39
menumbuh kembangkan budaya membaca siswa dengan membaca koleksi pustaka yang ada. Koleksi perpustakaan yang lengkap juga harus didukung
dengan fasilitas yang lengkap dan memadai pula, sehingga dapat mempermudah dan memperlancar kegiatan yang terjadi di perpustakaan dan membantu mencapai
tujuan yang diinginkan.
E. Penelitian Yang Relevan
Penelitian yang terkait mengenai fasilitas sekolah yaitu penelitian oleh Maman Hilman 2010 dalam penelitiannya yang berjudul “Evaluasi Pemenuhan
Standar Minimal Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar Di Kota Bandung”. Populasi dari penelitian tersebut adalah seluruh sekolah pendidikan dasar di kota
Bandung dengan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah seluruh populasi.
Dalam penelitian tersebut teknik pengambilan data dengan
menggunakan angket dengan metode penelitian berupa survey lapangan untuk memperoleh data kualitas sarana dan prasarana. Adapun
hasil penelitian menunjukan bahwa masih cukup banyak sekolah pendidikan dasar di kota
Bandung yang tidak memiliki lapangan yang memadai untuk kegiatan olahraga atau upacara bendera, ruang terbuka hijau taman yang memadai, ruang kepala
sekolah, ruang UKS, mushala, dan gudang yang representatif dalam rangka menunjang kegiatan belajar mengajar dan terdapat beberapa sekolah yang
mengalami kesulitan untuk melaksanakan perluasan lahan. Penelitian yang berkaitan dengan sarana dan prasarana perpustakaan
yaitu penelitian yang dilakukan oleh Nafiludin 2012 dalam skripsi yang
berjudul “ Implementasi Kondisi Sarana dan Prasarana Perpustakaan Di Sekolah
40
Dasar Negeri Se-Kecamatan Godean Kabupaten Sleman Ditinjau dari Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 tahun 2007”. Populasi dalam penelitian
tersebut adalah semua sekolah dasar negeri di Kecamatan Godean Sleman yang berjumlah 20 sekolah. Penelitian tersebut menggunakan metode penelitian
merupakan penelitian deskriptif dengan mengunakan pendekatan kuantitatif. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahawa implementasi kondisi sarana dan
prasarana perpustakaan Sekolah Dasar Se-Kecamatan Godean cukup mencapai standar dengan hambatan yang ditemukan adalah kurangnya lahan untuk
pembangunan gedungruang perpustakaan sekolah, sulitnya mendapatkan bantuan pengadaan sarana dan prasarana perpustakaan sekolah dari pemerintah pusat, dan
birokrasi pengadaan sarana dan prasarana yang cukup lama. Selanjutnya penelitian yang berkaitan dengan pemanfaatan fasilitas
perpusttakaan yaitu penelitian yang dilakukan oleh M. Habib Masturi 2011 berjudul “Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar
Siswa Studi Kasus Di SMP Negeri 9 Kota Tangerang Selatan” penelitian tersebut menggunakan metode analis korelasional dengan pendekatan survey.
Adapun populasi yang dijadikan objek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Kota Tangerang Selatan, tahun ajaran 2009-2010 yang berjumlah 313
siswa-siswi dengan sempel 10 dari jumlah populasi 313, yaitu 31 siswa. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang positif antara pemanfaatan
perpustakaan sekolah dengan prestasi belajar siswa di SMP Negeri 9 Kota Tangerang Selatan. Hal ini menunjukan, bahwa minat siswa SMP Negeri 9 Kota
41
Tangerang Selatan memiliki semangat untuk memanfaatkan perpustakaan sekolah, sehingga menimbulkan pengaruh yang erat dengan prestasi belajar siswa.
Selanjutnya penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu berjudul “Pemanfaatan Fasilitas Perpustakaan Sekolah Dalam Meningkatkan Minat Baca
Siswa Kelas X Di SMA Negeri Se-Kecamatan Klaten Selatan”
F. Kerangka Berpikir