Deskripsi Kondisi Awal Pembelajaran Drama Kelas Kontrol dan

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, secara keseluruhan memperlihatkan adanya keefektifan teknik storyboard dalam pembelajaran menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP Negeri I Karangpucung Cilacap. Keefektifan tersebut dapat diketahui dengan cara menghubungkan kondisi awal dan kondisi akhir dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen setelah diberi perlakuan.

1. Deskripsi Kondisi Awal Pembelajaran Drama Kelas Kontrol dan

Eksperimen Sebelum diadakan perlakuan treatment pada pembelajaran menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP Negeri I Karangpucung dengan menggunakan teknik storyboard, terlebih dahulu dilakukan kegiatan pretest pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Kegiatan pretest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakasanakan pada hari Senin, 15 Januari 2013. Kelas VIIIB sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIC sebagai kelas kontrol. Pada kegiatan pretest baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol diadakan dalam bentuk penulisan naskah drama. Hal ini dikarenakan terbatasnya waktu yang dialokasikan untuk pembelajaran menulis naskah drama. Oleh karena itu, siswa masih belum biasa menulis naskah drama secara baik dan benar. Selain itu, siswa masih kesulitan dalam menuangkan ide. Siswa kurang paham dengan unsur-unsur naskah drama. Hal ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran naskah drama drama belum kondusif. Proses yang disajikan saat pretest dapat dilihat dari gambar-gambar berikut ini. Gambar 3 : Praktik siswa Pretest Kelompok Eksperimen Gambar 4: Praktik Pemeranan Pretest Kelompok Kontrol Pada gambar 4, terlihat siswa dari kelompok eksperimen sedang menulis naskah drama dengan tidak fokus. Selain itu juga terlihat tidak lengkap dalam menulis unsur naskah drama. Hal yang sama juga dapat disaksikan dari siswa kelompok kontrol pada gambar 5. Dari kedua gambar tersebut terlihat bahwa kemampuan siswa kelompok kontrol dan eksperimen berangkat dari titik tolak yang sama. Hasil pembelajaran menulis naskah drama saat pretest diperoleh hasil skor para siswa. Pretest dilakukan untuk mengetahui hasil awal pembelajaran menulis naskah drama. Subjek pada pretest kelompok kontrol sebanyak 32 siswa. Dari hasil pretest pembelajaran menulis naskah drama, diperoleh data skor tertinggi yang dicapai siswa adalah 26 dan skor terendah adalah 17 dengan total maksimal skor 27, dan skor rerata sebesar 29,27. Setelah itu diadakan uji-t untuk membandingkan nilai pretest kelas eksperimen dan nilai pretest kelas kontrol dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pembelajaran menulis naskah drama antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Adapun rangkuman data pretest hasil perhitungan uji-t disajikan dalam tabel berikut. Tabel 18: Rangkuman Hasil Uji-t Data Pretest Pembelajaran Menulis Naskah Drama Kelompok Kontrol dan Eksperimen Data Df Sig Keterangan Pre-test 62 0,924 Sig 0,924 0,050 : tidak signifikan Berdasarkan hasil uji-t dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kemampuan awal pembelajaran menulis naskah drama pretest antara kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol.

2. Penerapan Teknik Storyboard dalam Pembelajaran Menulis Naskah