Musik Perubahan Posisi atau Pergerakan Sentuhan atau Massase

atau bantalan tempat tidur sekali pakai antara benda dingin dan kulit ibu bersalin. Tindakan ini menghindari rasa tidak nyaman mendadak yang akan terjadi jika benda dingin langsung diletakkan pada kulit dan melakukan untuk intervensi bertahap dari rasa sejuk menjadi dingin Simkin, 2005.

7. Musik

Musik dapat membantu ibu mengalihkan perhatian dari rasa nyeri, sehingga ibu merasa rileks. Hal ini ditujukan bagi ibu yang memang suka dengan namanya mendengarkan alunan nada. Baik itu berupa alunan Ayat Al-Qur’an atau musik alam seperti suasana air terjun dengan gemercik air yang turun, atau dengan musik klasik. Metode pengendalian nyeri diatas memerlukan pelatihan yang lama, sedangkan bidan di daerah tidak banyak yang mengikuti pelatihan seperti itu, sehingga bidan hanya menggunakan metode pengendalian nyeri yang sederhana. Berikut ini merupakan beberapa metode pengendalian nyeri persalinan secara non-farmakologis yang paling sering dilakukan oleh bidan dalam menolong proses persalinan.

1. Perubahan Posisi atau Pergerakan

Ibu mungkin memerlukan bantuan untuk mencari dan menemukan posisi yang nyaman untuk membantu ibu agar ibu tetap tenang dan rileks sebisa mungkin bidan tidak boleh memaksakan posisi yang telah dipilih oleh ibu, bidan hanya menyarankan alternatif-alternatif apabila tindakan ibu tidak efektif. Rasa sakit akibat kontraksi akan terasa semakin sesuai dengan bertambahnya pembukaan serviks. Ibu mungkin memerlukan bantuan untuk mencari dan menemukan posisi yang nyaman. Pelaksanaan metode intervensi nyeri persalinan teknik perubahan posisi dan pergerakan ialah memberitahu ibu langkah dan fungsi dari teknik perubahan posisi dan pergerkan yang akan dilakukan, menyarankan ibu memilih posisi yang nyaman, membantu ibu melakukan posisi yang nyaman, tidak memaksakan ibu untuk satu posisi, memperbaiki posisi ibu apabila posisi itu membuat ibu tidak nyaman.

2. Sentuhan atau Massase

Relaksasi sentuhan mungkin akan membantu ibu rileks dengan cara pasangan menyentuh atau menhusap bagian tubuh ibu. Pemijatan secara lembut akan membantu ibu merasa lebih segar, rileks, dan nyaman selama persalinan. Hal ini terjadi karena pijat merangsang tubuh melepaskan senyawa endorphin yang merupakan pereda sakit alami. Endorphin juga dapat menciptakan perasaan nyaman dan enak. Dalam persalinan, pijat juga membantu ibu merasa lebih dekat dengan orang yang merawatnya. Sentuhan seseorang yang peduli ingin menolong merupakan sumber kenikmatan saat ibu sakit, lelah dan takut. Bagian tubuh ibu yang dapat dipijat adalah kepala, punggung dan tungkai. Umumnya, ada 2 teknik pemijatan yang dilakukan dalam persalinan, yaitu effluerage dan counterpressure. Effluerage adalah teknik pemijatan berupa usapan lembut, lambat dan panjang atau tidak putus-putus. Teknik ini menimbulkan efek relaksasi. Dalam persalinan, effluerage dilakukan dengan menggunakan ujung jari yang ditekan lembut dan ringan. Lakukan usapan dengan ringan dan tanpa tekanan kuat, tetapi usahakan ujung jari tidak lepas dari permukaan kulit. Pijatan counterpressure merupakan cara terbaik dalam menghilangkan nyeri punggung akibat persalinan. Letakkan tumit tangan atau bagian datar dari kepalan tangan dapat juga menggunakan bola tenis di atas tulang ekor. Berikan tekanan kuat dalam gerakan melingkar kecil. Tekanan dapat diberikan dalam gerakan lurus atau lingkaran kecil. Teknik ini efektif menghilangkan sakit punggung akibat persalinan.

3. Teknik Pernapasan

Dokumen yang terkait

Hubungan Mekanisme Koping Dengan Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif Di RSIA Salam Medan Tahun 2014

12 115 91

Tingkat Kecemasan Ibu Menghadapi Persalinan di BPM (Bidan Praktek Mandiri) Wilayah Kerja Puskesmas Padang Bulan Medan 2014

0 43 60

Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Di Klinik Nirmala Medan

8 104 62

Efektifitas Pijat Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Ibu Inpartu di Klinik Tutun Sehati Tanjung Morawa 2011

2 38 63

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktik Swasta di Wilayah kerja Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2010

1 35 78

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktik Mandiri di Wilayah Kerja Puskesmas Kabanjahe Tahun 2014

4 65 89

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Penyebaran Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktek Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat

0 31 64

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Penyebaran Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktek Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat

0 0 12

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Penyebaran Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktek Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat

0 0 2

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Penyebaran Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktek Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat

0 0 5