Tempat dan Waktu Penelitian
41
c. Menyusun rencana peneliti, dan
d. Menyusun teknik pengumpulan data.
2. Siklus Penelitian
Pemberi tindakan dalam penelitian ini adalah guru. Pengamatan pada saat pembelajaran berlangsung dan setelah tindakan, dilakukan oleh peneliti. Mula-
mula peneliti berdiskusi dengan guru inti mengenai permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran di kelas. Setelah mengetahui permasalahan tersebut peneliti
memberikan masukan kepada guru inti dalam memberikan solusi berupa bercerita. Setelah guru menyetujui, peneliti menemui kepala sekolah untuk mengadakan
penelitian tindakan kelas di Kelompok B2. Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan observasi di kelas yang akan dikenai tindakan yaitu Kelompok
B2 di TK ABA Tegal Domban. Adapun alur pelaksanaan pada Siklus I adalah: a.
Perencanaan Tindakan Tahap perencanaan meliputi guru dan peneliti berdiskusi sehingga guru
dan peneliti memiliki persepsi yang sama tentang langkah pembelajaran menggunakan bercerita. Selanjutnya peneliti melakukan diskusi dalam
merencanakan dan mempersiapkan tindakan yang akan dilaksanakan. Persiapan persiapan yang dilakukan meliputi:
1 Menyiapkan materi yang akan diberikan;
2 Menyediakan media yang digunakan;
3 Menyusun RKH;
4 Menyiapkan lembar observasi; dan
42
5 Mempersiapkan pedoman wawancara untuk mengetahui respon guru ketika
menggunakan cara bercerita dalam menangani tingkah laku agresif. b.
Pelaksanaan Tindakan dan pengamatan Pelaksanaan tindakan adalah penerapan rencana tindakan yang telah
disusun. Penerapan tindakan pada Siklus I dilaksanakan sesuai dengan rencana yang disusun sebanyak tiga kali dalam satu minggu dengan mengambil hari Senin,
Rabu, dan Jumat. Dalam tahap ini peneliti juga melakukan pengamatan menggunakan
lembar observasi. Lembar observasi ini digunakan untuk mencatat perubahan yang terjadi. Observasi dilakukan setelah kegiatan bercerita dilakukan pada Siklus
I Pertemuan Pertama sampai hari sampai dua minggu setelahnya untuk mengetahui efek tindakan.
c. Tahap Evaluasi-Refleksi
Pada tahap ini peneliti dan guru berdiskusi mengenai pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan. Selanjutnya peneliti dan
kolaborator menganalisis dan mengelola data hasil observasi. Kegiatan ini dilakukan untuk menghasilkan kesimpulan berkaitan tujuan yang ingin dicapai.
Jika terdapat masalah yang menyebabkan belum tercapainya tujuan maka akan dilakukan langkah perbaikan. Tahap refleksi juga sebagai salah satu evaluasi
tindakan yang telah dilakukan untuk mengetahui keberhasilan atau pengaruh tindakan. Pada tahap ini peneliti dapat membandingkan kondisi awal sebelum
tindakan dan kondisi setelah diberi tindakan. Hasil refleksi pada Siklus I dijadikan