87
Dari tabel 34 di atas dapat diketahui bahwa 15 responden dari 227 responden menilai penggunaan fungsi perpustakaan berada dalam kategori sangat
tinggi dengan nilai skor lebih besar dari 20,1 dan persentase sebesar 6,6, 47 dari 227 responden menilai berada dalam kategori tinggi dengan nilai skor lebih besar
dari 16,3 tetapi lebih kecil dari 20,1 dan persentase sebesar 20,7 , 96 dari 227 responden menilai berada dalam kategori sedang dengan nilai skor lebih besar
dari 8,6 tetapi lebih kecil dari 12,4 dan persentase sebesar 42,3, 52 dari 227 responden menilai berada dalam kategori rendah dengan nilai skor lebih besar dari
8,6 tetapi lebih kecil dari 12,4 dan persentase sebesar 22,9, dan 17 dari 227 reponden menilai berada dalam kategori sangat rendah dengan nilai skor lebih
kecil dari 8,6 dan persentase sebesar 7,5. Dapat disimpulkan bahwa sebagain besar responden menilai penggunaan
fungsi perpustakaan berada dalam kategori sedang.
2. Kegiatan Pemanfaatan Fasilitas Perpustakaan.
Untuk Sub. Variabel pemanfaatan fasilitas perpustakaan terdiri dari tiga indikator yaitu:
a. Mencari dan menggunakan informasi
Berdasarkan angket, tanggapan responden dalam menanggapi indikator tentang mencari dan menggunakan informasi
dan melalui perhitungan menggunakan SPSS, lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 8, maka dapat
disajikan pada distribusi frekuensi seperti dibawah ini:
88
Tabel 35. Distribusi Frekuensi Data Kasar Indikator Mencari Dan Menggunakan Informasi SMA Negeri Se-Kecamatan
Klaten Selatan. Kelas Interval
Frekuensi Persentase
8 12
5,3 7
18 7,9
6 50
22 5
66 29,1
4 45
19,8 3
17 7,5
2 19
8,4
Jumlah 227
100
Dari tabel 35 di atas dapat diketahui nilai minimum sebesar 2 dan nilai maksimum sebesar 8, maka didapat nilai mean sebesar 4,98, nilai median sebesar
5, dan nilai standar deviasi sebesar 1,5. Berdasarkan perhitungan pada tabel 35 yang dikonversikan dengan tabel
skor kategori menurut Anas Sudjono 2006: 175, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 36 Distribusi Frekuensi Indikator Mencari dan Menggunakan Informasi
SMAN Se-Kecamatan Klaten Selatan.
Kelas Interval Kategori
Frekuensi Persentase
X ‚ 7,2 Sangat Tinggi
12 5,3
5,7 ƒ X 7,2 Tinggi
68 29,9
4,2 ƒ X 5,7 Sedang
66 29,1
2,7 ƒ X 4,2 Rendah
62 27,3
X ƒ 2,7 Sangat Rendah
19 8,4
Jumlah 227
100.
Dari tabel 36 di atas dapat diketahui bahwa 12 responden dari 227 responden menilai indikator mencari dan menggunakan informasi berada dalam
kategori sangat tinggi dengan nilai skor lebih besar dari 7,2 dan persentase sebesar 5,3, 68 dari 227 responden menilai berada dalam kategori tinggi dengan nilai
skor lebih besar dari 5,7 tetapi lebih kecil dari 7,2 dan persentase sebesar 29,9, 66 dari 227 responden menilai berada dalam kategori sedang dengan nilai skor
lebih besar dari 4,2 tetapi lebih kecil dari 5,7 dan persentase sebesar 29,1, 62
89
dari 227 responden menilai berada dalam kategori rendah dengan nilai skor lebih besar dari 2,7 tetapi lebih kecil dari 4,2 dan persentase sebesar 27,3, dan 19 dari
227 responden menilai berada dalam kategori sangat rendah dengan nilai skor lebih kecil dari 2,7 dan persentase sebesar 8,4.
Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden menilai indikator mencari dan menggunakan informasi berada dalam kategori tinggi.
b. Memanfaatkan komputer atau sumber informasi terpasang lainnya.
