49
PBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Rumah Singgah Girlan Nusantara
1. Sejarah Berdirinya Rumah Singgah Girlan Nusantara
Berdasarkan data yang diperoleh peneliti dalam kegiatan wawancara serta dokumentasi diperoleh data bahwa Yayasan Girlan Nusantara dan Rumah
Singgah Girlan Nusantara didirikan pada tanggal 29 agustus 1993 oleh seorang lulusan Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada, bapak Priyono. Dan secara
resmi status nya baru di resmikan Akta Notaris No.14 pada tanggal 9 maret 1999. Yayasan Girlan Nusantara berawal dari sebuah kepedulian terhadap masyarakat
marginal yang berada di wilayah Prambanan dan sekitarnya, yang meliputi masyarakat terpinggirkan; lemah dalam perekonomian, pendidikan maupun rentan
kesehatan; serta banyaknya kasus-kasus kriminal penggunaan narkoba. Rumah Singgah Girlan Nusantara merupakan tempat persinggahan
sementara bagi anak jalanan, dikarenakan pada waktu itu banyak anak jalanan maupun pengamen yang berasal dari daerah Jawa Timur, seperti Sidoarjo,
Mojokerto, dan sekitarnya yang rata-rata masih berusia anak dibawah 18tahun. Rumah Singgah Girlan Nusantara mempunyai program-program untuk
memberdayakan anak jalanan.
2. Lokasi dan Keadaan Rumah Singgah
Dari hasil penelitian yang dilakukan, data diperoleh bahwa Rumah Singgah Girlan Nusantara berada di bawah Yayasan Girlan Nusantara sebagai payung
pelindung secara legal formal dalam proses kerja. Rumah Singgah Girlan
50 Nusantara terletak di Jalan Prambanan Piyungan Barat Pasar Prambanan No. 06
RT 0407 Ledoksari, Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Letaknya yang stretegis karena tidak jauh dari jalan raya, pasar, terminal, dan tempat wisata.
Bangunan Rumah Singgah Girlan Nusantara terdiri dari kantor, ruang komputer, shelter tempat usaha, mushola + ruang serba guna, ruang belajar, rumah singgah
untuk tempat tinggal, ruang TBM, ruang kesenian, dan tanah seluas 300m.
3. Tujuan Rumah Singgah Girlan Nusantara
Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh data tentang tujuan Rumah Singgah Girlan Nusantara antara lain :
a. Mengentaskan masyarakat dari kebodohan, kemiskinan, dan peningkatan
kesehatan, sumber daya masyarakat SDM, serta pemberdayaan bagi masyarakat yang tertindas.
b. Mendorong untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan kaum
marginal. c.
Mengentaskan kaum marginal. d.
Rehabilitasi untuk anak jalanan, narkoba, HIVAIDS, dan PSK dengan pelatihan dan ketrampilan.
e. Memberikan advokasi hukum terhadap hak-hak kaum marginal.
f. Mengembalikan kaum marginal pada kehidupan masyarakat yang
normatif.
51
4. Visi dan Misi Rumah Singgah Girlan Nusantara