Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini dapat berjalan dengan lancar, tetapi masih ada beberapa keterbatasan dalam penelitian ini. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Pelaksanaan pembelajaran terhambat dengan kegiatan sekolah yang meliburkan siswa, sehingga penelitian pun harus mundur dari jadwal yang ditentukan. 2. Sekolah tidak mengijinkan waktu yang lebih lama untuk melakukan penelitian. Sehingga waktu yang ada harus digunakan semaksimal mungkin dengan padatnya kegiatan yang dilakukan. 3. Perlakuan dilakukan diluar jamm kegiatan belajar mengajar sehingga guru kurang berperan aktif dalam penelitian ini. Hal ini menuntut peneliti menghadirkan guru pendamping saat perlakuan. 4. Siswa merasa sudah tahu, padahal belum tahu, merupakan penyakit para pemula. Beberapa dari siswa merasa sudah puas dengan nilai pretest mereka. Padahal ada dimensi lain yang harus mereka kuasai lebih dari berpentas, yaitu pengetahuan yang mempertinggi tingkat apresiasi mereka. Sehingga, saat diadakan jam tambahan untuk latihan. Sebagian besar dari siswa banyak yang tidak hadir. 74

BAB V PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut. 1. Terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil pembelajaran menulis naskah drama antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan teknik storyboard dengan siswa yang mengikuti pembelajaran menulis naskah drama tanpa menggunakan teknik storyboard. Perbedaan hasil pembelajaran drama tersebut ditunjukkan dengan hasil uji-t untuk sampel bebas posttest kelompok eksperimen dan posttest kelompok kontrol. Hasil penghitungan menunjukkan bahwa skor t-hitung lebih besar dari skor t-tabel t h : 5,255 t t : 2,000 dan nilai sig. 2-tailed sebesar 0,353 pada taraf signifikansi 5 0,05 dan db 62. Siswa yang mengikuti pembelajaran drama menggunakan teknik storyboard lebih antusias dan lebih terpicu mengemukakan ide-idenya serta lebih bebas dalam menulis. 2. Teknik storyboard efektif digunakan dalam pembelajaran menulis naskah drama. Keefektifan teknik storyboard dalam pembelajaran menulis naskah drama ditunjukkan oleh hasil uji-t untuk sampel berhubungan. Hasil penghitungan uji-t menunjukkan bahwa t-hitung t h adalah sebesar 7,965 dengan db 31. Kemudian, skor t-hitung tersebut dikonsultasikan dengan nilai t- tabel pada taraf signifikansi 5 dan db 31. Skor t-tabel t t sebesar 2,045 pada