Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan

14 2. Membuat sendiri, 3. Menerima bantuan atau hibah, dan 4. Dengan cara menukar. Adapun prosedur pengadaan barang dan jasa harus mengacu kepada Kepres No. 80 tahun 2003 yang telah disempurnakan dengan Permen No. 24 tahun 2007 seperti yang dikutip oleh Depdiknas 2007: 17-18 dalam Naskah Materi mengenai Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan Persekolahan Berbasis Sekolah, pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah umumnya melalui prosedur sebagai berikut: 1. Menganalisis kebutuhan dan fungsi sarana dan prasarana. 2. Mengklasifikasikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. 3. Membuat proposal pengadaan sarana dan prasarana yang ditujukan kepada pemerintah bagi sekolah negeri dan pihak yayasan bagi sekolah swasta. 4. Bila disetujui maka akan ditinjau dan dinilai kelayakannya untuk mendapat persetujuan dari pihak yang dituju. 5. Setelah dikunjungi dan disetujui maka sarana dan prasarana akan dikirim ke sekolah yang mengajukan permohonan pengadaan sarana dan prasarana tersebut. Dapat disimpulkan bahwa pengadaan sarana dan prasarana pendidikan merupakan kegiatan yang mencakup langkah-langkah perencanaan untuk menyediakan semua jenis sarana dan prasarana dalam rangka mencapai tujuan pendidikan dengan mengacu pada prosedur-prosedur yang berlaku.

c. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan

Wahyuningrum dalam Tatang, dkk 2011: 83 menjelaskan pemeliharaan perlengkapan adalah suatu kegiatan pemeliharaan yang terus menerus untuk mengusahakan agar setiap jenis barang tetap berada dalam keadaan baik dan siap pakai. 15 Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan adalah kegiatan untuk melaksanakan pengurusan dan pengaturan agar semua sarana dan prasarana selalu dalam keadaan baik dan siap untuk digunakan secara berdayaguna dan berhasil guna dalam mencapai tujuan pendidikan. Pemeliharaan merupakan kegiatan penjagaan atau pencegahan dari kerusakan suatu barang, sehingga barang tersebut kondisinya baik dan siap digunakan Depdiknas, 2007: 31. Menurut Tatang, dkk 2011: 84 secara garis besar sarana dan prasarana pendidikan dalam pemeliharaan dapat dilakukan sebagai berikut: 1. Melakukan pencegahan kerusakan. 2. Menyimpan, disimpan diruangrak agar terhindar dari kerusakan. 3. Membersihkan dari kotorandebu atau uap air. 4. Memeriksa atau mengecek kondisi sarana dan prasarana secara rutin. 5. Mengganti komponen-komponen yang rusak 6. Melakukan perbaikan jika terjadi kerusakan pada sarana atau prasarana pendidikan. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana dibutuhkan untuk mencegah kerusakan sarana dan prasarana dengan melakukan beberapa perbaikan-perbaikan, sehingga barang tersebut tetap berkondisi baik dan siap digunakan. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kegitan-kegiatan perencanaan, pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana berpengaruh pada pemanfaatan sarana dan prasarana. Kegiatan-kegiatan tersebut mencakup kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk memperhitungkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan di masa datang, menyediakan semua jenis sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan pendidikan serta menjaga sarana dan 16 prasarana tetap dalam kondisi baik dan siap digunakan, sehingga tidak ada kendala dalam dalam pemanfaatan sarana dan prasarana.

B. Konsep Perpustakaan 1.