33 implementasi program BSM ini dapat ditinjau dari empat variabel penting,
yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Proses implementasi program BSM tersebut terkadang juga menemui kendala-
kendala baik segi teknis maupun non teknis serta beberapa faktor pendukungnya. Gabaran mengenai kerangka berfikir diatas dapat dilihat
dalam bagan berikut ini:
Gambar 1. Kerangka Berfikir
Program Percepatan dan Perluasan
Perlindungan Sosial P4S
Implementasi Program BSM di Sekolah
Komunikasi Sumber Daya
Disposisi Struktur
Birokrasi Rencana Pembangunan
Jangka Menengah RPJM 2010-2014
UU No. 20 Th. 2003 tentang Sisdiknas
34
D. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana komunikasi pada implementasi Bantuan Siswa Miskin BSM di SMA Negeri 6 Yogyakarta?
2. Bagaimana ketersediaan sumber daya pada implementasi Bantuan Siswa Miskin BSM di SMA Negeri 6 Yogyakarta?
3. Bagaimana disposisi pelaksana pada implementasi Bantuan Siswa Miskin BSM di SMA Negeri 6 Yogyakarta?
4. Bagaimana struktur birokrasi pada implementasi Bantuan Siswa Miskin BSM di SMA Negeri 6 Yogyakarta.
35
BAB III METODE PENELITIAN
A.
Metode Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, yang mana berdasarkan permasalahan yang
diajukan lebih mengutamakan pada masalah proses, makna, pemahaman, kompleksitas, interaksi, serta persepsi. Menurut Bodgan dan Taylor Lexy J.
Moleong, 2002: 4 metodologi penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau
lisan dari orang-orang tertentu melalui perilaku yang dapat diamati. Deskriptif ini diharapkan mendapat gambaran yang jelas tentang
Implementasi Program Bantuan Siswa Miskin BSM, yang mampu mendeskripsikan keterangan-keterangan tentang data yang didapat dari
lapangan berupa data tertulis ataupun lisan wawancara dari orang-orang
yang diteliti saat pelaksanaan penelitian. B.
Subjek Penelitian
Pemilihan informan adalah yang dianggap sesuai dengan kerangka kerja penelitian ini sehingga penelitian mengambil subjek bukan berdasarkan
atas strata, random atau kewilayahan tetapi berdasarkan atas tujuan untuk
meneliti mengenai proses implementasi bantuan siswa miskin. Pada penelitian
ini yang akan menjadi subjek penelitian adalah : 1 Kepala Sekolah, 2 Guru Pengelola BSM, 3 Orang tua siswa dan 4 Siswa.