19
pemanfaatan waktu senggang, serta dapat menunjang berbagai kegiatan kreatif serta hiburan yang positif.
5. Fungsi penelitian
Fungsi penelitian yaitu menyediakan berbagai informasi
untuk menunjang kegiatan penelitian. Informasi yang disajikan meliputi berbagai jenis
dan bentuk informasi. 6.
Fungsi deposit Fungsi perpustakaan sebagai fungsi deposit yaitu perpustakaan
berkewajiban menyimpan dan melestarikan semua karya cetak dan karya rekam yang diterbitkan di wilayah Indonesia. Perpustakaan yang menjalakan fungsi
tersebut secara nasional adalah perpustakaan nasional. Dari beberapa fungsi-fungsi tersebut dapat dilihat salah satu fungsi
kebudayaan dijelaskan bahwa perpustakaan dapat menumbuhkan budaya baca di kalangan pengguna. Secara tidak langsung perpustakaan dapat berfungsi sebagai
upaya meningkatkan minat baca bagi pengguna.
3. Tujuan Perpustakaan.
Dalam UU No. 43 pasal 4 tahun 2007 tentang Perpustakaan dijelaskan tujuan perpustakaan secara umum yaitu memberikan layanan kepada pemustaka,
meningkatkan kegemaran membaca, serta memperluas wawasan dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan. Lebih jelas lagi dijelaskan oleh Pawit M. Yusuf
dan Yaya Suhendar 2013: 3 tujuan perpustakaan sekolah adalah sebagai berikut: a.
Mendorong dan mempercepat proses penguasaan teknik membaca para siswa. b.
Membantu menulis kreatif bagi para siswa dengan bimbingan guru dan pustakawan.
c. Menumbuh kembangkan minat dan kebiasaan membaca para siswa.
20
d. Menyediakan berbagai macam sumber informasi untuk kepentingan
pelaksanaan kurikulum. e.
Mendorong, menggairahkan, memelihara, dan memberi semangat membaca dan semangat belajar bagi para siswa.
f. Memperluas, memperdalam, dan memerkaya pengalaman belajar para siswa
dengan membaca buku dan koleksi lain yang mengandung ilmu pengetahuan dan teknologi, yang disediakan oleh perpustakaan.
g. Memberikan hiburan sehat untuk mengisi waktu senggang melalui kegiatan
membaca, khususnya buku-buku dan sumber bacaan lain yang bersifat kreatif dan ringan, seperti fiksi, cerpen, dan lainnya.
Dari tujuan-tujuan di atas dapat dilihat perpustakaan sekolah memiliki peran penting dalam menumbuhkan dan meningkatkan minat dan kebiasaan baca
siswa, dan perpustakaan dapat menjadi sarana untuk siswa dalam melatih penguasaan teknik membaca serta dapat meperoleh informasi-informasi yang
berguna.
4. Komponen-Komponen Perpustakaan Sekolah.
Wiji Sumarno 2011: 15-16 mengemukakan terdapat beberapa kebutuhan pokok perpustakaan sebagai unit kerja yaitu berupa gedung ruangan,
koleksi bahan pustaka, perlengkapan dan perabot, mata anggaran atau sumber pembiayaan, dan tenaga kerja.
a. Gedung ruangan
Gedung dan ruangan yang diperlukan adalah yang memadai dan cukup menampung koleksi bahan pustaka, layanan, kegiatan pengolahan bahan pustaka,
dan kegiatan administrasi. b.
Koleksi bahan pustaka Diartikannya sebagai sejumlah bahan pustaka yang telah ada di
perpustakaan dan sudah diolah diproses sehingga siap dipinjamkan atau digunakan oleh pemakai.
21
c. Perlengkapan dan perabot.
Perlengkapan dan perabot harus dimiliki oleh perpustakaan, sekurang- kurangnya rak, meja baca, kursi untuk pegawai, lemari penyimpanan bahan
pustaka, dan lemari katalog sehingga tugas-tugas dan fungsinya dapat berjalan. d.
Mata anggaran atau sumber pembiayaan. Mata anggaran merupakan sarana untuk menjamin tersedianya anggaran
pendapatan dan belanja setiap tahun dan mata anggaran merupakan sumber pembiayaan dan pengembangan perpustakaan.
e. Tenaga kerja
Pelaksana kegiatan di perpustakaan, meliputi kepala perpustakaan, pejabat fungsional pustakawan, tenaga teknis perpustakaan, dan tenaga
administrasi. Dari penjelasan di atas dapat dilihat kebutuhan pokok perpustakaan yaitu
berupa gedungruang perpustakaan, koleksi bahan pustaka, perlengkapan dan perabot, mata anggaran dan tenaga kerja. Komponen-komponen tersebut
merupakan suatu sistem yang berkaitan satu dengan yang lainnya.
5. Sarana dan Prasarana Perpustakaan.