Berdasarkan angket, tanggapan responden dalam menanggapi indikator tentang memanfaatkan komputer atau sumber informasi terpasang lainnya , dan
melalui perhitungan menggunakan SPSS, lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 8, maka dapat disajikan tabel distribusi frekuensi seperti dibawah ini:
Tabel 37. Distribusi Frekuensi Data Kasar Indikator Memanfaatkan Komputer atau Sumber Informasi Terpasang Lainnya
SMA Negeri Se-Kecamatan Klaten Selatan.
Kelas Interval Frekuensi
Persentase
8 17
7,5 7
5 2,2
6 15
6,6 5
22 9,7
4 45
19,8 3
32 14,1
2 91
40,1
Jumlah 227
100
Berdasarkan tabel 37 di atas dapat diketahui nilai minimum sebesar 2 dan nilai maksimum sebesar 8, maka didapat nilai mean sebesar 3,65, nilai median
sebesar 3, dan nilai standar deviasi sebesar 1,8. Berdasarkan perhitungan pada tabel 38 yang dikonversikan dengan tabel
skor kategori menurut Anas Sudjono 2006: 175, dapat dilihat pada tabel berikut:
90
Tabel 38. Distribusi Frekuensi Memanfaatkan Komputer atau Sumber Informasi Terpasang Lainnya SMA Negeri Se-Kecamatan Klaten Selatan.
Kelas Interval Kategori
Frekuensi Persentase
X ‚ 6,3 Sangat Tinggi
22 9,7
4,5 ƒ X 6,3 Tinggi
37 16,3
2,9 ƒ X 4,5 Sedang
77 33,9
0,9 ƒ X 2,9 Rendah
91 40,1
X ƒ 0,9 Sangat Rendah
Jumlah 227
100.
Berdasarkan tabel 38 di atas dapat diketahui bahwa 22 responden dari 227 responden menilai indikator memanfaatkan komputer atau sumber informasi
terpasang lainnya berada dalam kategori sangat tinggi dengan nilai skor lebih besar dari 6,3 dan persentase sebesar 9,7, 37 dari 227 responden menilai berada
dalam kategori tinggi dengan nilai skor lebih besar dari 4,5 tetapi lebih kecil dari 6,3 dan persentase sebesar 16,3, 77 dari 227 responden menilai berada dalam
kategori sedang dengan nilai skor lebih besar dari 2,9 tetapi lebih kecil dari 4,5 dan persentase sebesar 33,9, 91 dari 227 responden menilai berada dalam
kategori rendah dengan nilai skor lebih besar dari 0,9 tetapi lebih kecil dari 2,9 dan persentase sebesar 40,1, dan tidak ada responden yang menilai dalam
kategori sangat rendah. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden menilai indikator
memanfaatkan komputer atau sumber informasi terpasang lainnya dalam kategori rendah.
c. Memanfaatkan ruang baca
Berdasarkan angket, tanggapan responden dalam menanggapi indikator tentang memanfaatkan ruang baca dan melalui perhitungan menggunakan SPSS,
91
lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 8, maka dapat disajikan tabel distribusi frekuensi seperti dibawah ini:
Tabel 39. Distribusi Frekuensi Data Kasar Indikator Memanfaatkan Ruang Baca SMA Negeri Se-Kecamatan klaten Selatan.
Kelas Interval Frekuensi
Persentase
8 16
7 7
12 5,3
6 45
19,8 5
47 20,7
4 57
25,1 3
23 10,1
2 27
11,9
Jumlah 227
100
Berdasarkan tabel 39 di atas dapat diketahui nilai minimum sebesar 2 dan nilai maksimum sebesar 8, maka didapat nilai mean sebesar 4,7, nilai median
sebesar 5, dan nilai standar deviasi sebesar 1,6. Berdasarkan perhitungan pada tabel 39 yang dikonversikan dengan tabel
skor kategori menurut Anas Sudjono 2006: 175, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 40. Distribusi Frekuensi Memanfaatkan Ruang Baca SMA Negeri Se-
Kecamatan Klaten Selatan.
Kelas Interval Kategori
Frekuensi Persentase
X ‚ 7,1 Sangat Tinggi
16 7,1
5,5 ƒ X 7,1 Tinggi
57 25,1
3,9 ƒ X 5,5 Sedang
104 45,8
2,3 ƒ X 3,9 Rendah
23 10,1
X ƒ 2,3 Sangat Rendah
27 11,9
Jumlah 227
100.
