Hasil Uji Hipotesis Pertama

diketahui bahwa varians data pretest dan posttest pembelajaran menulis naskah drama bersifat homogen.

3. Hasil Analisis Data untuk Pengujian Hipotesis

Analisis data dilakukan untuk menguji hipotesis penelitian dengan menggunakan uji-t. Analisis data ini dimaksudkan untuk mengetahui perbedaan sekaligus menguji keefektifan storyboard dalam pembelajaran menulis naskah drama pada siswa kelas VIII SMP Negeri I Karangpucung Cilacap. Analisis data tersebut dilakukan dengan menggunakan komputer program SPSS 16.0.

a. Hasil Uji Hipotesis Pertama

Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah “Ada perbedaan pembelajaran menulis naskah drama yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran menulis naskah drama menggunakan teknik storyboard dengan siswa yang mengikuti pembelajaran menulis naskah drama tanpa menggunakan teknik storyboard pada siswa kelas VIII SMP Negeri I Karangpucung Cilacap.”. Hipotesis tersebut adalah Hipotesis alternatif Ha. Pengujian hipotesis tersebut dilakukan dengan mengubah Ha menjadi H0 Hipotesis nol yang berbunyi “Tidak ada perbedaan pembelajaran menulis naskah drama yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan teknik storyboard dengan siswa yang mengikuti pembelajaran menulis naskah drama tanpa menggunakan teknik storyboard pada siswa kelas VIII SMP Negeri I Karangpucung Cilacap.” Adapun rangkuman hasil perhitungan uji-t disajikan dalam tabel berikut. Tabel 16: Rangkuman Hasil Uji-t Data Posttest Pembelajaran Menulis Naskah Drama Kelompok Kontrol dan Eksperimen Data � � � � db Keterangan Posttest Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen 5.255 2,000 62 t h t t = 5,2552,000: Signifikan Dari tabel 16 di atas, dapat diketahui besar t hitung t h adalah 5,255, dengan db 62 pada signifikansi 5 diperoleh nilai t tabel t t sebesar 2,000. Nilai t h dalam perhitungan tersebut lebih besar dari nilai t t pada signifikansi 5 t h : 5,255 t t : 2,000 pada signifikansi 5. Berdasarkan penghitungan uji-t tersebut, dapat diketahui hasil pengujian hipotesis sebagai berikut. H0 = Tidak ada perbedaan yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran menulis naskah drama menggunakan teknik storyboard dengan siswa yang mengikuti pembelajaran menulis naskah drama tanpa menggunakan teknik storyboard pada siswa kelas VIII SMP Negeri I Karangpucung Cilacap ditolak. Ha = Ada perbedaan yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran menulis naskah drama menggunakan teknik storyboard dengan siswa yang mengikuti pembelajaran menulis naskah drama tanpa menggunakan teknik storyboard pada siswa kelas VIII SMP Negeri I Karangpucung Cilacapditerima. b. Hasil Uji Hipotesis Kedua Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah “Teknik storyboard efektif digunakan dalam pembelajaran menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP Negeri I Karangpucung Cilacap”. Hipotesis tersebut adalah Hipotesis alternatif Ha. Pengujian hipotesis tersebut dilakukan dengan mengubah Ha menjadi H0 Hipotesis nol yang berbunyi “teknik storyboard tidak efektif digunakan dalam pembelajaran menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP Negeri I Karangpucung Cilacap”. Adapun rangkuman hasil perhitungan uji-t disajikan dalam tabel berikut. Tabel 17: Rangkuman Hasil Uji-t Posttest Pembelajaran Menulis Naskah Drama Kelompok Kontrol dan Eksperimen Data � � � � db Keterangan Pretest dan Posttest Kelompok Eksperimen 7,965 2,045 31 t h t t = 2,045 : Signifikan Dari tabel 17 di atas, dapat diketahui besar t hitung t h adalah 7,965 dengan db 31 pada signifikansi 5 diperoleh nilai t tabel t t sebesar 2,000. Nilai t h dalam perhitungan tersebut lebih besar dari nilai t t pada signifikansi 5 t h : 7,965 t t : 2,045 pada signifikansi 5. Berdasarkan penghitungan uji-t tersebut, dapat diketahui hasil pengujian hipotesis sebagai berikut. H0 = Teknik storyboard tidak efektif digunakan dalam pembelajaran menulis naskah drama pada siswa kelas VIII SMP Negeri I Karangpucung Cilacap ditolak. Ha = Teknik Storyboard efektif digunakan dalam pembelajaran menulis naskah drama pada siswa siswa kelas VIII SMP Negeri I Karangpucung Cilacap diterima.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, secara keseluruhan memperlihatkan adanya keefektifan teknik storyboard dalam pembelajaran menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP Negeri I Karangpucung Cilacap. Keefektifan tersebut dapat diketahui dengan cara menghubungkan kondisi awal dan kondisi akhir dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen setelah diberi perlakuan.

1. Deskripsi Kondisi Awal Pembelajaran Drama Kelas Kontrol dan

Eksperimen Sebelum diadakan perlakuan treatment pada pembelajaran menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP Negeri I Karangpucung dengan menggunakan teknik storyboard, terlebih dahulu dilakukan kegiatan pretest pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Kegiatan pretest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakasanakan pada hari Senin, 15 Januari 2013. Kelas VIIIB sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIC sebagai kelas kontrol. Pada kegiatan pretest baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol diadakan dalam bentuk penulisan naskah drama. Hal ini dikarenakan terbatasnya waktu yang dialokasikan untuk pembelajaran menulis naskah drama. Oleh karena itu, siswa masih belum biasa menulis naskah drama secara baik dan benar. Selain itu, siswa masih kesulitan dalam menuangkan ide. Siswa kurang paham dengan unsur-unsur naskah drama. Hal ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran naskah drama drama belum kondusif.