Definisi Kemiskinan Deskripsi Teori

12 3 Paling miskin: bila pengeluaran keluarga lebih kecil daripada 180 kg nilai tukar beras per orang per tahun. Daerah perkotaan: 1 Miskin: bila pengeluaran keluarga lebih kecil daripada 480 kg nilai tukar beras per orang per tahun. 2 Miskin sekali: bila pengeluaran keluarga lebih kecil daripada 380 kg nilai tukar beras per orang per tahun. 3 Paling miskin: bila pengeluaran keluarga lebih kecil daripada 270 kg nilai tukar beras per orang per tahun.

2. Program Bantuan Siswa Miskin BSM

a. Pengertian BSM

Istilah yang digunakan dalam panduan pelaksanaan Bantuan Siswa Miskin sebagai berikut: 1 Bantuan bagi siswa miskin yang selanjutnya disebut Bantuan SiswaMiskin BSM adalahbantuan dari pemerintahberupa sejumlah uang tunai yang diberikan secara langsungkepada siswa pada semua jenjang pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan kriteriayang telah ditetapkan; 2 Siswa adalah siswa yang belajar di SDMI, SMPMTs, SMASMKMA baik negeri maupun swasta. 3 Penerima BSM adalah siswa yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 13 4 Siswa miskin adalah siswa SDMI, SMPMTs, SMASMKMA yang orang tuanya kurang mampu membiayai pendidikan anaknya, orang tua miskin atau rumah tangga miskin sesuai dengan kriteria sebagai berikut: a Luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari 8 m2per orang; b Jenis lantai bangunan tempat tinggal terbuat dari tanahbambukayu murahan; c Jenis dinding tempat tinggal terbuat dari bamburumbiakayu berkualitasrendahtembok tanpa diplester; d Tidak memiliki fasilitas buang air besarbersama-sama dengan rumah tangga lain; e Sumber penerangan rumah tangga tidak menggunakan listrik; f Sumber air minum berasal dari sumurmata air tidak terlindungsungaiair hujan; g Bahan bakar untuk memasak sehari-hari adalah kayu bakararangminyak tanah; h Hanya mengkonsumsi dagingsusuayam satu kali dalam seminggu; i Hanya membeli satu stel pakaian baru dalam setahun; j Hanya sanggup makan sebanyak satudua kali dalam sehari; k Tidak sanggup membayar biaya pengobatan di puskesmaspoliklinik; 14 l Sumber penghasilan kepala rumah tangga adalah: petani dengan luas lahan 0,5 ha. Buruh tani, nelayan, buruh bangunan, buruh perkebunan, atau pekerjaan lainnya dengan pendapatan di bawah Rp 600.000 per bulan; m Pendidikan tertinggi kepala kepala rumah tangga: tidak sekolahtidak tamat SDhanyaSD; n Tidak memiliki tabunganbarang yang mudah dijual dengan nilai Rp 500.000, seperti: sepeda motor kreditnon kredit, emas, ternak, kapal motor, atau barang modallainnya; 5 Program Keluarga Harapan PKH adalah program yang memberikan bantun tunai kepada Rumah Tangga Sangat MiskinRTSM. Sebagai imbalannya RTSM diwajibkan memenuhi persyaratan yang terkait upaya peningkatan sumber daya manusia SDM yaitu pendidikandan kesehatan. 6 Peserta PKH adalah RTSM yang memenuhi satu atau beberapa kriteria yaitu memiliki ibuhamilnifas, anak balita atau anak usia 5- 7 tahun yang belum masuk pendidikan SD, anak usia SDMI, SMPMTs, SMASMKMA dan anak 7 –21 tahun yang belum menyelesaikanpendidikan dasar danatau pendidikan menengah. b. Landasan Hukum Landasan hukum dalam pelaksanaan Program BSM berdasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, antara lain: 15 1 Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2 Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM 2010-2014 3 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010- 2014 dan perubahannya; 4 Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Tahun 2010-2014; 5 Rencana Kerja Pemerintah RKP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2013; 6 Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 81PMK.052012 tentang Belanja Bantuan Sosial pada KementerianLembaga; 7 Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor Per-16PB2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pencairan dan Penyaluran Dana Bantuan Siswa Miskin dan Beasiswa Bakat dan Prestasi; 8 Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran DIPA Satuan Kerja Direktorat Pembinaan SMA Tahun 2013 beserta revisinya.

c. Tujuan Program BSM

Tujuan dari program ini antara lain: 1 Memberi peluang bagi lulusan SMPMTs atau yang sederajat dari keluarga kurang mampu untuk mengikuti pendidikan di Sekolah Menengah Atas;