Waktu dan Tempat Penelitian Teknik Pengumpulan Data

39 dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif dan berkelanjutan dari Matthew B. Miles dan Michael A . Model analisis ini terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Model analisis interaktif dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2. Komponen dalam analisis data interactive model. Sumber: Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman 2009: 20 1. Reduksi Data Data Reduction Setelah proses pengumpulan data di lapangan mengenai implementasi BSM, langkah pertama yang dilakukan adalah mereduksi data-data yang telah diperoleh terlebih dahulu. Reduksi data dilakukan dengan memilih, memfokuskan, menyederhanakan, dan mentransformasi data “kasar” yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi mengenai pelaksanaan program BSM di SMA Negeri 6 Yogyakarta. Penyajian data Pengumpulan data Reduksi data Kesimpulan- kesimpulan: PenarikanVerifikasi 40 2. Penyajian Data Data Display Setelah direduksi, data-data mengenai implemetasi program BSM di SMA Negeri 6 Yogyakarta kemudian disajikan. Data-data tersebut disajikan dalam bentuk bagan sehingga akan mempermudah pembaca dalam memahami mekanisme dalam implementasi program BSM di SMA Negeri 6 Yogyakarta. 3. Penarikan Kesimpulan Conclusion Drawingverification Setelah data yang diperoleh direduksi dan disajikan, maka data- datainformasi mengenai implementasi program BSM di SMA Negeri 6 kemudian disimpulkan. Kesimpulan yang ditulis mengenai program bantuan siswa miskin BSM selalu diverifikasi selama penelitian berlangsung, agar kesimpulan yang dihasilkan tidak diragukan dan dapat dipercaya.

F. Keabsahan Data

Dalam akhir penelitian, peneliti mempertimbangkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan agar penelitian yang dilakukan sesuai dengan prosedur dan laporan yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Menurut S. Nasution, M. A. 2003, ada empat hal yang diperhatikan untuk mengetahui tingkat kebenaran proses dan juga produk penelitian, diantaranya: 1. Kredibilitas credibility, adalah seberapa besar data yang didapatkan dapat dipercaya dan diterima kebenarannya. 41 2. Transferbilitas transferability, adalah bagaimana kemungkinan hasil penelitian yang dilakukan, nantinya akan dapat diaplikasikan dalam berbagai kondisi lainnya. 3. Dependabilitas dependability, adalah konsistensi, yaitu memberikan hasil yang konsisten sehingga dapat dipercaya. 4. Konfirmabilitas konfirmability, adalah pembuktian kebenaran yang dilakukan untuk menguji hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Untuk menguji keabsahan data, disini peneliti menggunakan metode Triangulasi yakni pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktuSugiyono: 2010: 125.Dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber yaitu dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber, melakukan chek kebenaran data dengan mencari informasi lain dari sumber yang berbeda dan triangulasi teknik yaitu mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.