Kriteria Keberhasilan METODE PENELITIAN
52
Dalam penelitian ini, kegiatan Pratindakan dilakukan pada hari Sabtu 19 Oktober 2013 untuk melihat munculnya tingkah laku agresif anak dan perilaku
normatif anak menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi. Adapun indikator yang diobservasi dalam Pratindakan yaitu tingkah laku yang ditampilkan
anak selama proses pembelajaran di sekolah. Pada kegiatan Pratindakan peneliti mengobservasi tingkah laku anak dengan lembar observasi. Rekapitulasi hasil
tingkah laku agresif anak pada tahap Pratindakan dapat dilihat pada Tabel 5:
Tabel 5. Rekapitulasi Hasil Tingkah Laku Agresif Anak Pada Tahap Pratindakan Tahap Pratindakan
Inisial Anak Jumlah Tingkah Laku Agresif
yang Ditampilkan Persentase
Adt 8
57,14 Af
Aml Any
Fin Fel
3 21,43
Din Lun
Eng Yul
Fir Cah
3 21,43
Hil 3
21,43 Imm
4 28,57
Riq 3
21,43 Zan
4 28,57
Nad 3
21,43 Nau
1 7,1
Nis 1
7,1 Fli
Yan Ido
5 35,71
Saf Nda
Bim 3
21,43 Vis
4 28,57
Ris
53
Dari Tabel 5 tersebut, dapat dilihat anak yang memunculkan tingkah laku agresif lebih dari 20 sebanyak 11 anak. Tingkah laku agresif yang ditampilkan
anak pada Pratindakan meliputi anak memukul temannya, mendorong temannya saat kegiatan berbaris, memasuki kelas, keluar kelas, kegiatan di kelas, dan saat
mencuci tangan, anak juga berkelahi dengan temannya saat kegiatan pembelajaran berlangsung, merusak barang di kelas, mencubit, menendang, mencaci dan
memaki, menghinamengejek, serta berkata kotor. Rekapitulasi hasil tingkah laku agresif dapat kita lihat pada Tabel 6 di bawah:
Tabel 6. Rekapitulasi Hasil Tingkah Laku Agresif Anak pada Tahap Pratindakan Keterangan
Jumlah Persentase
Jumlah anak yang persentase tingkah laku agresif 20
11 40,74
Jumlah anak yang persentase tingkah laku agresif 20
16 59,26
Dari hasil di atas kita dapat melihat masih terdapat 16 anak yang melakukan tingkah laku agresif lebih dari 20. Dengan hasil tersebut peneliti
dapat menarik kesimpulan bahwa perlu diadakan suatu tindakan agar tercapai kriteria yang diinginkan.