serta pengembangan Program Pembelajaran berbasis kompetensi, melalui pengembangan program keahlian.
c. Telah merintis pelaksanaan team teaching dalam implementasi
pembelajaran program produktif, dalam rangka mendukung percepatan penguasaan kompetensi bidang keahlian yang dipilih siswa.
d. Mengembangkan kelas kewirausahaan, dengan orientasi kemandirian
tamatan untuk dapat menjadi wiraswasta yang mumpuni. e.
Program Bussines Centre, yaitu program peningkatan kompetensi siswa dalam hal penjualan, direct selling dan jiwa entrepreneurship.
f. Didirikannya Teaching Factory berupa perakitan Komputer bekerja
sama dengan PT.Zyrex dan Advan Com dan Direktorat PSMK. Program ini memberikan keterampilan perakitan, install dan job realizition
kepada siswa agar mampu bekerja dengan standar pabrikan.
B. Gambaran Umum Responden Penelitian
Responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 191 orang siswa kelas XII SMK Negeri 1 Kebumen yang tersebar di 5 program keahlian yang berbeda.
Data diambil berdasarkan proporsi kelas, sebagai berikut: Tabel 10. Persebaran Responden Berdasarkan Program Keahlian
No Program keahlian
Frekuensi Persentase
1 Rekayasa Perangkat Lunak
32 17
2 Multimedia
32 17
3 Administrasi Perkantoran
36 19
4 Tata Niaga Pemasaran
36 19
5 Akuntansi
55 28
Jumlah 191
100
Sumber: Data primer yang diolah
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa frekuensi sampelresponden dalam penelitian ini tersebar di seluruh jurusan yang ada di SMK N 1 Kebumen.
C. Deskripsi Data Responden
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Ayah
Tabel 11. Jenis Pekerjaan Ayah
No Jenis Pekerjaan
Frekuensi Persentase
1. Wirausaha
34 17,8
2. PNSTNIPOLRI
2 1,0
3. Karyawan
10 5,2
4. PetaniNelayan
83 43,5
5. Pensiunan
2 1,0
6. Lain-lain
55 28,8
7. Tidak bekerja
5 2,6
Jumlah 191
100
Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 11 di atas dapat diketahui bahwa jenis pekerjaan
yang paling dominan adalah petaninelayan sebanyak 83 orang 43,5. Sisanya sebanyak 55 orang 28,8 bekerja pada sektor lain-lain, sebanyak
34 orang 17,8 bekerja sebagai wirausaha, sebanyak 10 orang 5,2 bekerja sebagai karyawan, sebanyak 5 orang 2,6 tidak bekerja, sebanyak
2 orang 1,0 bekerja sebagai PNSTNIPolri, dan sebayak 2 orang 1 sebagai pensiunan.
2. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Ibu
Tabel 12. Jenis Pekerjaan Ibu
No Jenis Pekerjaan
Frekuensi Persentase
1. Wirausaha
22 11,5
2. PNSTNIPOLRI
0,0 3.
Karyawan 6
3,1 4.
PetaniNelayan 47
24,6 5.
Pensiunan 0,0
6. Lain-lain
47 24,6
7. Tidak bekerja
69 36,1
Jumlah 191
100
Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa jenis pekerjaan yang paling
dominan adalah tidak bekerja sebanyak 69 orang 36,1. Sisanya sebanyak 55 orang 28,8 bekerja pada sektor
lain-lain, sebanyak 47 orang 24,6 bekerja sebagai petaninelayan, sebanyak 47 orang 24,6 bekerja lain-lain, sebanyak 22 orang 11,5
sebagai wirausaha, sebanyak 6 orang 3,1 bekerja sebagai karyawan. 3.
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan Ayah Tabel 13. Jenjang Pendidikan Ayah
No Jenjang Pendidikan
Frekuensi Persentase
1. Tamat Perguruan Tinggi
3 1,6
2. Tamat SMASMK
41 21,5
3. Tamat SMP
36 18,8
4. Tamat SD
96 50,3
5. Tidak Tamat SD
15 7,9
Jumlah 191
100
Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel di atas, jenjang pendidikan yang paling dominan
adalah Tamat SD sebanyak 96 orang 50,3, sisanya sebanyak 41 orang 21,5 tamatan SMASMK, sebanyak 36 orang 18,8 tamat SMP,
sebanyak 15 orang 7,9 tidak tamat SD, dan sebanyak 3 orang 1,6 tamat Perguruan Tinggi.
4. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan Ibu
Tabel 14. Jenjang Pendidikan Ibu
No Jenjang Pendidikan
Frekuensi Persentase
1. Tamat Perguruan Tinggi
3 1,6
2. Tamat SMASMK
34 17,8
3. Tamat SMP
24 12,6
4. Tamat SD
112 58,6
5. Tidak Tamat SD
18 9,4
Jumlah 191
100
Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel di atas, jenjang pendidikan yang paling dominan
adalah Tamat SD sebanyak 112 orang 58,6, sisanya sebanyak 34 orang 17,8 tamatan SMASMK, sebanyak 24 orang 12,6 tamat SMP,
sebanyak 18 orang 9,4 tidak tamat SD, dan sebanyak 3 orang 1,6 tamat Perguruan Tinggi.
5. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Orang Tua
Tabel 15. Pendapatan Orang Tua
No Pendapatan
Frekuensi Persentase
1. ≥ Rp4.000.000,00
2 1,05
2. Rp3.000.000,00-Rp3.999.999,00 6
3,14 3. Rp2.000.000,00-Rp2.999.999,00
21 10,99
4. Rp1.000.000,00-Rp1.999.999,00 81
42,41 5. Rp1.000.000,00
81 42,41
Jumlah 191
100
Sumber: Data Primer yang diolah Berdasarkan tabel di atas jumlah pendapatan orang tua terbanyak
sejumlah 81 orang 42,41 pada rentang pendapatan Rp 1.000.000,00 dan rentang Rp1.000.000,00-Rp 1.999.999,00, sisanya sebanyak 21 orang
10,99 pendapatannya pada rentang Rp2.000.000,00-Rp2.999.999,00, sebanyak 6 orang 3,14 pendapatannya pada rentang Rp3.000.000,00-
Rp3.999.999,00, dan sebanyak 2 orang 1,05 pendapatannya pada rentang ≥Rp4.000.000,00.
D. Analisis Data