50
Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Dari gambar 4.2 dapat dilihat bahwa distribusi data tidak teratur dan tidak membentuk pola tertentu serta sebarannya di atas dan di bawah angka nol sumbu
Y, maka dapat disimpulkan pada model regresi ini tidak terjadi heteroskedastisitas.
4.3 Uji Hipotesis
4.3.1 Uji t Uji Parsial
Uji t digunakan untuk menguji pengaruh variable independen secara parsial terhadap variable dependen dengan mengasumsikan variable lain adalah
konstan.
51 Hipotesis:
Ho: Pendapatan Asli Daerah PAD, Dana Alokasi Umum DAU dan PDRB secara parsial tidak berpengaruh terhadap Belanja Modal
H1: Pendapatan Asli Daerah PAD, Dana Alokasi Umum DAU dan PDRB secara parsial berpengaruh terhadap Belanja Modal
Hasil uji hipotesis uji t dapat dilihat pada table 4.2.
Tabel 4.2 Hasil Uji Hipotesis secara Parsial Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1Constant
6.850E10 2.321E10
2.951 .004
Pendapatan Asli Daerah .303
.127 .311
2.378 .020
.316 3.163
Dana Alokasi Umum .235
.039 .609
6.049 .000
.535 1.870
PDRB -3513.753
3014.927 -.126
-1.165 .248
.465 2.150
a. Dependent Variable: Belanja Modal
Dari table 4.2 dapat dilihat bahwa beta pada variable PAD 0,311 positif dengan sig penelitian sebesar 0,037 dan beta pada variable DAU 0,609positif
dengan sig penelitian sebesar 0,000 sedangkan pada variable PDRB beta -0,126 dengan sig penelitian -1,165, maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan H1
ditolak. Artinya, baik PAD atau DAU secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap Belanja Modal, jika PAD atau DAU naik maka Belanja Modal juga akan
naik tetapi berbeda dengan PDRB, PDRB tidak memiliki pengaruh terhadap Belanja Modal.
52 Hasil penelitian berbeda dengan hasil penelitian Darwanto dan Yulia dan
Yustikasari 2007 yang menyatakan bahwa DAU, PAD dan PDRB secara parsial berpengaruh pada belanja modal, karena dari hasil penelitian dapat dilihat yang
memiliki pengaruh secara parsial terhadap belanja modal hanyalah PAD dan DAU. Tetapi berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nugroho
Suratno Putro 2007 yang menunjukkan bahwa PAD tidak berpengaruh terhadap belanja modal karena PAD lebih banyak digunakan untuk membiayai belanja
pegawai dan biaya langsung lainnya daripada membiayai belanja modal.
4.3.2 Uji F Uji Simultan