada rekam medis pasien anak sindrom Down. Berdasarkan data yang didapatkan, maka ditentukan jumlah kejadian penyakit jantung kongenital pada anak penderita sindrom Down yang laki – laki dan perempuan.  Antara penyakit jantung kongenital yang mungkin ditemukan adalah Atrioventricular Septal Defects AVD, Ventricular Septal Defects VSDs, Atrial Septal Defects ASD, Patent Ductus Arteriosus PDA dan Tetralogy of Fallot TOF.  Alat ukur yang akan digunakan adalah rekam medis pasien anak dengan sindrom Down yang telah menjalani pemeriksaan echocardiography dan skrining bagi mendeteksi kelainan yang mungkin terjadi. Universitas Sumatera Utara  Penelitian ini dilakukan secara retrospektif. Cara ukur bagi penelitian ini adalah dengan memeriksa rekam medis anak – anak dengan sindrom Down yang menjalani skrining test dari tahun 2008 hingga 2010. Dari rekam medis, akan diperiksa sebarang laporan yang menunjukkan si anak menderita sebarang penyakit jantung kongenital. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODE PENELITIAN