21
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah rencana dan prosedur penelitian yang mencakup semua keputusan mulai dari asumsi yang luas hingga metode yang
paling mendetail mengenai proses pengumpulan dan analisis data Creswell, 2010 : 353 . Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan
kualitatif. Menurut Creswell 2010 : 4 metode kualitatif adalah metode- metode untuk mengeksplorasi dan memahami makna yang oleh sejumlah
individu atau sekelompok orang dianggap berasal dari masalah sosial atau kemanusiaan. Penelitian kualitatif ini melibatkan upaya-upaya penting,
seperti mengajukan pertanyaan dan prosedur-prosedur, menganalisis data secara induktifmulai dari tema-tema yang khusus ke tema-tema umum, dan
menafsirkan makna data. Hasil akhir penelitian ini memiliki struktur atau kerangka yang fleksibel.
Obyek penelitian ini adalah musik terbangan umat Katolik lingkungan Platar, paroki Gereja Santo Ignatius Danan, kabupaten Wonogiri.
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 13 Maret sampai 30 Mei 2015. Sebagai deskripsi wilayahnya menurut letak geografis, lingkungan Platar termasuk
dalam wilayah dusun Platar, desa Platarejo, kecamatan Giriwoyo, kabupaten Wonogiri, provinsi Jawa Tengah, sedangkan untuk batas-batas wilayah dusun
Platar yaitu:Sebelah utara adalah dusun Platarejo, Sebelah timur adalah hutan
22
rakyat desa Platarejo bodeh pucang , sebelah selatan adalah dusun Nawangan Lor, sebelah barat adalah desa Sirnoboyo. Wilayah tersebut
merupakan tempat peneliti tinggal dan merupakan salah satu wilayah yang mempunyai musik terbangan dimana musik terbangan tersebut masih
dimainkan oleh masyarakatnya.
B. Tahapan Penelitian
Dalam sebuah penelitian terdapat tahapan – tahapan yang harus
dilakukan agar dapat berjalan dengan baik. Menurut Moleong 2007 : 127 , tahapan penelitian terdiri dari pra lapangan, tahap pekerjaan, dan tahap
analisis data. Tahapan-tahapan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : 1.
Tahap pra lapangan Pada tahap ini, peneliti menyusun rancangan penelitian yaitu
proposal penelitian. Selanjutnya adalah memilih lapangan penelitian yaitu dusun Platar sebagai lokasi penelitian.
Kegiatan selanjutnya adalah mengurus perizinan .
Diawali dari pihak Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta dengan
menyerahkan proposal penelitian sebagai syarat. Kemudian mendapat rekomendasi ke kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan
Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengeluarkan surat izin penelitian dan direkomendasikan ke kantor Badan Penanaman Modal
Provisnsi Jawa Tengah, setelah itu direkomendasikan lagi ke kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Wonogiri.
23
Kegiatan berikutnya adalah menjajaki dan menilai lapangan, kemudian menyiapkan perlengkapan penelitian yang meliputi pedoman
observasi, pedoman wawancara, pedoman dokumentasi serta perlengkapan penelitian seperti buku catatan, alat tulis, handphone untuk merekam suara
dan mengambil gambar. 2.
Tahap pekerjaan lapangan Pada tahap ini dibagi atas tiga bagian, yaitu : memahami latar
penelitian dan persiapan diri, memasuki lapangan dan berpean serta sambil mengumpulkan data Moleong, 2007 : 137 . Pada penelitian ini, peneliti
melakukan observasi dan menyaksikan secara langsung proses latihan dan pementasan musik terbangan. Tahap selanjutnya adalah melakukan
wawancara dengan narasumber yang sudah peneliti pilih untuk mendapatkan informasi tentang musik terbangan.
3. Tahap pasca lapangan analisis data
Pada tahap ini, peneliti melakukan proses analisis data berupa teknik analisis data. Menurut Miles dan Huberman dalam Sugiyono 2012 :
246 teknik dalam analisis data antara lain : data reduction reduksi data, data display penyajian data , dan conclusing drawing pengambilan
kesimpulan . Analisis data digunakan untuk mempermudah peneliti dalam menentukan bagian dari data-data terkait dengan teknik permainan dan
fungsi musik terbangan umat Katolik lingkungan Platar, paroki Gereja Santo Ignatius Danan, kabupaten wonogiri.
24
C. Data Penelitian