b. Pelaksanaan Praktik Unit Produksi Sekolah
Pelaksanaan Unit Produksi Sekolah mengacu pada: a keberadaan Unit Produksi pada ketentuan-ketentuan yang berlaku
pekerjaan unit produksi yang dikerjakan oleh siswa mendukung penguasaan profil kompetensi dan pengembangan wawasan
kewirausahaan; b keterlibatan semua pihak siswa, guru, karyawan dalam kegiatan unit produksi mengacu pada kaidah bisnis; c
mengembangkan sistem waralaba melalui jalinan kemitraan perusahaan yang memiliki kewenangankeunggulan dalam mutu dan
pemasaran; d membuka unit komersial dengan memanfaatkan sarana
dan fasilitas
yang tersedia;
dan e
mengoptimalkanmengembangkan organisasi unit produksi terutama untuk meningkatkan kinerja dalam mengakses pasarkonsumen
Dikmenjur, 2007: 9. Pelaksanaan unit produksi sekolah yang sesuai dengan tujuan
seperti yang dikemukakan dalam pedoman manajemen Unit Produksi Sekolah, berarti dapat dikatakan efektif. Efektivitas pelaksanaan
kegiatan tersebut secara khusus mendukung siswa dalam memperoleh pengalaman, pengetahuan dan keterampilan dalam hal pekerjaan
tertentu. Efektivitas pelaksanaan Unit Produksi Sekolah yang baik, secara otomatis akan membawa manfaat bagi para pengelola baik
siswa, guru, staf dan warga sekolah yang terlibat langsung di dalamnya.
Untuk mencapai efektivitas yang maksimal, pelaksanaan kegiatan Unit Produksi Sekolah harus dikelola secara profesional.
Menurut pedoman manajemen pelaksanaan Unit Produksi Sekolah 2007, untuk mewujudkan Unit Produksi Sekolah yang profesional
perlu disusun tata kerja yang sesuai dengan kebutuhan dan personil yang dinilai dapat melaksanakan tugas-tugas dengan baik. Beberapa
standar tata kerja yang diperlukan seperti yang dijelaskan dalam pedoman manajemen pelaksanaan Unit Produksi Sekolah antara lain:
pengorganisasian, uraian tugas, sistem administrasi, dan pembagian tugas. Dengan adanya sistematika tata kerja yang profesionalitas,
pelaksanaan Unit Produksi Sekolah dapat mencapai tujuan sesuai dengan apa yang direncanakan.
c. Kualitas Kegiatan Praktik Unit Produksi Sekolah