Sasaran dan Besar Dana Persyaratan Penerima BSM

19

b. Pengertian Kebijakan Pendidikan

Kebijakan pendidikan adalah konsep yang sering kali didengar, dilakukan, tetapi seringkali tidak dipahami sepenuhnya. Kedua kata yaitu kebijakan dan pendidikan mempunyai makna yang begitu luas dan bermacam-macam. Kebijakan pendidikan berkenaan dengan pengaturan kehidupan sesama manusia. Hal ini menunjukkan aspek sosialitas dari keberadaan manusia. Kebijakan pendidikan dilahirkan dari ilmu pendidikan sebagai ilmu praktis yaitu kesatuan antara teori dan praktik pendidikan. Oleh sebab itu kebijakan pendidikan meliputi proses analisis kebijakan, perumusan kebijakan, pelaksanaan dan evaluasi Tilaar Riant Nugroho, 2009: 16. Kebijakan pendidikan didukung oleh riset dan pengembangan. Suatu kebijakan pendidikan bukanlah sesuatu yang abstrak tetapi dapat diimplementasikan. Suatu kebijakan pendidikan merupakan pilihan dari berbagai alternatif kebijakan sehingga perlu dilihat output dari kebijakan tersebut dalam praktik. Melihat kenyataan bahwa proses pendidikan terjadi dalam masyarakat dengan berbagai aspek kehidupan seperti aspek sosial, politik, ekonomi, budaya, maka suatu kebijakan pendidikan adalah suatu kajian dari berbagai pakar Tilaar dan Riant Nugroho, 2009: 143 Kebijakan pendidikan dipahami dalam dua makna yaitu kebijakan pendidikan sebagai kebijakan publik, dan kebijakan pendidikan sebagai bagian dari kebijakan publik atau dalam kebijakan 20 publik. Pemahaman kebijakan pendidikan sebagai kebijakan publik dapat digali dari ciri-ciri kebijakan publik. Adapun ciri kebijakan sebagai kebijakan publik menurut H.A.R Tilaar dan Riant Nugroho di antaranya adalah: a. Kebijakan tersebut dibuat oleh negaralembaga yang berkaitan dengan eksekutif, legislatif, dan yudikatif, b. Kebijakan ditujukan untuk mengatur kehidupan bersama kehidupan publik, c. Mengatur masalah bersama.Tilaar Riant Nugroho, 2009: 264-265 Kebijakan pendidikan merupakan keputusan berupa pedoman bertindak baik yang bersifat sederhana maupun kompleks, baik umum maupun khusus, baik terperinci maupun longgar yang dirumuskan melalui proses politik untuk suatu arah tindakan, program, serta rencana-rencana tertentu dalam menyelenggarakan pendidikan Arif Rohman, 2009: 109. Sedangkan menurut Tilaar dan Nugroho, kebijakan pendidikan merupakan keseluruhan proses dan hasil perumusan langkah-langkah strategi pendidikan yang dijabarkan dari visi, misi pendidikan dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan dalam suatu masyarakat untuk suatu kurun waktu tertentu. Tilaar dan Riant Nugroho, 2009: 140 Berdasarakan uraian pendapat dari beberapa ahli, dapat disimpulkan bahwa kebijakan pendidikan adalah suatu keputusan dalam bidang pendidikan dari adanya permasalahan pendidikan yang