18
4. Fungsi pengajaran norma sosial
Sumardjo 2000 : 140 Mengungkapkan bahwa “nilai isi
content yang dapat terdiri atas nilai pengetahuan kognisi, nilai rasa, intuisi atau bawah sadar manusia, nilai gagasan, dan nilai pesan atau
nilai hidup values yang dapat terdiri atas nilai moral, nilai sosial, nilai religi, dsb”.Musik berfungsi sebagai media pengajaran akan norma-
norma atauperaturan- peraturan. 5.
Fungsi ritual keagamaan. Fungsi musik di sini memiliki peranan yang sangat penting dalam
membawa suasana kesakralan untuk upacara keagamaan. Penggunaan alat musik untuk mengiringi lagu-lagu dalam ibadat dapat mendukung
kepada para penyanyi, memudahkan partisipasi umat, dan menciptakan kesatuan hati antar jemaat yang berhimpun Komisi Liturgi Mawi, 1986
: 127 .
E. Penelitian yang relevan
Selain dari beberapa kajian teori yang dikemukakan oleh para ahli di atas, untuk menunjang kelancaran dalam penelitian ini juga digunakan
rujukan dari tulisan maupun hasil penelitian terdahulu yang digunakan sebagai referensi dan dapat mendukung topik yang diangkat.
1. Penelitian ini relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rendi
Indrayanto angkatan 2008 Jurusan Pendidikan Seni Musik Universitas NegeriYogyakarta
yaitu tentang “Fungsi dan Bentuk Penyajian Musik
19
SholawatKhotannabi di Dusun Pagerjo, Desa Mandolo Lor Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan “. Judul tersebut mempunyai fokus penelitian
yang sama yaitu meneliti mengenai fungsi dan bentuk penyajian musik. Dari hasil penelitian yang dilakuka oleh Rendi Indrayanto, menunjukkan
bahwa fungsi musik Sholawat Khotannabi adalah sebagai sarana komunikasi , sebagai sarana hiburan, sebagai media penerangan, sebagai
pendidikan norma sosial, sebagai pelestari kebudayaan, sebagai ritual keagamaan, dan sebagai identitas masyarakat. Bentuk penyajian yaitu
ansambel vokal dan koor dengan iringan musik terbang atau rebana. Bentuk penyajian ini diatur atau ditata berupa ; a bloking atau setting
setengah melingkar dan melingkar ; b melodi musik sholawat khotannabi terdapat pada gambuh atau solo vokal dan koor c pengiring musik
sholawat khotannabi berupa tipung atau kempling ; kempyang bernada nem, kempul bernada lu, gong bernada ro dan kendhang. Penelitian
tersebut membantu peneliti untuk mendeskripsikan fungsi music terbangan lingkungan Platar.
2. Penelitian ini juga relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh Bagas
Pambudi angkatan 2010 Jurusan pendidikan Seni Musik Universitas Negeri Yogyakarta yang berjdul “Fungsi dan Bentuk Penyajian Musik
Sholawat Dalam Kesenian Gajah-Gajahan di Desa Ngrukem, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur”. Hasil penelitian tersebut adalah fungsi musik
sholawat yaitu : 1 sebagai upacara adat, 2 sebagai sarana komunikasi, 3 sebagai konstribusi integrasi sosial, 4 sebagai sarana hiburan, 5
20
sebagai sarana pendidikan, 6 sebagai pengiring kesenian. Bentuk penyajiaan musik sholawat dalam kesenian gajah-gajahan dimainkan
secara bersama atau ansambel. Alat musik yang digunakan merupakan alat musik perkusi yang terdiri dari alat musik ritmik dan melodis yaitu :
1 rebana, 2 kendang, 3 kenong, 4 saron, 5 Jedor, 6 kenthongan, 7 kecrek.Penelitian tersebut membantu peneliti untuk mendeskripsikan
tentang teknik musik terbangan lingkungan Platar.
21
BAB III METODE PENELITIAN