nyaman dan enak. Dalam persalinan, pijat juga membantu ibu merasa lebih dekat dengan orang yang merawatnya. Sentuhan seseorang yang peduli ingin menolong
merupakan sumber kenikmatan saat ibu sakit, lelah dan takut. Bagian tubuh ibu yang dapat dipijat adalah kepala, punggung dan tungkai.
Umumnya, ada 2 teknik pemijatan yang dilakukan dalam persalinan, yaitu effluerage dan counterpressure. Effluerage adalah teknik pemijatan berupa usapan
lembut, lambat dan panjang atau tidak putus-putus. Teknik ini menimbulkan efek relaksasi. Dalam persalinan, effluerage dilakukan dengan menggunakan ujung jari
yang ditekan lembut dan ringan. Lakukan usapan dengan ringan dan tanpa tekanan kuat, tetapi usahakan ujung jari tidak lepas dari permukaan kulit.
Pijatan counterpressure merupakan cara terbaik dalam menghilangkan nyeri punggung akibat persalinan. Letakkan tumit tangan atau bagian datar dari kepalan
tangan dapat juga menggunakan bola tenis di atas tulang ekor. Berikan tekanan kuat dalam gerakan melingkar kecil. Tekanan dapat diberikan dalam gerakan
lurus atau lingkaran kecil. Teknik ini efektif menghilangkan sakit punggung akibat persalinan.
3. Kompres Hangat
Memang tak menghilangkan keseluruhan nyeri namun setidaknya memberikan rasa nyaman. Botol air panas yang dibungkus handuk dan dicelup ke
air dingin mengurangi pegal dan kram di punggung bila ditempel di punggung. Menaruh handuk dingin di wajah juga bisa mengurangi ketegangan.
4. Berendam
Air dapat mengatasi rasa sakit karena dapat menyebabkan relaksasi. Jika ibu merasa tegang, kontraksi menjadi sangat menyakitkan sehingga dapat
menyebabkan pembukaan serviks tidak lancar. Air membantu ibu rileks dan lebih
dapat mengendalikan diri dalam menghadapi kontraksi sehingga tidak terlalu menyakitkan, selain itu dalam air otot-otot ibu mengendur.
5. Visualisasi dan Pemusatan Perhatian
Otak kanan adalah bagian yang mampu memvisualisasikan sesuatu seolah- olah itu nyata. Misalnya, membayangkan seolah-olah sedang berada di taman
bunga dan bayi sudah bersama ibunya. Saat otak kanan mencapai 8-13 Hz ternyata kondisi ini merupakan gelombang alfa atau relaksasi. Seseorang lebih
mudah untuk memvisualisasikan serta merasa lebih nyaman dan tenang. Setiap ibu bisa melakukan visualisasi. Sebaiknya latihan dilakukan sejak kandungan
berusia dua bulan atau paling lambat tujuh bulan. Dengan visualisasi, ibu juga dibantu untuk tenang dan menghilangkan
trauma atau naluri ekstra bawah sadar. Ibu dapat berlatih visualisasi dalam waktu 7 x 2,5 jam. Ajak ibu membayangkan sesuatu tempat yang memberikan dirinya
ketenangan, seperti sawah yang terhampar luas dengan hijaunya dedaunan padi yang melambai-lambai ditiup angin sore. Atau ajak ibu ke suasana laut yang
mengajak kita mendengarkan deburan ombak yang perlahan mengenai kaki kita yang tecelup dalam air laut di tepian pantai.
6. Kompres Dingin
Kompres dingin dapat diberikan di daerah wajah, dada, punggung atau daerah yang nyaman, menimbulkan efek relaksasi, suasana segar. Cara
melakukan kompres dingin yaitu dengan meletakkan kompres dingin pada punggung bawah atau perineum dengan menggunakan kantong es, kantong jeli,
kantong beras, sarung tangan lateks yang diisi dengan kepingan-kepingan es, kain basah yang didinginkan, kaleng minuman ringan yang dingin, botol plastik air
beku, atau benda-benda dingin lainnya. Selalu letakkan satu atau dua lapis kain
atau bantalan tempat tidur sekali pakai antara benda dingin dan kulit ibu bersalin. Tindakan ini menghindari rasa tidak nyaman mendadak yang akan terjadi jika
benda dingin langsung diletakkan pada kulit dan melakukan untuk intervensi bertahap dari rasa sejuk menjadi dingin Simkin, 2005.
7. Musik