8 pendamping harus mampu mengajak anak-anak hadir dalam setiap pembelajaran.
Peran pendamping di Rumah Singgah adalah membantu anak jalanan dalam mengatasi permasalahan yang dihadapinya, sebagai fasilitator, pendidik dan
penghubung Depsos, 2007 : 8. Menjadi seorang pendamping tidaklah mudah. Oleh karena itu memiliki
tenaga kependidikan yang kompeten, berakhlak mulia, sabar, tekun, dedikatif, ikhlas, disiplin, berjiwa sosial, dan memiliki etos kerja tinggi untuk menunjang
penyelengaaraan pendidikan layanan khusus tidaklah mudah. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan peran pendamping dalam Sekolah Pendidikan Layanan
Khusus SPLK maka penulis ingin melakukan penelitian di Rumah Singgah Girlan Nusantara Yogyakarta.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Anak jalanan dipandang negatif dan sulit untuk memperoleh pendidikan.
2. Kondisi kehidupan anak jalanan yang penuh resiko berpengaruh terhadap
perkembangan anak ke arah perilaku negatif dengan dampak lebih lanjut baik terhadap diri anak maupun lingkungannya.
3. Rumah Singgah yang berfungsi sebagai tempat penanganan anak jalanan
dinilai masih kurang optimal dalam melakukan pemberdayaan terhadap anak jalanan yang tinggal di dalamnya.
4. Peran pendamping dalam sekolah pendidikan layanan khusus bagi anak
jalanan belum cukup maksimal.
9 5.
Pendampingan yang dilakukan oleh Rumah Singgah Girlan Nusantara Yogyakarta dalam upaya penanganan anak didiknya melalui pendidikan
layanan khusus terasa belum efektif dilaksanakan.
C. Batasan Masalah
Permasalahan pendidikan layanan khusus sangat kompleks, oleh karena itu agar penelitian ini lebih mendalam, maka penelitian ini hanya dibatasi pada
masalah peran pendamping dalam proses pembelajaran anak di Sekolah Pendidikan Layanan Khusus SPLK Rumah Singgah Girlan Nusantara
Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Apa saja peran pendamping dalam Sekolah Pendidikan Layanan Khusus
SPLK di Rumah Singgah Girlan Nusantara Yogyakarta? 2.
Bagaimana bentuk pendampingan dalam Sekolah Pendidikan Layanan Khusus SPLK di Rumah Singgah Girlan Nusantara di Propinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta? 3.
Faktor-faktor apakah yang menjadi pendukung dan penghambat dalam Sekolah Pendidikan Layanan Khusus SPLK di Rumah Singgah Girlan
Nusantara Yogyakarta?
10
E. Tujuan Penelitian
Pada penelitian ini tujuan yang diharapkan adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan :
1. Peran pendamping dalam Sekolah Pendidikan Layanan Khusus SPLK di
Rumah Singgah Girlan Nusantara Yogyakarta. 2.
Bentuk pendampingan dalam Sekolah Pendidikan Layanan Khusus SPLK di Rumah Singgah Girlan Nusantara Yogyakarta.
3. Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pendampingan dalam
Sekolah Pendidikan Layanan Khusus SPLK di Rumah Singgah Girlan Nusantara Yogyakarta.
F. Manfaaat Penelitian