Berdasarkan tabel 40 di atas dapat diketahui bahwa 16 responden dari 227 responden menilai indikator memanfaatkan ruang baca berada dalam kategori
sangat tinggi dengan nilai skor lebih besar dari 7,1 dan persentase sebesar 7,1, 57 dari 227 responden menilai berada dalam kategori tinggi dengan nilai skor
lebih besar dari 5,5 tetapi lebih kecil dari 7,1 dan persentase sebesar 25,1 , 104
92
dari 227 responden menilai berada dalam kategori sedang dengan nilai skor lebih besar dari 3,9 tetapi lebih kecil dari 5,5 dan persentase sebesar 45,8, 23 dari 227
responden menilai berada dalam kategori rendah dengan nilai skor lebih besar dari 2,3 tetapi lebih kecil dari 3,9 dan persentase sebesar 10,1, dan 27 dari 227
responden menilai berada dalam kategori sangat rendah dengan nilai skor lebih kecil dari 2,3 dan persentase sebesar 11,9.
Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden menilai indikator memanfaatkan ruang baca berada dalam kategori sedang.
Berdasarkan tabel 35, tabel 37, dan tabel 39, serta melalui perhitungan SPSS, lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 8, maka dapat disajikan tabel
distribusi frekuensi data kasar untuk Sub.Variabel kegiatan pemanfaatan fasilitas perpustakaan, sebagai berikut:
93
Tabel 41. Distribusi Frekuensi Data Kasar Kegiatan Pemanfaatan Fasilitas Perpustakaan SMA Negeri Se-Kecamatan Klaten Selatan
Kelas Interval Frekuensi
Persentase
24 3
1,3 23
1 0,4
22 3
1,3 21
3 1,3
20 5
2,2 19
6 2,6
18 9
4 17
18 7,9
16 12
5,3 15
17 7,5
14 28
12,3 13
24 10,6
12 25
11 11
18 7,9
10 14
6,2 9
17 7,5
8 10
4,4 7
6 2,6
6 8
3,5
Jumlah 227
100
Berdasarkan tabel 41 di atas dapat diketahui nilai minimum sebesar 6 dan nilai maksimum sebesar 24, maka didapat nilai mean sebesar 13,3, nilai median
sebesar 13, dan nilai standar deviasi sebesar 3,88. Berdasarkan perhitungan pada tabel 41 yang dikonversikan dengan tabel
skor kategori menurut Anas Sudjono 2006: 175, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 42. Distribusi Frekuensi Kegiatan Pemanfaatan Fasilitas Perpustakaan
SMA Negeri Se-Kecamatan Klaten Selatan
Kelas Interval Kategori
Frekuensi Persentase
X ‚ 19,1 Sangat Tinggi
15 6,6
17,7 ƒ X 19,1 Tinggi
15 6,6
11,4 ƒ X 17,7 Sedang
124 54,6
7,5 ƒ X 11,4 Rendah
59 26
X ƒ 7,5 Sangat Rendah
14 6,2
Jumlah 227
100.
94
Dari tabel 42 di atas dapat diketahui bahwa 15 dari 227 responden menilai kegiatan pemanfaatan fasilitas perpustakaan berada dalam kategori sangat
tinggi dengan nilai skor lebih besar dari 19,1 dan persentase sebesar 6,6, 15 dari 227 responden menilai berada dalam kategori tinggi dengan nilai skor lebih besar
dari 17,7 tetapi lebih kecil dari 19,1 dan persentase sebesar 6,6, 124 dari 227 responden menilai berada dalam kategori sedang dengan nilai skor lebih besar
dari 11,4 tetapi lebih kecil dari 17,7 dan persentase sebesar 54,6, 59 dari 227 responden menilai berada dalam kategori rendah dengan nilai skor lebih besar dari
7,5 tetapi lebih kecil dari 11,4 dan persentase sebesar 26, dan 14 dari 227 reponden menilai berada dalam kategori sangat rendah dengan nilai skor lebih
kecil dari 7,5 dan persentase sebesar 6,2. Dapat disimpulkan bahwa sebagain besar responden menilai kegiatan
pemanfaatan fasilitas perpustakaan berada dalam kategori sedang.
3. Upaya Meningkatkan Minat Baca Siswa