19
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain Penelitian merupakan bentuk rancangan yang digunakan untuk melakukan prosedur penelitian. Dalam penelitian ini, desain penelitian yang
digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan intervensi nyeri persalinan
kala I oleh bidan praktek swasta pada proses pertolongan persalinan di
Wilayah Kerja Puskesmas Kabanjahe periode Februari- April 2014. B.
Populasi dan Sampel
1.
Populasi
Populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian Arikunto, 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh BPS yang melakukan
pertolongan persalinan di wilayah kerja Puskesmas Kabanjahe yaitu 32
orang. 2.
Sampel
Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi Hidayat, 2011.
Sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan total sampling yaitu seluruh populasi dijadikan sebagai sampel penelitian yaitu 32 orang.
C. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kabanjahe tahun 2014. Dengan pertimbangan, bahwa belum pernah dilakukan penelitian
sebelumnya di wilayah kerja Puskesmas Kabanjahe yang berhubungan dengan pelaksanaan intervensi nyeri persalinan oleh bidan praktik swasta
pada proses pertolongan persalinan.
D. Waktu Penelitian
Penelitian ini mulai dilaksanakan dari bulan Oktober 2013 hingga Juni 2014. Dalam kurun waktu tersebut telah dilakukan pengambilan dan
pengolahan data yang meliputi : penelusuran kepustakaan, pengajuan judul, bimbingan, dan seminar proposal sampai sidang KTI.
E. Pertimbangan Etik Penelitian
Penelitian ini menggunakan objek manusia sebagai objek penelitian, untuk itu hakikatnya sebagai manusia harus dilindungi dengan
memperhatiakn prinsip-prinsip dan pertimbangan etik yaitu responden mempunyai hak untuk memutuskan apakah ia bersedia menjadi subjek atau
tidak tanpa ada sangsi apapun, tidak menimbulkan penderitaan bagi responden, dalam hal ini peneliti juga memberi penjelasan dari informasi
secara lengkap dan rinci serta tanggung jawab jika ada sesuatu yang terjadi pada responden. Responden juga harus diperlakukan secara baik sebelum,
selama, dan sesudah penelitian. Responden tidak boleh didiskriminasikan jika menolak untuk menjadi responden, selain itu ada prinsip-prinsip etik yang
meliputi: Informed consent yaitu lember persetujuan yang diberikan kepada responden yang akan diteliti disertai judul penelitian dan manfaat penelitian,
bila subjek menolak maka peneliti tidak dapat memaksa dan tetap
menghormati hak-hak subjek. Anonimity yaitu tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar observasi dan hanya menuliskan
kode pada lembar observasi. Confidentiality yaitu kerahasiaan informasi responden dijamin peneliti, hanya kelompok data tertentu yang dilaporkan
sebagai hasil penelitian.
F. Instrumen Penelitian