53
Dari Tabel 5 tersebut, dapat dilihat anak yang memunculkan tingkah laku agresif lebih dari 20 sebanyak 11 anak. Tingkah laku agresif yang ditampilkan
anak pada Pratindakan meliputi anak memukul temannya, mendorong temannya saat kegiatan berbaris, memasuki kelas, keluar kelas, kegiatan di kelas, dan saat
mencuci tangan, anak juga berkelahi dengan temannya saat kegiatan pembelajaran berlangsung, merusak barang di kelas, mencubit, menendang, mencaci dan
memaki, menghinamengejek, serta berkata kotor. Rekapitulasi hasil tingkah laku agresif dapat kita lihat pada Tabel 6 di bawah:
Tabel 6. Rekapitulasi Hasil Tingkah Laku Agresif Anak pada Tahap Pratindakan Keterangan
Jumlah Persentase
Jumlah anak yang persentase tingkah laku agresif 20
11 40,74
Jumlah anak yang persentase tingkah laku agresif 20
16 59,26
Dari hasil di atas kita dapat melihat masih terdapat 16 anak yang melakukan tingkah laku agresif lebih dari 20. Dengan hasil tersebut peneliti
dapat menarik kesimpulan bahwa perlu diadakan suatu tindakan agar tercapai kriteria yang diinginkan.
b. Siklus I
a. Tahap perencanaan Tindakan Siklus I
Pada tahap perencanaan tindakan, hal-hal yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1 Menentukan tema pembelajaran. Tema pembelajaran yang digunakan dalam
Siklus I mengikuti tema yang sedang berlangsung yaitu Binatang. 2
Merencanakan pelaksanaan pembelajaran yang dicantumkan dalam Rencana Kegiatan Harian RKH. Kegiatan mendengarkan cerita dicantumkan dalam RKH
54
disusun oleh peneliti dan berkolaborasi dengan guru kelas. Setelah rencana pelaksanaan pembelajaran didiskusikan dengan guru kelas, maka disepakati
bahwa pelaksanaan tindakan pada Siklus I Pertemuan Pertama menggunakan gambar seri, Pertemuan Kedua menggunakan buku cerita, dan Pertemuan Ketiga
menggunakan angkrek. 3
Menyiapkan cerita dan media yang digunakan. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti menyiapkan media yang digunakan. Media yang digunakan
adalah gambar seri, buku cerita, dan angkrek. Selain itu peneliti menyiapkan skenario bercerita yang akan disampaikan kepada anak.
4 Menyiapkan instrumen penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian
ini adalah lembar observasi dan kisi-kisi wawancara. b.
Tahap pelaksanaan dan observasi Siklus I Pelaksanaan tindakan Siklus I dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan,
yaitu pada Senin 21 Oktober 2013, Rabu 23 Oktober 2013, dan Jumat 25 Oktober 2013 dengan menggunakan tema yang sedang berlangsung yaitu binatang.
Kegiatan bercerita dilakukan pada saat kegiatan awal. Setelah melakukan kegiatan apersepsi, guru menyampaikann cerita kepada anak. Saat kegiatan
bercerita, guru juga melakukan tanya jawab kepada anak. Setelah itu guru mengajak anak menganalisa dan mengevaluasi dampak berperilaku negatif. Guru
memberikan arahan-arahan perilaku yang sebaiknya dilakukan oleh anak. Setelah kegiatan bercerita, guru memberikan pertanyaan berkaitan dengan cerita.
Pada Siklus I ini peneliti melakukan observasi setelah tindakan yang berlangsung satu minggu dan observasi lanjutan yang dilakukan pada minggu