14
penulis memilih menggunakan deskripsi jenis ekspositoris yang bersifat subjektif dan objektif.
7.  Keterampilan Menulis Deskripsi
Ahmad   Rofiudin   dan   Darmiyati   Zuchdi   2001:   117   mengemukakan bahwa  deskripsi  adalah  suatu  bentuk  karangan  yang  melukiskan  suatu  objek
berupa  orang,  benda,  tempat,  kejadian  dan  sebagainya  dengan  kata-kata  dalam keadaan  yang  sebenarnya.  Dalam  kalimat  deskripsi  penulis  menunjukkan  bentuk,
rupa,   suara,   bau,   rasa,   suasana,   situasi   sesuatu,   objek.   Dalam   menunjukkan sesuatu penulis seakan-akan menghadirkan sesuatu kehadapan pembaca, sehingga
pembaca  seolah-olah  dapat  melihat,  mendengar,  meraba,   merasakan  objek  yang dihasilkan oleh penulis.
Berdasarkan   pemaparan   di   atas,   keterampilan   menulis   deskripsi   yang dimaksudkan  dalam  penelitian  ini  adalah  kecakapan  seseorang  untuk
memindahkan  kesan-kesan  hasil  pengamatan  dan  perasaan  kepada  para  pembaca lewat tulisan agar pembaca seolah-olah dapat melihat sendiri objek tersebut secara
keseluruhan seperti yang dialami secara fisik oleh penulisnya.
B.  Penilaian Keterampilan Menulis Deskripsi
Penilaian   dalam   pembelajaran   di   sekolah   merupakan   kegiatan   yang kompleks   dan   melibatkan   banyak   aspek   dan   aktivitas   di   dalamnya.   Dalam
Peraturan  Pemerintah  Republik   Indonesia  Nomor  19  Tahun  2005  dikemukakan bahwa  penilaian  adalam  proses  pengumpulan    dan  pengolahan  informasi  untuk
mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik Burhan Nurgiyantoro, 2010: 9.
15
Menurut  Cronbach  Burhan  Nurgiyantoro,  2010:  10,  penilaian  pada  hakikatnya merupakan  suatu  proses  pengumpulan  dan  penggunaan  informasi  yang
dipergunakan sebagai dasar pembuatan keputusan tentang program pendidikan. Aspek  penilaian  keterampilan  menulis  terdiri  dari  gagasan,  organisasi  isi,
tatabahasa,   gaya  pilihan  struktur  dan  diksi  serta  ejaan  dan  tanda  baca  seperti pendapat Ahmad Rof
i’udin dan Darmiyati Zuhdi 2001: 191 yang disajikan pada Tabel 1 berikut ini.
Tabel 1. Model Penilaian Keterampilan Menulis
No. Aspek yang dinilai
Skor maksimal
1. Isi gagasan yang dikemukakan
30 2.
Organisasi isi 25
3. Struktur tatabahasa
20 4.
Gaya: pilihan struktur dan diksi 15
5. Ejaan dan tanda baca
10 Jumlah
100 Model  penilaian  menulis  secara  analisis  dengan  pembobotan  masing-
masing  komponen  perskoran  di  atas  telah  memenuhi  standar  penilaian  menulis deskripsi dimana setiap komponen dinilai dengan perskoran yang berbeda.
Dalam   penelitian   ini   kelima   aspek   penilaian   keterampilan   menulis dilakukan   modifikasi   pada  bagian  kriteria  penilaian  aspek  isi.  Tabel  2  adalah
model   penilaian   untuk   tulisan   deskripsi   yang   telah   mengadaptasi   pedoman penilaian  keterampilan  menulis.  Teori  yang  digunakan  merupakan  teori  penilaian
hasil  karangan  dalam   Ahmad  Rof i’udin  dan   Darmiyati  Zuhdi  2001:  191,
sehingga dihasilkan bentuk pedoman penilaian menulis deskripsi sebagai berikut.